Rabu, 09 Oktober 2024

Week – 2 SHEEP OF YOU -- October 13th 2024

Tujuan                       Anak-anak dapat mengerti bahwa mereka memiliki Tuhan Yesus sebagai gembala yang baik.

Super kebenaran    : JESUS IS THE GOOD SHEPHERD

Ayat Hafalan            : Mazmur 23:1 (BIS)

TUHAN bagaikan seorang gembala bagiku, aku tidak kekurangan.

Psalm 23:1 (NLT)

The Lord is my shepherd; I have all that I need.

Ayat Penuntun        : Yohanes 10:1-21 (John 10:1-21)

 

Games

Menuntun teman yang ditutup matanya untuk melewati rintangan yang sudah disediakan.

 

Pembuka

Awali dengan 1 game, carilah 1-3 (sesuai kebutuhan) anak untuk dijadikan domba (caranya gunakan penutup mata/sapu tangan dll) kemudian carilah pasangan masing-masing dari mereka untuk dijadikan gembala disamping mereka, buatlah anak-anak menjadi seperti domba yang dibimbing, siapkan beberapa kain untuk membuat jalan, dan siapkan juga (boneka/benda lain) yang mampu menutup jalan dari kain itu, anak-anak bergiliran memimpin domba yang ditutup matanya. kadang-kadang ada hewan buas yang menghentikan kita pergi ke tempat yang Tuhan inginkan, bahwa gembala kita yang baik harus mengusirnya. Bimbinglah anak-anak supaya mereka dapat mempraktekan bagaimana susahnya menjadi gembala domba, dengan menuntun temannya sendiri.

Apakah Anda tahu apa itu gembala? Tentu saja kamu tahu. Seorang gembala adalah orang yang memelihara domba. Siapa yang bisa memberitahu apa ini? (gambar tongkat gembala) Ini disebut shepherd crook/tongkat gembala. Tongkat ini sangat berguna bagi gembala dalam merawat domba. Jika domba mencoba untuk pergi ke arah yang salah, gembala dapat menjangkau dengan lekuk dan dengan lembut menariknya kembali ke jalan yang benar. Gembala juga menggunakan tongkat ini untuk membantu melindungi domba dari serigala atau hewan liar lainnya yang mungkin mencoba menyakiti mereka. Tetapi, kalian harus tahu bahwa, gembala tidak menggunakan tongkat ini untuk memukul atau menyakiti domba-dombanya. Jadi, adik-adik lihat, adalah tugas seorang gembala adalah untuk merawat dan melindungi domba.

 

Cerita : Tuhan Yesus adalah Gembala yang baik

"Sungguh benar kata-Ku ini: Orang yang masuk ke dalam kandang domba lewat pagar, dan tidak melalui pintu, tetapi memanjat lewat jalan lain, orang itu pencuri dan perampok. Tetapi orang yang masuk melalui pintu, dialah gembala domba. Penjaga kandang membuka pintu untuk dia, dan domba-domba mengikuti suaranya pada waktu ia memanggil mereka dengan namanya masing-masing dan menuntun mereka ke luar. Setelah domba-domba itu dibawa ke luar, gembala itu berjalan di depan, dan domba-domba itu mengikuti dia sebab mereka mengenal suaranya. Mereka tidak akan mau mengikuti orang lain, malah akan lari dari orang itu, sebab tidak mengenal suaranya."

Yesus menceritakan perumpamaan itu, tetapi mereka tidak mengerti apa yang dimaksudkan-Nya. Maka Yesus berkata sekali lagi, "Sungguh benar kata-Ku ini: Akulah pintu untuk domba.Semua yang datang sebelum Aku adalah pencuri dan perampok, tetapi domba-domba tidak mendengarkan suara mereka. Akulah pintu. Siapa masuk melalui Aku akan selamat; ia keluar masuk dan mendapat makanan. Pencuri datang hanya untuk mencuri, untuk membunuh dan untuk merusak. Tetapi Aku datang supaya manusia mendapat hidup--hidup berlimpah-limpah.Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya untuk domba-dombanya. Orang upahan yang bukan gembala dan bukan juga pemilik domba-domba itu, akan lari meninggalkan domba-domba kalau ia melihat serigala datang. Maka domba-domba itu akan diterkam dan diceraiberaikan serigala. Orang upahan itu lari, sebab ia bekerja untuk upah. Ia tidak mempedulikan domba-domba itu.

