Minggu, 06 Oktober 2024

Renungan Harian 7-12 Oktober 2024

Monday, 7 October 2024 

GENTLE IS NOT WEAK

 

AYAT HAFALAN :

Amsal 15:1 (TB)

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

 

Ayat Bacaan : Yohanes 8:2 (BIS)  

Keesokan harinya pagi-pagi Ia pergi lagi ke Rumah Tuhan, dan banyak orang datang kepada-Nya. Yesus duduk, lalu mulai mengajar mereka.

 

Seluruh rakyat datang kepada Yesus untuk mendengarkan Nya di Bait Allah. Seperti jaman ini, orang-orang pergi ke gereja untuk mendengarkan Firman Tuhan. Betapa pentingnya Firman Tuhan untuk menuntun kehidupan kita. Kita rajin pergi ke sekolah minggu untuk belajar akan Firman Tuhan sehingga kita tau kasih Tuhan bagi kita semua.

 

 

Tuesday, 8 October 2024

 

GENTLE IS NOT WEAK

 

AYAT HAFALAN :

Amsal 15:1 (TB)

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

 

Ayat Bacaan : Yohanes 8:3-4 (BIS)  

Sementara itu, guru-guru agama dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang wanita yang kedapatan berzinah. Mereka menyuruh wanita itu berdiri di tengah-tengah, lalu berkata kepada Yesus, "Bapak Guru, wanita ini kedapatan sedang berbuat zinah.

 

Manusia kadang kala merasa paling benar dan berhak untuk menghakimi orang lain yang berbuat salah. Kita terlalu cepat untuk melihat kesalahan orang lain dan cepat lupa akan kesalahan diri sendiri. 

 

 

Wednesday, 9 October 2024

 

GENTLE IS NOT WEAK

 

AYAT HAFALAN :

Amsal 15:1 (TB)

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

 

Ayat Bacaan : Yohanes 8:5-6 (BIS)  

Di dalam Hukum Musa ada peraturan bahwa wanita semacam ini harus dilempari dengan batu sampai mati. Sekarang bagaimana pendapat Bapak?" Mereka bertanya begitu untuk menjebak Dia, supaya mereka dapat menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus tunduk saja, dan menulis dengan jari-Nya di tanah.

 

Mereka sengaja meminta pendapat Yesus tentang hukum taurat untuk mencobai Nya. Apakah Yesus akan membuat keputusan yang benar. Sebagai manusia, kita tidak sepantasnya untuk mencobai Tuhan karena Tuhan tahu apa yang paling benar dan tepat karena Tuhan maha tau.

 

 

 

Thursday , 10 October 2024

 

GENTLE IS NOT WEAK

 

AYAT HAFALAN :

Amsal 15:1 (TB)

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

 

Ayat Bacaan : Yohanes 8:7-8 (BIS)  

Ketika mereka terus mendesak, Ia mengangkat kepala-Nya dan berkata kepada mereka, "Orang yang tidak punya dosa di antara kalian, biarlah dia yang pertama melemparkan batu kepada wanita itu." Sesudah itu Yesus tunduk kembali dan menulis lagi di tanah.

 

 

Ketika para ahli taurat dan orang-orang farisi terus mendesak Yesus, Yesus tetap tenang menghadapi mereka. Bahkan Yesus dengan lembut menjawab mereka dengan kalimat yang membuat mereka tidak berkutik. 

Lembut bukan berarti lemah. Dalam kelembutan Yesus, Ia mampu membuat orang-orang yang sengaja ingin menjatuhkannya untuk mundur. Kita patut mencontoh kebijakan Tuhan Yesus itu. Karena keras belum tentu bisa menyelesaikan masalah.

 

 

Friday , 11 October 2024

 

GENTLE IS NOT WEAK

 

AYAT HAFALAN :

Amsal 15:1 (TB)

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

 

Ayat Bacaan : Yohanes 8:9 (BIS)  

Setelah mendengar Yesus berkata begitu, pergilah mereka meninggalkan tempat itu, satu demi satu mulai dari yang tertua. Akhirnya Yesus tinggal sendirian di situ dengan wanita yang masih berdiri di tempatnya.

 

Mereka para ahli taurat dan orang-orang farisi telak merasa tertampar dengan perkataan Yesus sehingga mereka mundur untuk mencobai Yesus dan menyerah untuk menghukum perempuan yang mereka bawa. Pernyataan yang disampaikan dengan baik dan lembut mampu meredakan kegeraman atau amarah. Tapi bila di sampaikan dengan pedas, maka akan memancing kemarahan yang lebih.

 

 

Saturday , 12 October 2024

 

GENTLE IS NOT WEAK

 

AYAT HAFALAN :

Amsal 15:1 (TB)

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

 

Ayat Bacaan : Yohanes 8:10-11 (BIS)  

Lalu Yesus mengangkat kepala-Nya dan berkata kepada wanita itu, "Di mana mereka semuanya? Tidak adakah yang menghukum engkau?" "Tidak, Pak," jawabnya. "Baiklah," kata Yesus, "Aku juga tidak menghukum engkau. Sekarang pergilah, jangan berdosa lagi."

 

Walaupun Yesus mengampuni dosa perempuan itu dan tidak menghukumnya, Yesus tetap memperingatkan perempuan iu untuk tidak berbuat dosa lagi. Yesus mengatakannya dengan baik dan lembut. Yesus bahkan tidak memarahi perempuan itu. 

Tentu saja Tuhan Yesus juga mengampuni dosa-dosa kita. Dengan anugerah pengampunan yang diberikan Tuhan untuk kita, sebaiknya kita tidak mengulangi kesalahkan kita lagi dan membuat dosa-dosa baru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar