Senin, 30 September 2024

Week – 1 BE GENTLE --- October 6th 2024

Tujuan                       : Anak-anak dapat memahami arti kelemahlembutan.

Super kebenaran    : GENTLE IS NOT WEAK

Ayat Hafalan            : Amsal 15:1 (TB)

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

Proverbs 15:1 (NLT)

A gentle answer deflects anger, but harsh words make tempers flare.

Ayat Penuntun        : Yohanes 8:1-11 (John 8:1-11)

 

Games

Memindahkan bola plastik kecil atau makanan atau barang kecil yang ringan dengan menggunakan sedotan.

 

Pembuka

Jika memungkinkan bisa bawa hewan peliharaan, mungkin seperti ikan mas di dalam akuarium kecil atau burung dalam sangkar.

 

Pernahkah Kalian mempunyai seekor hewan peliharaan? Apa yang akan kalian lakukan jika memiliki hewan peliharaan? (Biar anak-anak menjawab, tanyakan satu persatu) Bukankah kalian akan menjaganya dengan sangat lembut, kalau perlu kalian juga memberikan mainan kesukaan kalian untuk dimainkan bersama-sama dengan hewan peliharaan kalian. Tapi, apa yang akan terjadi kepada hewan peliharaan kalian kalau kalian perlakukan dengan kasar? (jelaskan perlakuan kasar itu seperti apa).

 

Nah, cerita hari ini berhubungan dengan seorang sangat lemah lembut, orang tersebut bernama Jesus.

 

Cerita : Tuhan Yesus dan perempuan berdosa.

Tetapi Yesus pergi ke Bukit Zaitun. Keesokan harinya pagi-pagi Ia pergi lagi ke Rumah Tuhan, dan banyak orang datang kepada-Nya. Yesus duduk, lalu mulai mengajar mereka. Sementara itu, guru-guru agama dan orang-orang Farisi membawa kepada-Nya seorang wanita yang kedapatan berzinah. Mereka menyuruh wanita itu berdiri di tengah-tengah, lalu berkata kepada Yesus, "Bapak Guru, wanita ini kedapatan sedang berbuat zinah. Di dalam Hukum Musa ada peraturan bahwa wanita semacam ini harus dilempari dengan batu sampai mati. Sekarang bagaimana pendapat Bapak?"

Mereka bertanya begitu untuk menjebak Dia, supaya mereka dapat menyalahkan-Nya. Tetapi Yesus tunduk saja, dan menulis dengan jari-Nya di tanah. Ketika mereka terus mendesak, Ia mengangkat kepala-Nya dan berkata kepada mereka, "Orang yang tidak punya dosa di antara kalian, biarlah dia yang pertama melemparkan batu kepada wanita itu."

Sesudah itu Yesus tunduk kembali dan menulis lagi di tanah. Setelah mendengar Yesus berkata begitu, pergilah mereka meninggalkan tempat itu, satu demi satu mulai dari yang tertua. Akhirnya Yesus tinggal sendirian di situ dengan wanita yang masih berdiri di tempatnya.

Lalu Yesus mengangkat kepala-Nya dan berkata kepada wanita itu, "Di mana mereka semuanya? Tidak adakah yang menghukum engkau?" "Tidak, Pak," jawabnya. "Baiklah," kata Yesus, "Aku juga tidak menghukum engkau. Sekarang pergilah, jangan berdosa lagi."

 

Penutup

Nah, bagaimana dengan adik-adik, jika ada teman kita, kakak atau adik kita yang melakukan kesalahan apakah kita juga sama seperti orang-orang farisi itu menuduh dengan begitu jahat dan kasarnya? Atau kita bisa belajar seperti Tuhan Yesus berusaha untuk mengatakan yang baik meskipun Tuhan Yesus tau perempuan tadi itu bersalah tapi Tuhan Yesus berusaha untuk berkata-kata dengan lembut.

Pertanyaan lain lagi gimana kalau ketika kita yang salah lalu teman-teman atau bahkan kakak dan adik kita mengatai kita, apa kira-kira respon kita? Apa kita akan juga ikutan marah atau sebaliknya kita mau membalas dengan berkata-kata dengan baik yang lembut bahkan kita juga tetap mau meminta maaf ketika kita bersalah.

 

Kalau kita bicara soal lembah lembut apakah itu berarti Tuhan Yesus adalah orang yang lemah? Ternyata bukan seperti itu ya, kelemahlembutan bukan berarti kita lemah, tetapi kelemahlembutan membuat kita bijaksana, Tuhan mengajarkan kita untuk lemah lembut, agar kita juga tidak melakukan kesalahan yang sama dengan orang lain.

 

GENTLE IS NOT WEAK.

 

Dari ayat hafalan kita hari ini kita juga belara tentang ini bagaimana memberi jawaban yang lembah lembut kepada orang lain juga membuat orang lain menjadi ikutan lembut.

Amsal 15:1 (TB)

Jawaban yang lemah lembut meredakan kegeraman, tetapi perkataan yang pedas membangkitkan marah.

 

So hari ini kita mau sama-sama mau belajar untuk memiliki hati yang lemah lembut. Karena, GENTLE IS NOT WEAK, tapi justru dengan GENTLE kita bisa menjadi orang yang lebih bijaksana.

