Monday, 11 November 2024
DON'T BE ARROGANT EVEN WHEN YOU'RE GREAT
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:34 (BIS)
Tuhan membenci orang yang tinggi hati, tetapi memberkati orang yang rendah hati.
Ayat Penuntun : Hakim-Hakim 13:24-25 (BIS)
Berbulan-bulan kemudian istri Manoah itu melahirkan seorang anak laki-laki lalu ia memberi nama Simson kepadanya. Anak itu menjadi besar serta diberkati TUHAN;
dan ketika ia berada di perkemahan suku Dan, yang terletak di antara Zora dan Esytaol, Roh TUHAN mulai memberikan kekuatan kepadanya.
Ini membuktikan dan mengajarkan kepada kita, bahwa Manoah benar untuk mempercayai kuasa dan janji Tuhan atas hidupnya. Disaat dia dan istri nya tidak mungkin memiliki keturunan tetapi malaikat Tuhan berfirman bahwa ia akan memiliki seorang anak.
Kita bisa belajar dari cerita ini bahwa janji Tuhan itu Ia dan Amin dan bahwa Ia yaitu Tuhan Yesus akan menepati janji-Nya dalam hidup kita asal kita percaya kepada-Nya.
Yukk kita sama-sama belajar untuk percaya akan janji Tuhan dalam hidup kita.
Tuesday, 12 November 2024
DON'T BE ARROGANT EVEN WHEN YOU'RE GREAT
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:34 (BIS)
Tuhan membenci orang yang tinggi hati, tetapi memberkati orang yang rendah hati.
Ayat Penuntun : Hakim-Hakim 16:4-8 (BIS)
Setelah itu Simson jatuh cinta kepada seorang wanita dari Lembah Sorek. Nama wanita itu Delila.
Maka datanglah lima orang penguasa Filistin kepada wanita itu dan berkata, "Bujuklah Simson supaya ia mau memberitahukan kepadamu apa rahasia kekuatannya, dan bagaimana caranya untuk menghilangkan kekuatannya itu. Dengan demikian kami dapat datang dan mengikat dia untuk mengalahkan dia. Nanti kami masing-masing akan memberikan kepadamu 1.100 uang perak."
Maka kata Delila kepada Simson, "Simson, apa sebab kau begitu kuat? Dengan apa engkau harus diikat supaya hilang kekuatanmu itu? Coba beritahukan rahasianya!"
Simson menjawab, "Kalau saya diikat dengan tujuh tali busur baru yang belum kering betul, saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa."
Lalu penguasa-penguasa Filistin itu memberikan kepada Delila tujuh tali busur baru yang belum kering betul. Kemudian, sementara orang Filistin menunggu di ruangan yang lain, Delila mengikat Simson dengan tali-tali itu lalu berseru, "Simson! Orang Filistin datang!" Langsung Simson memutuskan tali-tali busur itu. Tali-tali itu putus seperti benang yang putus kena api. Rahasia kekuatan Simson belum bocor.
Simson telah jatuh hati (menyukai) dan masuk dalam rayuan seorang wanita yang bernama Delila. Yang berasal dari luar wilayah bangsa Israel, dan hal ini yang merupakan awal dari kejatuhan Simson.
Kita belajar untuk bisa mengendalikan keinginan kita dan tidak terjebak dengan rayuan-rayuan yang bisa menjatuhan kita. Contoh: “Kalau kita terlalu suka main game melebihi segalanya dan lupa waktu bahkan lupa akan Tuhan”, ingat ini merupakan awal atau celah bagi iblis untuk bisa menjatuhan dan merayu-rayu kita dari kesenangan- kesenangan kita.
Ingat selalu akan Tuhan dan setiap langkah dan tindakan hidup kita.
Wednesday, 13 November 2024
DON'T BE ARROGANT EVEN WHEN YOU'RE GREAT
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:34 (BIS)
Tuhan membenci orang yang tinggi hati, tetapi memberkati orang yang rendah hati.
Ayat Penuntun : Hakim-Hakim 16:9-12 (BIS)
Lalu kata Delila kepada Simson, "Ah, kau bohong! Kau hanya mempermainkan saya. Ayolah, ceritakan kepada saya dengan apa kau dapat diikat!"
Sahut Simson, "Kalau saya diikat dengan tali baru yang belum pernah dipakai, saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa."
Sementara orang Filistin menunggu di ruangan lain, Delila mengambil beberapa tali yang baru, lalu mengikat Simson. Kemudian ia berteriak, "Simson! Orang Filistin datang!" Tetapi Simson memutuskan tali-tali itu dari tangannya seperti orang memutuskan benang.
Simson masuk dalam permainanya sendiri dan Delila terus berusaha merayu untuk mendapatkan kelemahan dari Simson. Begitu ada kesempatan maka Delila akan menyerahkan Simson ke pada bangsa Filistin.
Ingat….. !!! Janganlah kita bermain-main apalagi hidup bergaul dengan yang namanya DOSA, karena itu bisa membawa kita Jatuh dalam kemalangan oleh keinginan kita sendiri. Tetapi kita harus selalu ingat akan hal ini yaitu “Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita“ Amin.