Akulah gembala yang baik. Sama seperti Bapa mengenal Aku dan Aku mengenal Bapa, begitu juga Aku mengenal domba-domba-Ku dan mereka pun mengenal Aku. Aku menyerahkan nyawa-Ku untuk mereka. Masih ada domba-domba lain yang juga milik-Ku, tetapi tidak tergolong dalam kawanan domba ini. Mereka juga harus Kubawa dan mereka akan mendengarkan suara-Ku. Mereka semuanya akan menjadi satu kawanan dengan satu gembala. Bapa mengasihi Aku sebab Aku menyerahkan nyawa-Ku, untuk menerimanya kembali. Tidak seorang pun dapat mengambilnya daripada-Ku. Aku menyerahkannya atas kemauan sendiri. Aku berkuasa untuk menyerahkannya, dan berkuasa mengambilnya kembali. Itulah tugas yang Aku terima dari Bapa-Ku."

Karena Yesus berkata begitu, orang-orang Yahudi mulai bertengkar. Banyak yang berkata, "Ia kemasukan setan! Ia gila! Untuk apa kalian dengarkan Dia?" Tetapi ada juga yang berkata, "Orang yang kemasukan setan tidak berbicara begitu! Dapatkah setan membuat orang buta bisa melihat?"

 

Penutup

Nah, cerita kali ini mengenai seorang Gembala yang sangat baik, gembala yang berbeda dan lain dari pada yang lain namanya adalah Yesus Kristus. Pada saat Yesus berada di Yerusalem, di situ ada yang suka dengan Tuhan Yesus, ada juga yang tidak suka dengan Tuhan Yesus, bahkan ada yang mencari cara untuk menyalahkan/mempersalahkan Yesus. Nah, saat itu, Yesus mengajar orang-orang yang ikut serta dengan Dia tentang seorang gembala. Tuhan menggambarkan diriNya itu sebagai seorang yang memiliki domba-domba yang sangat dilindunginya. Nah Seorang gembala yang baik mengenal setiap dombanya, dan mengetahui bagaimana dombanya bertingka laku. Domba-domba mengenal gembalanya juga. Mereka mengetahui apa yang akan Ia katakan dan lakukan yang terbaik dari semua itu, gembala dan domba-Nya mengasihi satu dengan yang lain.

 

Kalau memungkinkan bisa bawa juga hewan peliharaan (kalau minggu lalu saya bawa ikan, tapi minggu ini kalau ikan mungkin kurang bisa menggambarkan cerita hari ini).

 

Contoh 1 :

Sama seperti minggu lalu buat kita yang punya hewan peliharaan pasti mengerti gimana our pet terutama dog itu bisa mengenali kita karena kita adalah pemiliknya, mereka bahkan tau ketika kita pulang rumah, ketika kita mau pergi, our pet juga mengenali suara kita. Ini adalah gambaran sederhana yang bisa menolong anak-anak untuk mengerti bagaimana Tuhan Yesus sangat menyayangi kita. Bahkan Tuhan menyayangi kita lebih daripada rasa sayang kita kepada our pet.

 

Contoh 2 :

Bisa juga digambarkan sebagai hubungan antara orangtau dan anak. Bagaimana kita sebagai anak bisa mengenali suara parents kita, bagaimana juga kita bahkan bisa mengenali bau parents kita bahkan langkah kaki parents kita ada juga yang bisa mengenali. Orangtua kita juga sama mereka bisa mengenali tangisan kita, mereka bisa mengenali ketika kita memanggil mereka bahkan dalam keramaian ada orangtua yang bisa mengenali suara anaknya dari kejauhan. Ini juga adalah gambaran sederhana yang bisa menolong anak-anak untuk mengerti bagaimana Tuhan Yesus sangat menyayangi kita. Bahkan Tuhan menyayangi kita lebih daripada rasa sayang kita kepada our parents begitu juga dengan sebaliknya.

 

Di dalam Alkitab juga tertulis bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi kita, kita ini adalah domba-dombaNya, Tuhan Yesus berbicara tentang kamu dan aku. Dia mencintai kita, Dia menjaga kita, Dia memastikan bahwa kita memiliki semua yang kita butuhkan. Kalau kita sedih, Dia akan menghibur kita, Dia segalanya buat kita, seperti domba, yang tidak bisa melakukan semuanya sendiri, domba memerlukan gembala untuk menjaga melindungi dia. Dan bahkan Tuhan Yesus bersedia memberikan hidupnya agar kita semua bisa hidup bersama dengan Tuhan selamanya di surga. JESUS IS THE GOOD SHEPHERD.

 

Kita semua perlu bersyukur karena Tuhan Yesus adalah Gembala yang sangat baik, yang bahkan menyerahkan nyawaNya untuk kita semua. JESUS IS THE GOOD SHEPHERD

Tidak ada komentar:

Posting Komentar