Renungan Harian 30 September-5 Oktober 2024

 Monday, 30 September 2024

 

LET’S INVEST AND INVITE

 

AYAT HAFALAN :

1 Korintus 1:9 (BIS)

Allah dapat dipercayai sepenuhnya. Ialah Allah yang sudah memanggil kalian untuk menjadi satu dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

Ayat Penuntun : Kisah Para Rasul 27:1-12 (BIS)

Setelah diputuskan bahwa Paulus dan beberapa orang tahanan harus berlayar ke Italia, mereka diserahkan kepada Yulius, perwira pasukan tentara Roma. Perjalanan mereka tidak mudah karena pada waktu itu cuaca begitu buruk. Yulius memperlakukan Paulus dengan sangat baik begitu juga sebaliknya Paulus juga menganggap para tentara Roma seperti keluarga sendiri.

 

Kids mungkin saat ini kalian berada ditengah-tengah orang yang belum kalian kenal dengan baik. Karena kalian berada di kelas yang baru, teman baru atau mungkin ada yang baru pindah rumah kalian mendapat teman, tetangga baru juga. Percayalah bukan suatu kebetulan kalau kita berada di suatu komunitas pasti ada rencana Tuhan untuk kita. Seperti halnya Paulus yang selalu berbuat baik dimanapun ia berada, begitu juga dengan kita dimanapun Tuhan tempatkan kita saat ini cobalah untuk selalu berbuat baik terhadap semua orang.

 

 

Tuesday, 1 October 2024

 

LET’S INVEST AND INVITE

 

AYAT HAFALAN :

1 Korintus 1:9 (BIS)

Allah dapat dipercayai sepenuhnya. Ialah Allah yang sudah memanggil kalian untuk menjadi satu dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

Ayat Penuntun : Kisah Para Rasul 27:1-12 (BIS)

Paulus mulanya ia seorang penganiaya murid-murid Tuhan Yesus, dan sesudah pengalamannya berjumpa dengan Yesus di jalan menuju kota Damaskus, ia berubah menjadi seorang pengikut Yesus. Paulus sudah mengalami secara pribadi bagaimana dia begitu dikasihi oleh Tuhan Yesus, sehingga ia begitu bersemangat menceritakan tentang Tuhan Yesus kepada orang lain. Bahkan dia harus ditangkap dengan tuduhan palsu. Ditangkap dan akan diadili tidak membuat Paulus berhenti menyaksikan cinta kasih Tuhan, dalam perjalanan di dalam kapal pun ia Terus bercerita tentang kebaikkan Tuhan kepada orang-orang di dalam kapal.

 

Kids ketika kita sudah merasakan kebaikan Tuhan, maka janganlah malu untuk bercerita kepada orang lain, kita mulai bercerita pada teman sebangku kita, tetangga kita atau kepada kakak atau adik kita.

 

 

 

 

Wednesday, 2 October 2024

 

LET’S INVEST AND INVITE

 

AYAT HAFALAN :

1 Korintus 1:9 (BIS)

Allah dapat dipercayai sepenuhnya. Ialah Allah yang sudah memanggil kalian untuk menjadi satu dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

Ayat Penuntun : Kisah Para Rasul 27:13-38 (BIS)

Kapal yang membawa Paulus dan para pasukan tentara Roma terombang-ambing karena badai di lautan cukup lama, sudah 14 hari mereka tidak mau makan. Paulus terus mengingatkan mereka untuk makan dan memberi semangat kepada mereka agar tidak hilang harapan. Paulus berdoa tidak hanya untuk keselamatannya sendiri dia juga berdoa untuk seluruh penumpang kapal tersebut. Tuhan begitu mengasihi Paulus, Dia berjanji bahwa semua orang yang berlayar denganmu akan selamat karena Paulus.

 

Kids kalau kita sudah merasakan kebaikan Tuhan, janganlah malu untuk menceritakannya kepada orang lain. Bisa dengan berbagi makanan atau minuman, kita juga bisa bercerita melalui sosial media Status Whatsapp, Instagram, Tik tok semua bisa kita pakai untuk kita sher kebaikan Tuhan. Meskipun hanya hal-hal sederhana.

 

 

Thursday, 3 October 2024

 

LET’S INVEST AND INVITE

 

AYAT HAFALAN :

1 Korintus 1:9 (BIS)

Allah dapat dipercayai sepenuhnya. Ialah Allah yang sudah memanggil kalian untuk menjadi satu dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

Ayat Penuntun : Kisah Para Rasul 27:13-38 (BIS)

Ketika orang-orang dalam kapal mulai kehilangan harapan, Paulus terus menguatkan mereka supaya mereka tidak kehilangan harapan. Kids kitapun bisa seperti Paulus dengan tindakan sederhana kita yaitu melalui kata-kata kita di sosmed. Mulai hari ini belajarlah sher sesuatu yang postif, kata-kata yang menghibur, membangun semangat untuk orang lain. Berhenti mengeluh, mengumpat bahkan memaki-maki orang lain apalagi itu kita upload di sosmed kita, jangan ya dek.. Jadilah berkat meskipun hanya melalui kata-kata kita. 

 

 

Friday, 4 October 2024

 

LET’S INVEST AND INVITE

 

AYAT HAFALAN :

1 Korintus 1:9 (BIS)

Allah dapat dipercayai sepenuhnya. Ialah Allah yang sudah memanggil kalian untuk menjadi satu dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

Ayat Penuntun : Kisah Para Rasul 27:13-38 (BIS)

Waktu hari sudah siang, awak kapal melihat daratan, tetapi mereka tidak tahu daratan apa itu. Tetapi kapal itu terbentur dasar pasir. Bagian depannya terkandas dan tidak bergerak, sedangkan bagian belakangnya hancur dipukul ombak yang keras. Prajurit-prajurit di kapal itu berniat membunuh semua orang tahanan, karena mereka takut jangan-jangan nanti ada yang berenang ke darat dan lari. Tetapi perwira itu mencegah niat mereka itu karena ia mau menyelamatkan Paulus. Ia menyuruh semua orang yang dapat berenang terjun dahulu dan berenang ke pantai; yang lain-lainnya harus menyusul dengan berpegang pada papan-papan atau pecahan kapal itu. Dengan jalan begitulah kami semua selamat sampai ke darat.

Begitulah akhirnya Paulus dan semua orang yang berlayar selamat meskipun kapal mereka hancur. Janji Tuhan ditepati, JanjiNya akan selalu ada untuk kita semua.

 

 

 

 

 

Saturday, 5 October 2024

 

LET’S INVEST AND INVITE

 

AYAT HAFALAN :

1 Korintus 1:9 (BIS)

Allah dapat dipercayai sepenuhnya. Ialah Allah yang sudah memanggil kalian untuk menjadi satu dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita.

 

Ayat Penuntun : Kisah Para Rasul 27:13-38 (BIS)

Kids sebagai anak-anak Tuhan Yesus Kata-kata dan tingkah laku kita merupakan kesaksian terbesar kita kepada orang lain. Ini berarti kebiasaan dan apa yang kita lakukan harus mencerminkan kehidupan yang diberikan kepada Yesus Kristus. Bukan berarti hidup kita harus sempurna, tetapi kita belajar untuk hidup sesuai dengan firman Tuhan. Kita juga membutuhkan kekuatan untuk bersaksi, dan Tuhan Yesus memberikan Roh Kudus. Roh Kudus akan memberi kita kekuatan dan keberanian untuk berbicara tentang Tuhan Yesus kepada orang lain. 

ENCOURAGE OTHERS mari dorong orang-orang disekitar kita, jika mereka sedih hiburlah mereka, jika mereka putus asa berilah semangat, jika ada yang mengalami kesulitan coba bantu apa yang kita bisa. Bersama roh kudus pasti kita bisa.

 

 

 

 

 

 

Senin, 23 September 2024

Renungan Harian 23-28 September 2024

 Monday, 23 September 2024

 

JESUS IS THE KEY OF SALVATION

 

AYAT HAFALAN

1 Yohanes 1:9 (BIS)

Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, Ia akan menepati janji-Nya dan melakukan apa yang adil. Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala perbuatan kita yang salah.

 

Ayat Penuntun : Yosua 2 (BIS)

Pada masa itu Yosua adalah pemimpin bangsa Israel yang menggantikan Musa, di saat itu Yosua mengutus dua mata-mata untuk mengintai dan melihat sebuah kota yaitu kota Yerikho. Di sana ternyata raja kota Yerikho mendengar tentang adanya mata-mata yang diutus oleh Yosua. Kemudian pasukan tentara Yerikho mencari kedua mata-mata itu di rumah seorang wanita yang bernama Rahab. Rahab menyembunyikan kedua mata-mata itu karena Rahab percaya bahwa bangsa Israel pasti akan menguasai kota Yerikho.

 

Kita bisa belajar dari Rahab untuk punya iman yaitu percaya kepada Tuhan bahkan sebelum Rahab kenal dan juga tau siapa Tuhan nya orang Israel itu tapi ketika Rahab mendengar banyak “cerita atau kesaksian” tentang kehebatan Tuhan, dia percaya bahwa Tuhan pasti membuat bangsa Israel bisa menguasai kota Yerikho. Sebagai anak-anak JOY yang sering mendengar cerita firman Tuhan kita juga bisa punya iman yang percaya akan kehebatan Tuhan kita.

 

 

Tuesday, 24 September 2024

 

JESUS IS THE KEY OF SALVATION

 

AYAT HAFALAN

1 Yohanes 1:9 (BIS)

Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, Ia akan menepati janji-Nya dan melakukan apa yang adil. Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala perbuatan kita yang salah.

 

Ayat Penuntun : Yosua 2 (BIS)

Kedua pengintai tersebut berjanji kepada Rahab bahwa mereka pasti akan menyelamatkan Rahab dan keluarganya tapi dengan syarat Rahab harus menggantungkan tali merah di jendela ketika bangsa Israel akan menyerang kota Yerikho. Selain itu Rahab juga harus berjanji untuk merahasiakan tentang kedua pengintai tersebut sampai mereka tiba kembali dengan selamat di perkemahan bangsa Israel. Rahab menepati janjinya kepada kedua pengintai itu.

 

Bagaimana dengan kita apakah kita juga orang yang berusaha untuk menepati janji? Mungkin tidak selalu janji yang sulit tapi bisa dimulai dengan janji yang simple. Contohnya kita berjanji sama parents kita untuk bangun lebih pagi dari biasanya, atau dengan teman kita janjian playdate kita datang ontime ga terlambat, atau janji dengan Tuhan untuk berdoa dan membaca Alkitab setiap hari. Masih banyak lagi juga ya tapi penting untuk menjadi orang yang berusaha untuk menepati janji.

 

 

 

 

 

Wednesday, 25 September 2024

 

JESUS IS THE KEY OF SALVATION

 

AYAT HAFALAN

1 Yohanes 1:9 (BIS)

Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, Ia akan menepati janji-Nya dan melakukan apa yang adil. Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala perbuatan kita yang salah.

 

Ayat Penuntun : Yosua 2 (BIS)

Setelah kedua pengintai itu kembali kepada bangsa Israel dan mereka memberikan laporan kepada Yosua mereka berkata, "Pasti TUHAN memberikan seluruh negeri itu kepada kita; semua orang di sana takut kepada kita." Karena mereka mendengar cerita atau kesaksian dari Rahab.

 

Nah, kita juga bisa menjadi orang yang membagikan cerita atau kesaksian tentang Tuhan kita, karena di minggu ini kita sama-sama diingatkan bahwa JESUS IS THE KEY OF SALVATION. Tuhan Yesus adalah kunci keselamatan untuk kita semua, yang artinya kita bisa selamat (masuk surga) kalau kita percaya kepada Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat kita. Hari ini kita semua diajak untuk membagikan cerita atau kesaksian tentang Tuhan Yesus agar semakin banyak anak-anak yang mengenal kasih Tuhan Yesus. Karena JESUS IS THE KEY OF SALVATION.

 

 

 

Thursday, 26 September 2024

 

JESUS IS THE KEY OF SALVATION

 

AYAT HAFALAN

1 Yohanes 1:9 (BIS)

Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, Ia akan menepati janji-Nya dan melakukan apa yang adil. Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala perbuatan kita yang salah.

 

Ayat Penuntun : Yosua 6 (BIS)

Tiba saatnya bangsa Israel untuk menduduki atau menguasai kota Yerikho. Tuhan sudah mengatakan kepada Yosua dengan jelas TUHAN berkata kepada Yosua, "Sekarang Aku serahkan kepadamu Yerikho dengan rajanya dan semua tentaranya yang berani-berani itu.” Tapi bukan bangsa Israel yang berperang Tuhan memberikan kepada mereka perintah hanya untuk mengelilingi kota Yerikho sebanyak 1 kali 1 hari sampai 6 hari lalu setelah itu di hari ke 7 bangsa Israel harus mengelilingi sebanyak 7 kali. Bangsa Israel dengan taat melakukan perintah Tuhan dari awal sampai akhir dan sesuai dengan janjiNya Tuhan memberikan kemenangan kepada bangsa Israel.

 

Kita sebagai anak-anak Tuhan kita juga perlu untuk bisa mentaati perintah yang Tuhan sudah berikan kepada kita di dalam Alkitab dan dengan percaya Tuhan pasti akan menepati janjiNya buat setiap kita.

 

 

 

 

 

 

Friday, 27 September 2024

 

JESUS IS THE KEY OF SALVATION

 

AYAT HAFALAN

1 Yohanes 1:9 (BIS)

Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, Ia akan menepati janji-Nya dan melakukan apa yang adil. Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala perbuatan kita yang salah.

 

Ayat Penuntun : Yosua 6 (BIS)

Setelah bangsa Israel mengelilingi tembok kota Yerikho, akhirnya tembok tersebut Tuhan runtuhkan dan bangsa Israel masuk menuju ke dalam kota tersebut. Yang sangat luar biasa adalah salah satu tembok kota itu tidak runtuh tidak hancur yaitu adalah tembok di mana tempat rumah Rahab, wanita yang menyelamatkan mata-mata yang dikirim oleh Yosua. Sesuai dengan janji mata-mata tersebut rumah Rahab beserta segala sesuatu yang ada di dalamnya utuh dan tidak hancur. Kemudian kedua mata-mata itu bertugas untuk mengeluarkan Rahab dan juga seluruh keluarganya yang ada di dalam rumah itu.

 

Melalu cerita ini kita bisa melihat ketika Tuhan sudah berjanji Tuhan tidak akan melupakan dan janji Tuhan tidak akan salah atau ga sama dengan yang sudah Tuhan janjikan. Jadi kita sebagai anak-anak Tuhan ayo kita mau sama-sama rajin baca Alkitab supaya kita terus diingatkan akan janji Tuhan kepada kita dan kita juga perlu tau bahwa janji Tuhan itu tidak pernah berubah.

 

 

Saturday, 28 September 2024

 

JESUS IS THE KEY OF SALVATION

 

AYAT HAFALAN

1 Yohanes 1:9 (BIS)

Tetapi kalau kita mengakui dosa-dosa kita kepada Allah, Ia akan menepati janji-Nya dan melakukan apa yang adil. Ia akan mengampuni dosa-dosa kita dan membersihkan kita dari segala perbuatan kita yang salah.

 

Ayat Penuntun : Yosua 6 (BIS)

Dalam cerita minggu ini ada dua tokoh Alkitab yang penting :

1.     Yosua

Yosua adalah pemimpin bangsa Israel yang menggantikan Musa, ketika Musa masih memimpin Yosua juga adalah salah satu mata-mata yang diutus oleh Musa untuk mengintai negri Kanaan. Yosua adalah salah satu dari 2 mata-mata yang percaya bahwa Tuhan sanggup memberikan kemenangan kepada bangsa Israel atas negri Kanaan yang orangnya besar-besar. Yosua percaya bahwa Tuhan sanggup memberikan orang Israel kemenangan dan juga keselamatan.

 

2.     Rahab

Rahab adalah wanita yang tinggal di kota Yerikho yang ternyata juga memiliki keyakinan yang sama seperti Yosua, yaitu bahwa Tuhan sanggup memberikan kemenangan dan keselamatan kepada bangsa Israel ketika mereka akan menyerang kota Yerikho.

 

Kesimpulannya kembali kepada super kebenaran kita yaitu JESUS IS THE KEY OF SALVATION, satu-satunya jalan keselamatan yang perlu kita ketahui dan kenal adalah Tuhan Yesus saja. Percaya kepada Tuhan Yesus dan kita pasti akan selamat.

 

Week – 13 ENCOURAGE OTHERS --- September 29th 2024

Tujuan                          : Anak-anak mau untuk menjadi anak yang setia dan berani mengajak atau meyakinkan orang lain untuk percaya bahwa Tuhan Yesus adalah Juruselamat.

Super kebenaran       : LET’S INVEST AND INVITE

Ayat Hafalan               : 1 Korintus 1:9 (BIS)

Allah dapat dipercayai sepenuhnya. Ialah Allah yang sudah memanggil kalian untuk menjadi satu dengan Anak-Nya, yaitu Yesus Kristus, Tuhan kita.

1 Corinthians 1:9 (NLT)

God will do this, for he is faithful to do what he says, and he has invited you into partnership with his Son, Jesus Christ our Lord.

Ayat Penuntun           : Kisah Para Rasul 27 (Acts 27)

 

Games

HEAD SHOULDER KNEES TOES AND CUP

Letakkan 1 cup (gelas plastik) di atas meja.

Host menyebutkan bagian tubuh dan pemain menunjuk ke bagian tubuh yang sesuai dengan yang disebutkan oleh host, tapi ketika host menyebutkan cup pemain cepet-cepetan menggambil CUP yang disediakan di meja.

 

Pembuka

Siapa yang suka bermain air? Kebanyakan pasti suka ya. Siapa yang suka berenang? Nah pasti ada yang suka tapi ternyata ada juga orang yang takut air kalau hanya mandi masih ok tapi untuk menyelam atau masuk ke dalam air seperti berenang ternyata ada banyak juga orang yang mengalami ketakutan seperti itu yang disebut dengan AQUQPHOBIA.

Aquaphobia adalah jenis fobia spesifik berupa rasa takut berlebihan saat melihat atau berdekatan dengan air. Kondisi ini dapat membuat seseorang merasa takut terhadap air dengan kondisi yang beragam. Ada sebagian penderita aquaphobia hanya merasa takut dengan kedalaman air sehingga cenderung menghindari laut atau danau (thalassophobia). Sementara sebagian lainnya dapat merasa ketakutan saat melihat kumpulan air dalam suatu wadah, misalnya bak mandi atau kolam renang.

Nah, buat yang hobby berenang apalagi yang takut air kalau harus mengapung di lautan berjam-jam pasti sangat tidak menyenangkan. Cerita kita hari ini tentang sebuah kapal yang rusak yang akhirnya terdampar.

 

Cerita : Kapal Paulus Terdampar

Setelah diputuskan bahwa kami harus berlayar ke Italia, Paulus dan beberapa orang tahanan yang lain diserahkan kepada Yulius, perwira pasukan tentara Roma yang disebut "Resimen Kaisar". Kami naik ke kapal yang datang dari Adramitium, kemudian berangkat dengan kapal itu yang sudah siap berlayar ke pelabuhan-pelabuhan di provinsi Asia. Aristarkhus, seorang Makedonia yang datang dari Tesalonika, berlayar juga bersama-sama dengan kami. Besoknya kami tiba di Sidon. Paulus diperlakukan dengan baik sekali oleh Yulius. Ia diizinkan mengunjungi kawan-kawannya supaya mereka dapat memberikan kepadanya apa yang diperlukannya. Dari situ kami meneruskan pelayaran. Oleh sebab angin berlawanan dengan arah kapal, kami berlayar terus menyusur pantai pulau Siprus yang agak terlindung dari angin.Kemudian kami mengarungi laut yang berhadapan dengan Kilikia dan Pamfilia lalu sampai di Mira di negeri Likia. Di situ perwira itu mendapati sebuah kapal dari Aleksandria yang mau berlayar ke Italia. Maka ia memindahkan kami ke kapal itu.

Beberapa hari lamanya kami berlayar lambat sekali, dan dengan susah payah akhirnya kami sampai sejauh kota Knidus. Kemudian karena angin masih juga buruk, kami tidak dapat meneruskan pelayaran ke jurusan semula. Maka kami berlayar ke selatan pulau Kreta melewati Tanjung Salmone supaya di sana kami terlindung dari angin. Dengan susah payah kami berlayar menyusur pantai pulau itu sampai akhirnya kami tiba di suatu tempat yang bernama Pelabuhan Indah, tidak berapa jauh dari kota Lasea. Pada waktu itu Hari Raya Pendamaian orang Yahudi sudah lewat. Kami sudah kehilangan banyak waktu, sehingga sudah bukan waktunya lagi untuk berlayar dengan aman. Oleh sebab itu Paulus memberi nasihat ini kepada mereka, "Saudara-saudara, menurut pendapat saya, adalah sangat berbahaya kalau kita berlayar terus. Kita akan mengalami kerugian besar bukan hanya pada muatan kita dan kapal kita, tetapi jiwa kita pun dapat hilang."

Tetapi perwira itu lebih percaya kepada jurumudi dan kapten kapal daripada kata-kata Paulus.Pelabuhan di situ memang tidak baik bagi kapal-kapal untuk tinggal pada musim dingin. Oleh sebab itu kebanyakan awak kapal setuju untuk berlayar lagi meninggalkan pelabuhan itu karena mereka mau berusaha sampai di Feniks dan tinggal di sana selama musim dingin. Feniks adalah pelabuhan di Kreta yang menghadap barat daya dan barat laut.

Pada waktu itu angin selatan bertiup dengan lembut. Maka awak kapal mengira mereka sudah dapat berlayar lagi. Jadi mereka membongkar sauh lalu berlayar menyusur pantai pulau Kreta.Tetapi tak lama kemudian angin ribut--yaitu angin yang disebut angin Timur Laut--membadai dari darat, dan memukul kapal kami. Oleh sebab tidak mungkin kapal berlayar terus melawan angin, maka kami menyerah saja dan membiarkan kapal terhanyut dibawa angin. Kami terlindung sedikit, ketika kami lewat di sebelah selatan pulau Kauda yang kecil itu. Di situ dengan susah payah kami berhasil menguasai sekoci kapal kami. Sesudah sekoci itu dinaikkan ke kapal, kapal itu sendiri diperkuat dengan memakai tali yang diikat melingkari kapal itu. Karena takut terdampar di dasar pasir Sirtis yang dangkal, layar diturunkan lalu kapal dibiarkan mengikuti angin. Angin terus mengamuk, sehingga keesokan harinya muatan kapal mulai dibuang ke dalam laut. Hari berikutnya lagi awak-awak kapal itu membuang pula perkakas-perkakas kapal ke laut dengan tangan mereka sendiri. Berhari-hari lamanya kami tidak melihat matahari dan bintang, dan angin pun terus-menerus mengamuk. Akhirnya lenyaplah harapan kami untuk selamat.

Beberapa waktu lamanya orang-orang itu tidak makan. Maka Paulus pergi berdiri di tengah-tengah mereka lalu berkata, "Saudara-saudara! Kalau kalian sudah menuruti nasihat saya dan tidak berlayar dari Kreta, kita tidak mengalami semua kerusakan dan kerugian ini. Tetapi sekarang pun saya minta dengan sangat supaya kalian berbesar hati. Tidak seorang pun dari Saudara yang akan mati; kita akan kehilangan hanya kapal ini saja. Sebab tadi malam malaikat dari Allah yang saya sembah, yaitu Allah yang memiliki saya, datang kepada saya.Malaikat itu berkata, 'Jangan takut, Paulus! Sebab engkau akan menghadap Kaisar. Dan atas kebaikan hati Allah kepadamu, semua orang yang berlayar denganmu akan selamat karena engkau.' Oleh sebab itu, Saudara-saudara, hendaklah Saudara berbesar hati! Sebab saya percaya kepada Allah bahwa semuanya akan terjadi seperti yang dikatakan-Nya kepada saya.Tetapi kita akan terdampar nanti di pantai suatu pulau."

Pada malam yang keempat belas kami sedang terapung-apung di Laut Adria. Kira-kira tengah malam awak kapal merasa kapal sedang mendekati darat. Jadi mereka mengulurkan tali dengan batu untuk mengukur dalamnya laut. Ternyata tempat itu sedalam hampir empat puluh meter. Tidak lama kemudian mereka mengukur lagi, lalu mendapati laut di tempat itu sedalam hampir tiga puluh meter. Mereka takut kapal akan terkandas pada batu karang, jadi mereka menurunkan empat buah sauh dari bagian belakang kapal, lalu mengharap kalau boleh cepat-cepat pagi. Diam-diam para awak kapal mencoba lari dari kapal itu. Mereka menurunkan sekoci ke air dengan berbuat seolah-olah mau menurunkan sauh dari depan kapal.

Tetapi Paulus berkata kepada perwira dan prajurit-prajurit yang di kapal itu, "Kalau awak kapal ini tidak tinggal di kapal, Saudara-saudara semuanya tidak dapat selamat." Oleh sebab itu prajurit-prajurit itu memotong tali sekoci itu, sehingga sekoci itu hanyut. Pada waktu sebelum fajar, Paulus menganjurkan supaya mereka semua makan. Paulus berkata, "Sudah empat belas hari lamanya Saudara semuanya hanya menunggu-nunggu saja dalam keadaan tegang dan tidak makan apa-apa. Saya anjurkan, makanlah sedikit. Itu baik untuk kalian, supaya kalian kuat lagi. Sebab Saudara semuanya akan selamat dan tidak kurang apa-apa."

Sesudah berkata begitu Paulus mengambil roti lalu mengucap terima kasih kepada Tuhan di hadapan mereka semua. Kemudian ia membagi-bagi roti itu, lalu makan. Maka mereka semua bersemangat kembali dan turut makan juga. Semua yang berada di kapal itu ada dua ratus tujuh puluh enam orang. Setelah semua makan secukupnya, mereka membuang muatan gandum ke laut supaya kapal menjadi ringan.

Waktu hari sudah siang, awak kapal melihat daratan, tetapi mereka tidak tahu daratan apa itu. Mereka melihat sebuah teluk dengan pantainya. Jadi mereka bermaksud mendaratkan kapal di sana kalau dapat. Maka tali-tali sauh dipotong lalu sauh-sauh itu dibiarkan tenggelam ke laut. Sejalan dengan itu juga mereka melepaskan tali yang mengikat kemudi-kemudi. Kemudian mereka menaikkan layar di bagian depan kapal supaya angin meniup kapal itu maju menuju pantai. Tetapi kapal itu terbentur dasar pasir. Bagian depannya terkandas dan tidak bergerak, sedangkan bagian belakangnya hancur dipukul ombak yang keras. Prajurit-prajurit di kapal itu berniat membunuh semua orang tahanan, karena mereka takut jangan-jangan nanti ada yang berenang ke darat dan lari. Tetapi perwira itu mencegah niat mereka itu karena ia mau menyelamatkan Paulus. Ia menyuruh semua orang yang dapat berenang terjun dahulu dan berenang ke pantai; yang lain-lainnya harus menyusul dengan berpegang pada papan-papan atau pecahan kapal itu. Dengan jalan begitulah kami semua selamat sampai ke darat.

 

Penutup

Kalau kita dengarkan tadi cerita nya bagaimana Paulus dan tawanan-tawanan yang lain dibawa berpindah kota dengan menggunakan kapal. Mungkin kita juga pernah ya pindah kota entah berjalan-jalan atau memang kita move out tapi kalau sekarang mungkin bisa menggunakan bermacam-macam alat transportasi yang lain seperti mobil, kereta api atau bahkan pesawat terbang. Setiap alat transportasi ada pengemudi nya atau supir atau drivernya mereka punya sebutan nama masing-masing kalau mobil – pengemudi, pesawat terbang – pilot, kereta api – masinis, kalau kapal itu?? NAHKODA.

Nah, perwira yang membawa tawanan itu adalah yang berkuasa menentukan kapan mereka akan berangkat tapi ketika Paulus memberikan nasihat perwira itu tidak mau mendengarkan dan hanya mendengarkan informasi dari kapten kapal dan NAHKODA nya atau bisa juga disebut jurumudi. Akhirnya karena tidak mendengarkan nasihat Paulus kapal mereka terserang ombak dan terapung selama belasan hari bahkan sampai akhirnya kapal tersebut rusak karena menghantam dasar pasir dan juga hancur terkena ombak. Sampai akhirnya semua orang di dalam kapal itu harus berenang menuju ke pulau terdekat.

Tetapi sepanjang kejadian itu Paulus justru tidak mencari-cari kesalahan dari perwira itu tapi justru Paulus menyebarkan KABAR BAIK atau GOOD NEWS, yaitu tentang rencana Tuhan yang akan menyelamatkan mereka semua dan semua hal yang sudah Tuhan rencanakan itu pasti aka terjadi. Paulus juga menyemangati mereka semua dan menyebarkan IMAN nya kepada orang-orang di dalam kapal itu.

 

Super kebenaran kita hari ini : LET’S INVEST AND INVITE. Mungkin kita tidak lagi di atas kapal seperti Paulus tapi yang bisa kita contoh di sini adalah semangat Paulus yang tetap menyebarkan KABAR BAIK atau GOOD NEWS in every situation. Dalam kondisi yang terburuk sekalipun Paulus tidak lupa tentang KABAR BAIK atau GOOD NEWS yaitu tentang keselamatan yang hanya bisa Tuhan Yesus saja berikan.

Terus apa hubungannya sama kita ya? LET’S INVEST AND INVITE, artinya kita diajak untuk melakukan sebuah kebaikan dulu sebelum kita mau menceritakan tentang KABAR BAIK atau GOOD NEWS itu. Contoh, bantuin temen buat homework yang mereka ga terlalu bisa tapi bukan dibuatkan loh ya tapi dibantuin, share snack kita di sekolah waktu temen kita ga bawa snack, meminjamkan pen or pencil ketika mereka perlu dan masih banyak yang lain.

Setelah kita INVEST – MELAKUKAN KEBAIKAN baru kita bisa INVITE – menceritakan tentang KABAR BAIK atau GOOD NEWS tentang Tuhan Yesus dan mungkin kita juga bisa mengajak mereka ke JOY waktu ada event atau Sunday party.

So dari saat sekarang ini LET’S INVEST AND INVITE.

 

 

Kamis, 19 September 2024

Renungan Harian 16-21 September 2024

 Monday, 16 September 2024 

 

I WILL DO WHAT I SAY AND PROMISE

 

AYAT HAFALAN :

Pengkhotbah 5:4 (BIS)

Lebih baik tidak membuat janji daripada berjanji tetapi tidak menepatinya.

 

Ayat Bacaan : Daniel 3:1-6 (BIS)

Raja Nebukadnezar membuat sebuah patung emas yang tingginya 27 meter dan lebarnya hampir 3 meter. Lalu raja memerintahkan kepada semua orang tanpa terkecuali ketika mereka mendengar suara dari terompet dan juga alat-alat musik lainnya semua orang harus sujud menyembah patung buatan raja itu. Bagi yang melanggar perintah itu mereka akan dimasukkan ke dalam perapian yang menyala-nyala.

 

Dari bacaan hari ini kita melihat bagaimana Raja Nebukadnezar bertindak semena-mena hanya karena dia adalah raja, dia memberikan perintah untuk menyembah patung yang dia buat. Patung itu adalah symbol dari Raja Nebukadnezar yang artinya dia menyuruh semua orang menyembah dia dan buat yang melanggar akan dihukum.

 

Belajar dari raja ini, meskipun mungkin kita anak yang sangat kaya, sangat pintar, sangat hebat, atau mungkin parents kita orang yang sangat terkenal kita perlu ingat kita harus jadi anak yang tetap rendah hati dan tidak berlaku semena-mena karena dengan kita menjadi semena-mena dan semaunya sendiri kita akan dijauhi oleh teman-teman kita dan tentunya Tuhan tidak senang dengan apa yang kita lakukan.

 

 

 

Tuesday, 17 september 2024 

 

I WILL DO WHAT I SAY AND PROMISE

 

AYAT HAFALAN :

Pengkhotbah 5:4 (BIS)

Lebih baik tidak membuat janji daripada berjanji tetapi tidak menepatinya.

 

Ayat Bacaan : Daniel 3:7-12 (BIS)

Karena perintah dan ancaman dari Raja Nebukadnezar akhrinya semua orang karena ketakutan mereka melakukan perintah tersebut yaitu menyembah patung dibuat oleh raja. Tapi ternyata ada tiga orang Yahudi yang melanggar perintah tersebut mereka adalah Sadrakh, Mesakh dan Abednego.

 

Apakah mereka bertiga itu tidak takut dimasukkan ke dalam api? Tentunya mereka pasti juga takut tapi Sadrakh, Mesakh dan Abednego tau Tuhan tidak suka mereka menyembah patung, karena ada peraturan kita tidak boleh menyembah patung hanya menyembah Tuhan Allah saja.

Yang bisa kita tiru dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah ketaatan mereka terhadap perintah Tuhan walaupun ada ancaman dari manusia tapi mereka tetap lebih memilih untuk taat kepada perintah Tuhan.

 

 

 

Wednesday, 18 september 2024

 

I WILL DO WHAT I SAY AND PROMISE

 

AYAT HAFALAN :

Pengkhotbah 5:4 (BIS)

Lebih baik tidak membuat janji daripada berjanji tetapi tidak menepatinya.

 

Ayat Bacaan : Daniel 3:13-18 (BIS)

Raja menjadi sangat marah ketika mendangar bahwa ada tiga orang yang tidak mau menyembah patungnya, lalu raja memanggil ketiga orang itu yaitu Sadrakh, Mesakh dan Abednego. Raja sekali lagi bertanya kepada mereka dengan marah dan mengancam supaya mereka melakukan perintah raja tersebut. Tapi Sadrakh, Mesakh dan Abednego dengan yakin mereka tetap tidak mau menyembah patuh dan mereka sangat yakin bahwa Tuhan yang mereka sembah sanggup melindungi mereka.

 

Kita bisa mengikuti teladan dari Sadrakh, Mesakh dan Abednego yang percaya kepada Tuhan Allah yang mereka sembah pasti sanggup menjaga mereka dari segala yang buruk. Mari kita memiliki iman yang kuat juga seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego.

 

 

 

 

Thursday, 19 september 2024

 

I WILL DO WHAT I SAY AND PROMISE

 

AYAT HAFALAN :

Pengkhotbah 5:4 (BIS)

Lebih baik tidak membuat janji daripada berjanji tetapi tidak menepatinya.

 

Ayat Bacaan : Daniel 3:19-23 (BIS)

Karena begitu marahnya Raja Nebukadnezar, dia memerintahkan agar perapian itu dibuat tujuh kali lipat lebih panas dari biasanya. Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego diikat dan dilemparkan ke dalam perapian tersebut. Karena api nya terlalu keras bahkan orang yang melemparkan mereka bertiga itu mati bahkan ketika mereka hanya berada di luarnya saja. Lalu bagaimana dengan Sadrakh, Mesakh dan Abednego?

 

Ketika kita mentaati perintah Tuhan ternyata hasilnya tidak selalu seperti yang kita bayangkan seperti Sadrakh, Mesakh dan Abednego mereka karena mentaati perintah Tuhan justru malah dimasukkan ke dalam perapian yang menyala-nyala tapi ini yang bisa kita selalu ingat Tuhan pasti akan menyertai kita dan tidak akan pernah meninggalkan kita sekalipun kita dalam kondisi yang paling buruk menurut kita.

 

 

 

Friday, 20 September 2024

 

I WILL DO WHAT I SAY AND PROMISE

 

AYAT HAFALAN :

Pengkhotbah 5:4 (BIS)

Lebih baik tidak membuat janji daripada berjanji tetapi tidak menepatinya.

 

Ayat Bacaan : Daniel 3:24-27 (BIS)

Setelah beberapa saat raja sangat terkejut dengan apa yang dia lihat, karena tadi Sadrakh, Mesakh dan Abednego diikat dan hanya bertiga, tapi sekarang di dalam perapian itu ada empat orang yang sedang berjalan-jalan tidak lagi terikat dan bukan hanya tiga tapi jadi empat orang. Dan satu orang tersebut mukanya seperti dewa. Setelah itu raja menyuruh Sadrakh, Mesakh dan Abednego untuk keluar dari perapian itu. Setelah mereka keluar dari perapian, semua orang yang berkumpul di sana melihat bahwa tubuh mereka tidak terbakar. Bahkan rambut dan jubah mereka pun tidak berubah dan bau hangus kebakaran pun tidak ada pada mereka.

 

Ini menandakan bahwa Tuhan mau mengingatkan kepada kita bahwa bau hangus itu seperti kejadian yang tidak menyenangkan tidak perlu kita ingat-ingat terus stop sampai di situ saja. Karena masa depan kita penuh harapan Tuhan yang pegang dan ada buat kita.

 

 

 

 

 

Saturday, 21 september 2024

 

I WILL DO WHAT I SAY AND PROMISE

 

AYAT HAFALAN :

Pengkhotbah 5:4 (BIS)

Lebih baik tidak membuat janji daripada berjanji tetapi tidak menepatinya.

 

Ayat Bacaan : Daniel 3:28-30 (BIS) 

Raja Nebukadnezar mengakui bahwa Allah yang disembah oleh Sadrakh, Mesakh dan Abednego adalah Allah yang hidup dan Sadrakh ,Mesakh dan Abednego adalah orang-orang yang taat kepada Tuhannya. Tidak mau menyembah allah lain walaupun itu adalah perintah raja dan walaupun mereka harus menyerahkan diri dan di buang ke perapian. Dan raja memberikan kedudukan yang tinggi kepada Sadrakh,Mesakh dan Abednego.

 

Marilah kita juga sebagai anak-anak Tuhan tetap berlaku setia dan hanya menyembah kepada Tuhan saja. Selalu ingat untuk tetap taat kepada perintah Tuhan saja karena Tuhan adalah Tuhan yang selalu menyertai dan juga menolong kita.