Thursday, 14 November 2024
DON'T BE ARROGANT EVEN WHEN YOU'RE GREAT
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:34 (BIS)
Tuhan membenci orang yang tinggi hati, tetapi memberkati orang yang rendah hati.
Ayat Penuntun : Hakim-Hakim 16:13-14 (BIS)
Lalu kata Delila kepada Simson, "Ah, kau mempermainkan saya lagi. Kau bohong. Ayolah ceritakan dengan apa kaudapat diikat!" Simson menjawab, "Kalau tujuh untaian rambut saya dijalin pada benang di perkakas tenun, kemudian diikat pada kayu perkakas tenun itu, saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa."
Maka Delila membuat Simson tertidur lalu ia menjalin tujuh untaian rambut Simson pada benang di perkakas tenun. Setelah itu ia mengikatnya pada kayu perkakas tenun itu lalu berseru, "Simson! Orang Filistin datang!" Simson pun bangun lalu menarik rambutnya hingga lepas dari perkakas tenun itu.
Simson menjadi pribadi yang sombong oleh kemampuannya mengalahkan musuh-musuhnya, dan tanpa dia sadari bahwa seseorang terus berusaha untuk mencelakan dirinya.
Kita tidak bisa mengandalkan kekuatan, kepintaran dan kemampuan kita sendiri.
Karena kita manusia yang terbatas, tapi hanya dengan mengandalkan Tuhan Yesus saja dalam hidup kita maka segala sesuatu akan bisa dan mampu untuk kita hadapi.
“Oleh sebab itu tetaplah bersandar sepenuhnya pada Tuhan Yesus dalam hidup kita”.
Friday, 15 November 2024
DON'T BE ARROGANT EVEN WHEN YOU'RE GREAT
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:34 (BIS)
Tuhan membenci orang yang tinggi hati, tetapi memberkati orang yang rendah hati.
Ayat Penuntun : Hakim-Hakim 16:15-17 (BIS)
Kemudian kata Delila kepadanya, "Ah, kau katakan kaucinta kepada saya padahal hatimu jauh dari saya! Sudah tiga kali kau mempermainkan saya, dan sampai sekarang pun kau tak mau memberitahukan mengapa kau begitu kuat."
Setiap hari Delila terus saja merengek-rengek dan mendesak, sehingga Simson bosan mendengarnya.
Akhirnya Simson menceritakan rahasianya. "Rambut saya belum pernah dipotong," kata Simson. "Saya telah diserahkan kepada Allah menjadi miliknya yang khusus. Sejak lahir saya sudah menjadi seorang Nazir. Kalau rambut saya dipotong, kekuatan saya akan hilang; saya akan lemah dan menjadi seperti orang biasa."
Ketika Simson mulai hidup jauh dari Tuhan dan jatuh ke tangan seorang wanita bernama Delila.
Maka Simson mulai menyerah serta memberitahukan letak kelemahannya.
Sebagai manusia kita semua memiliki kelemahan, yang dimana kadang kelemahan-kelemahan itu yang membuat kita sering menyakitkan hati Tuhan Yesus dan juga orang tua kita. Oleh sebab itu kita perlu pertolongan dari Tuhan untuk memampukan kita agar kita tidak jatuh dalam dosa akibat kelemahan kita seperti yang dialami oleh Simson.
Saturday, 16 November 2024
DON'T BE ARROGANT EVEN WHEN YOU'RE GREAT
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:34 (BIS)
Tuhan membenci orang yang tinggi hati, tetapi memberkati orang yang rendah hati.
Ayat Penuntun : Hakim-Hakim 16:18-21 (BIS)
Delila merasa bahwa Simson telah memberitahukan rahasia hatinya. Sebab itu ia mengirim berita ini kepada penguasa-penguasa Filistin, "Datanglah lagi sekali ini saja. Simson telah menceritakan rahasianya kepadaku." Mereka pun datang dengan membawa uang untuk Delila.
Sesudah itu Delila membelai Simson sampai tertidur di pangkuannya, lalu ia memanggil orang dan menyuruhnya memotong tujuh untaian rambut Simson. Kemudian ia menyiksa Simson, karena Simson sudah kehilangan kekuatannya.
Lalu ia berteriak, "Simson! Orang Filistin datang!" Simson bangun dan menyangka ia dapat lolos seperti pada waktu-waktu yang lalu. Ia tidak tahu bahwa TUHAN telah meninggalkan dia.
Maka orang-orang Filistin menangkap dia dan mencungkil biji matanya. Mereka membawa dia ke Gaza dan mengikat dia dengan dua rantai tembaga, lalu memasukkannya ke dalam penjara. Di sana ia disuruh bekerja menggiling.
Akhir dari kecerobohan Simson adalah ketika hatinya selalu tertarik untuk mengikuti keinginannya DOSA yang akhirnya membawa Simson kepada kehancuran. Tapi meskipun demikian, Allah tetap menggunakan kegagalan Simson untuk terus melaksanakan rencana-Nya.
Allah maha pengasih dan Ia tetap mengasih kita yang walaupun kita sering menyakiti hati-Nya. Jaga selalu hati kita untuk tetap fokus pada Tuhan saja, jangan terbawa oleh pengaruh dunia ini, keindahan yang di berikannya. Karena itu bisa membuat kita terjebak dalam tipu muslihat iblis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar