Tujuan : Anak-anak belajar untuk mendengarkan nasihat yang baik dan juga memilih pilihan yang baik.
Super kebenaran : I WILL LEARN TO LISTEN TO WISE ADVICE
Ayat Hafalan : Amsal 12:15 (BIS)
Orang dungu merasa dirinya tak pernah salah, tapi orang bijaksana suka mendengarkan nasihat.
Provebrs 12:15 (NLT)
Fools think their own way is right, but the wise listen to others.
Ayat Penuntun : 1 Raja-raja 12 (1 Kings 12)
Games
Head shoulder knees and toes tapi dibuat agak cepat dan terkadang dibuat salah.
Pembuka
Siapkan 2 kertas buffalo warnah merah dan warnah putih, kemudian berilah mereka masing-masing gambar Smile/senyum dan gambar jahat/bad, kemudian tanyakan kepada mereka pilihan mereka, apa yang akan mereka lakukan ketika terjadi seperti dibawah ini, kemudian suruhlah mereka menaruh jawaban mereka dengan gambara smile di tangan mereka untuk ditempelkan di kertas warna merah untuk bad dan putih (kuning/act) untuk keputusan yang baik.
1. Seseorang menendang kursimu.
2. Kakakmu berkata, "Di mana mainan baruku?"
3. Ibumu memintamu untuk mengatur meja.
4. Seseorang bersenandung/bersiul/menyanyi dengan suara keras, ketika Anda sedang mencoba mengerjakan Pr Anda.
5. Tetangga rumah anda berteriak pada Anda karena berada di rerumputannya.
6. Seseorang membongkar istana pasir yang sedang Anda bangun.
(bisa dilanjutkan dengan pertanyaan yang lain)
Cerita : Rehabeam menjadi raja
Ketika pemerintahan raja Salomo berakhir, akhirnya putranya yang bernama Rehabeam yang akan diangkat menjadi raja di Yerusalem. Pada saat itu rakyatnya sedang menderita, karena mereka harus membayar pajak yang sangat tinggi sehingga banyak rakyat tidak mampu untuk membayarnya bahkan ada yang menjual rumahnya, hewannya untuk membayar pajak itu. Rakyat ingin memiliki raja yang lemah lembut dari perkataanya, terlebih lagi memberikan mereka jalan keluar dari masalah rakyat itu. Saat itu, rakyat memberikan kesempatan kepada Rehabeam untuk menjadi raja jika dalam 3 hari dia memberikan jalan keluar atas masalah rakyat, dan meredahkan kemarahan rakyat atas raja sebelumnya. Tetapi, masalah selanjutnya datang atas rakyat di negeri itu, Raja Rehabeam memanggil penasihat-penasihat raja-raja terdahulu atau orang-orang tua dan menannyakan apa yang harus dilakukan olehnya untuk mengatasi masalah rakyat itu, jawaban para orang tua itu bahwa “Jika raja mau menjadi bijaksana hari ini, dan mengucapkan kata-kata yang baik kepada mereka, maka mereka akan tunduk kepada raja, dan akan melayani raja selalu. Katakan kepada mereka bahwa raja akan melepaskan beban berat mereka, dan bahwa raja akan memerintah tanah itu dengan kebaikan."
Tetapi, raja Rehabeam tidak mau mendengarkan nasihat para orang tua yang bijaksana itu, mahalahan memanggil orang-orang muda, para bangsawan-bangsawan muda yang tidak peduli dengan rakyat, dan meminta nasihat mereka bukan hanya memanggil saja tetapi mengikuti nasihat-nasihat orang-orang muda itu yang menyarankan agar, membuat beban rakyat semakin berat, yang akan membuat rakyat semakin menderita. Dan akhirnya hari penobatan Rehabeam datang, dan ia menyampaikan kepada seluruh rakyat seperti apa yang dikatakan oleh penasihat-penasihat muda itu, bahkan dengan kata-kata kasar bukannya untuk menghibur rakyatnya. Kemudian orang-orang Israel sangat marah terhadap raja. Mereka berkata, "Mengapa kita harus menyerahkan lagi kepada keluarga Daud? Mari kita tinggalkan keluarga Daud, dan pilihlah seorang raja kita sendiri. Untuk tenda-tendamu, hai Israel! Sekarang, Rehabeam, putra Daud, rawatlah rumah sendiri!" Dengan demikian dalam satu hari sepuluh dari dua belas suku Israel memisahkan diri selamanya dari pemerintahan Raja Rehabeam dan rumah Daud. Mereka membuat Yerobeam, dari suku Efraim, raja mereka.Rehabeam tetap menjadi raja, tetapi, ia tidak dapat mengontrol rakyatnya sendiri.
Penutup
Menurut kalian, kalau Rehabeam mengikuti nasihat dari orang-orang tua, apakah yang akan terjadi? (berdiskusilah dengan anak-anak dan dengarkan jawaban mereka)
Mungkin ya ini kita berandai-andai mungkin kerajaan Israel tidak terpecah saat itu juga, mungkin masih agak nanti, karena kerajaan Israel terpecah itu memang sudah di dalam rencana Tuhan. Tapi setiap kita pasti juga pernah seperti Rehabeam kita harus make a choice dan kita diberi nasihat tapi kita harus dengan ‘WISE’ untuk memilih mana yang baik dan tidak baik, mana yang benar dan mana yang salah. Kita perlu juga berdoa agar kita bisa memilih nasihat yang baik dan benar. Karena itu hari ini kita belajar untuk mendengarkan nasihat yang ‘BIJAKSANA’. I WILL LEARN TO LISTEN TO WISE ADVICE.
Anak-anak belajar untuk memilih hal yang baik, walaupun diajak oleh teman-temannya untuk melakukan hal yang tidak baik, dan mereka bisa belajar untuk menolak/mengabaikan saran yang tidak baik tetapi dengan sikap yang lemah lembut, dan tetap bersahabat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar