Monday, 9 September 2024
I WANT TO BE FAITHFUL TO GOD
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:3 (BIS)
Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu,
Ayat Penuntun : Ester 2:21-23 (BIS)
Pada suatu hari ada dua orang pejabat khusus raja, yaitu Bigtan dan Teres, sedang bersekongkol hendak membunuh raja Ahasyweros, karena mereka sangat membencinya. Rencana itu ketahuan oleh Mordekhai dan ia segera menyampaikannya kepada Ester sang ratu. Lalu ratu Ester menceritakan hal itu kepada raja dan akhirnya kedua orang itu dihukum gantung.
Hal yang dapat kita pelajari dari Mordekhai adalah, kita boleh loh segera menolong orang tanpa berlama-lama. Jika Mordekhai menunda untuk memberitahukan hal buruk itu kepada raja, mungkin raja sudah terbunuh. Tetapi karena kebaikan hati Mordekhai, ia berhasil menyelamatkan nyawa raja. Walaupun Mordekhai tidak tahu imbalan apa yang akan ia terima, bahkan mungkin tidak mendapatkan imbalan? Tetapi Mordekhai tetap menolong raja dengan segera memberitahukan ratu kabar rencana pembunuhan oleh dua orang pejabat itu, sehinggga rajapun terselamatkan.
Tuesday, 10 September 2024
I WANT TO BE FAITHFUL TO GOD
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:3 (BIS)
Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu,
Ayat Penuntun : Ester 6: 1-10 (BIS)
Suatu malam Raja tidak dapat tidur, lalu ia meminta tolong pelayannya untuk membacakan buku catatan Sejarah. Disitu mereka menemukan catatan bahwa Mordekhai telah melaporkan usaha pembunuhan terhadap raja dan Mordekhai belum menerima imbalan apapun akan hal itu. Singkat cerita Mordekhai mendapat penghargaan dari raja. Mordekhai diberi hadiah pakaian raja yang mewah bahkan baju itu biasa dipakai raja sendiri, lalu diarak berkeliling kota menggunakan kuda raja yang sudah dihiasi lambang Kerajaan.
Wah ternyata kebaikan hati Mordekhai menghasilkan buah yang mungkin tidak ia kira. Ia berniat menolong raja tanpa memikirkan imbalan, tetapi malah mendapatkan penghargaan istimewa dari raja. Tidak sembarang orang bisa mendapatkan hal itu loh. Kids, dalam hidup ini kita juga harus demikian ya. Melakukan hal baik tanpa memikirkan imbalannya. Misal menolong teman kita yang membutuhkan, membantu orang tua dirumah, bersikap jujur, dan hal-hal baik lainnya. Mendapat imbalan atau tidak, Tuhan sudah mencatat kebaikan kita seperti raja mencatat perbuatan baik Mordekhai. Tuhan juga pasti menyiapkan hal yang luar biasa untuk kita, bahkan jauh lebih istimewa dari hadiah raja kepada Mordekhai.
Wednesday, 11 September 2024
I WANT TO BE FAITHFUL TO GOD
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:3 (BIS)
Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu,
Ayat Penuntun : Ester 6:4-12 (BIS)
Ester 6:10a Lalu berkatalah raja kepada Haman, "Cepat, ambillah pakaian dan kuda itu dan berikanlah segala penghormatan itu kepada Mordekhai,……..”
Sebelum Mordekhai mendapat penghargaan dari raja, ada pegawai raja Bernama Haman yang memberi usulan kepada raja mengenai penghargaan itu. Namun Haman awalnya tidak tahu jika penghargaan itu akan diberikan kepada Mordekhai. Haman mengira penghargaan itu untuknya. Selain itu, tujuan Haman hendak menghadap raja sebenarnya adalah untuk membunuh Mordekhai bahkan seluruh bangsa Yahudi. Hamanpun melakukan perintah raja dengan mengarak Mordekhai keliling kota. Tetapi karena Haman tidak menyukai Mordekhai dia sangat kesal, dan segera pulang dengan malu.
Kemarin kita sudah belajar tentang Mordekhai yang baik, hari ini kita melihat Haman yang jahat! Haman berniat jahat untuk membunuh Mordekhai, tetapi malahan Haman disuruh untuk raja mengarak Mordekhai sebagai bentuk penghargaan raja kepada Mordekhai.
Nah, perlu kita tahu bahwa niat jahat tidak akan pernah berbuah baik ya kids! Jadi jauhilah kejahatan dan tetap berbuat baik sesuai dengan Firman Tuhan 😊
Thursday, 12 September 2024
I WANT TO BE FAITHFUL TO GOD
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:3 (BIS)
Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu,
Ayat Penuntun : Ester 7 (BIS)
Ester 7: 9 Lalu kata Harbona, seorang dari pejabat-pejabat itu, "Baginda, di dekat rumah Haman ada tiang gantungan setinggi dua puluh dua meter. Haman telah mendirikannya untuk menggantung Mordekhai, orang yang telah menyelamatkan nyawa Baginda." Lalu perintah raja, "Gantunglah Haman pada tiang itu!"
Tidak lama setelah Haman mengarak Mordekhai keliling kota. Haman diundang dalam perjamuan minum bersama raja, ratu dan pegawai raja lainnya. Dalam perjamuan itu raja Ahasyweros bertanya kepada ratu Ester apa yang diingkan ratu? Sebab raja sangat menyukai sang ratu. Lalu ratu Ester meminta agar ia dan seluruh bangsa Yahudi boleh tetap hidup karena ada yang berniat jahat untuk membunuh dan memperbudak mereka. Rajapun sangat marah mendengar hal itu dan bertanya “Siapa yang berani berbuat begitu? Di mana orangnya?". Ratu Ester menjawab, "Haman yang jahat inilah musuh dan penganiaya kami!". Akhirnya Hamanpun dihukum gantung dengan tiangnya sendiri yang ia siapkan untuk Mordekhai.
Joy kids, kalian pasti pernah nonton film kan? Nah dalam film tersebut pasti ada yang berperan sebagai protagonis (orang baik) juga antagonis (orang jahat). Pemeran yang baik biasanya mendapat akhir yang bahagia, kebalikannya pemeran yang jahat akan mendapat hukuman. Ini yang kita pelajari sebagai tabur tuai. Saat kita menabur kebikan maka kita akan menuai kebaikan. Begitu juga sebaliknya jika kita menabur yang jahat, maka kita juga akan menuai hal buruk.
Friday, 13 September 2024
I WANT TO BE FAITHFUL TO GOD
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:3 (BIS)
Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu,
Ayat Penuntun : Ester 6:1-11 (BIS)
Ester 6:3 Raja bertanya, "Penghormatan dan balas jasa apa yang telah diberikan kepada Mordekhai itu?" Pelayan-pelayan menjawab, "Dia tidak menerima apa-apa."
Kembali ke cerita Mordekhai. Setelah apa yang Mordekhai lakukan untuk menyelamatkan nyawa raja, ternyata Mordekhai sendiri tidak langsung menerima hadiah dari raja meskipun tindakan Mordekhai sudah tercatat di buku kerajaan. Bahkan jika kita membaca di pasal sebelumnya, Mordekhai dan seluruh bangsa Yahudi sedang dalam ancaman untuk dibinasakan karena ulah Haman.
Kids, mungkin kalian pernah berpikir “aku sudah berbuat baik, aku sudah menolong papa/mama, tapi kok aku gak dapat hadiah?”. Berbuat baik adalah sebuah keharusan untuk kita sebagai anak-anak Tuhan. Kita harus berbuat baik dan benar karena Tuhan sudah lebih dulu berbuat baik untuk kita dan mengasihi kita. Penebusan dosa di atas kayu salib oleh Tuhan Yesus adalah bukti kasih Tuhan yang luar biasa untuk kita. Itu sebabnya sebagai anak-anak Tuhan kita harus senantiasa hidup berbuat baik, penuh kasih dan kebenaran Firman Tuhan. Dapat hadiah atau tidak itu bukan tujuan kita berbuat baik. Tetapi karena kita tahu bahwa Tuhan baik dan mengasihi kita, maka kitapun juga harus berbuat baik dan mengasihi sesama 😊
Saturday, 14 September 2024
I WANT TO BE FAITHFUL TO GOD
AYAT HAFALAN :
Amsal 3:3 (BIS)
Hendaklah engkau tetap percaya dan setia kepada Allah dan sesamamu. Ingatlah itu dan simpanlah di dalam hatimu,
Ayat Penuntun : Ester 7 (BIS)
Beberapa hari sebelum diadakan perjamuan oleh ratu Ester, bangsa yahudi termasuk ratu Ester dan Mordekhai sedang dalam kondisi yang sulit karena Haman berniat untuk membunuh dan memperbudak bangsa Yahudi. Awalnya ratu Ester tidak berani melakukan hal apapun karena takut raja akan marah. Tetapi akhirnya ratu meminta dukungan oleh seluruh orang terdekatnya termasuk Mordekhai dan seluruh bangsa Yahudi untuk berpuasa dan berdoa. Dengan berani kemudian ratu menghadap raja dan oleh perkenanan Tuhan raja tidak marah melainkan bertanya apakah yang diinginkan ratu? Kemudian ratu meminta raja dan Haman untuk menghadiri perjamuan yang disiapkannya, dan ratu akan menyampaikan keinginannya disana. Dalam perjamuan malam itu raja kembali bertanya apa hal yang diinginkan ratu? Dan ratu Ester meminta untuk dirinya dan bangsa Yahudi boleh tetap hidup. Di akhir cerita kita tahu raja sangat marah ternyata Haman berusaha untuk membunuh bangsa Yahudi dan akhirnya Hamanpun dihukum mati.
Apa yang dapat kita ambil dari kisah ini? Kita harus percaya bahwa Allah adalah setia. Jika sebelumnya kita melihat Mordekhai yang diberi penghargaan oleh raja, ternyata Tuhan bukan hanya memberikan itu sebagai hadiahnya. Ada hadiah utama yang Tuhan siapkan untuk Ester, Mordekhai, dan seluruh bangsa Yahudi. Yaitu keselamatan. Kita juga harus setia pada Tuhan dan perintahNya. Saat kita tetap berada pada jalan Tuhan, kita menjadi anak yang baik, taat kepada orang tua/guru, suka menolong dan mengasihi teman kita, yakinlah Tuhan melihat dan mencatat itu semua. Tuhan juga sudah menyiapkan hadiah yang terbaik untuk kita. Bukan hadiah, biasa tetapi hadiah utama yang akan Tuhan berikan tepat pada waktuNya Tuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar