Tujuan : Anak-anak belajar bahwa kedamaian itu bukanlah keadaan tanpa masalah, tetapi kedamaian adalah menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup mereka.
Super kebenaran : PEACE IS NOT THE ABSENCE OF TROUBLE, BUT THE PRESENCEOF GOD
Ayat Hafalan : Yohanes 14:27 (BIS)
Sejahtera Kutinggalkan kepada kalian. Sejahtera-Ku sendiri yang Kuberikan kepadamu. Yang Kuberikan itu bukan seperti yang diberikan dunia kepadamu. Jangan gelisah, jangan takut.
John 14:27 (NLT)
Iam leaving you with a gift – peace of mind and heart. And the peace I give is a gift the world cannot give. So don’t be troubled or afraid.
Ayat Penuntun : Markus 4:35-41 (Mark 4:35-41)
Games
Main uno stacko.
Pembuka
Untuk anak kecil :
Bawalah beberapa barang-barang yang dibutuhkan untuk pergi ke laut contoh : alat snorkeling, kaki katak, beberapa permainan pasir dan alat peraga berupa perahu. Tanyakan kepada anak-anak :
· Siapa di antara mereka yang suka pergi ke pantai?
· Apa yang mereka lihat di sana selain pasir dan perahu? Pastinya ada ombak air laut.
· Jelaskan kepada anak-anak , ketika ombak datang, maka ia akan menggerakkan perahu ke kiri dan ke kanan (sambil gerakkan alat peraga perahu yang sudah disiapkan). Hari ini, anak-anak akan mendengarkan cerita tentang ombak..
Untuk anak besar :
Sebelum memulai cerita, ajak anak-anak untuk melakukan “Wave experiment”.
https://www.youtube.com/watch?v=HUzcfqVLd_Q
Siapkan terlebih dahulu benda-benda yang dibutuhkan : sebuah botol, baby oil, pewarna makanan biru, sendok dan segelas air. Pilih 1 atau 2 anak untuk membantu melakukan eksperimen ini. Langkah-langkah yang harus dilakukan :
1. Tuang pewarna makanan ke dalam air, diaduk-aduk , hingga air berubah warna menjadi biru.
2. Masukkan baby oil ke dalam botol kosong hingga memenuhi 2/3 bagian dari botol.
3. Lalu tuangkan air yang sudah berwarna biru ke dalam botol yang sudah terisi 2/3 bagian hingga memenuhi isi botol.
4. Gerakkan botol tersebut, maka akan terlihat gelombang biru bergerak ke kiri dan ke kanan seolah-olah seperti ombak di laut.
Jelaskan kepada anak-anak bahwa ombak di laut memiliki energi. Ketika ombak ini bergerak pelan, tentunya menyenangkan ketika kita terombang ambing dengan pelan. Tetapi beda cerita jika ombak ini bergerak dengan kuat, ia juga akan menghasilkan energi yang sangat besar. Sangat menakutkan ketika kita naik kapal atau sedang berenang, tiba-tiba ada ombak besar menerjang. Hari ini, kita akan mendengarkan cerita yang berhubungan dengan ombak. Yuk, kita dengarkan ceritanya!
Cerita : Tuhan Yesus meneduhkan angin ribut
Pada sore hari itu juga, Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Marilah kita berlayar ke seberang danau." Maka Yesus naik ke perahu, dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan orang banyak di tepi danau, lalu naik ke perahu yang sama. Perahu-perahu lain ada juga di situ. Kemudian Yesus dan pengikut-pengikut-Nya mulai berlayar. Tak lama kemudian datang angin keras. Ombak mulai memukul perahu dan masuk ke dalam sehingga perahu itu hampir penuh dengan air. Di buritan perahu itu, Yesus sedang tidur dengan kepala-Nya di atas bantal. Pengikut-pengikut-Nya membangunkan Dia. Mereka berkata, "Bapak Guru, apakah Bapak tidak peduli, kita celaka?"
Yesus bangun, lalu membentak angin itu, dan berkata kepada danau, "Diam, tenanglah!" Angin pun reda, dan danau menjadi sangat tenang. Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Mengapa kalian takut? Mengapa kalian tidak percaya kepada-Ku?" Maka mereka menjadi takut dan berkata satu sama lain, "Siapakah sebenarnya orang ini, sampai angin dan ombak pun taat kepada-Nya."
Penutup
Dari cerita yang baru saja kalian dengar, kita melihat bahwa murid-murid Yesus ketakutan melihat ombak yang berdatangan menuju mereka, dan airnya mulai memenuhi kapal. Apakah Yesus menyadari adanya ombak tersebut? Tentu saja, tetapi Ia tidak khawatir. Di tengah-tengah terjangan ombak, justru Ia sedang tidur.
Berbeda dengan yang dirasakan oleh murid-murid Yesus, mereka ketakutan, mereka lupa bahwa Pribadi yang bisa menolong mereka, ada bersama dengan mereka sedari awal, menemani sepanjang badai tersebut. Pribadi yang bisa menjaga mereka sedang tidur dengan nyaman di perahu tersebut. Murid-murid Yesus memilih fokus terhadap ombak tersebut, dibanding menyadari bahwa ada Yesus. Ketika mereka ingat bahwa Yesus sedang bersama mereka, dan membangunkan Dia, Yesus segera menghardik ombak besar tersebut, sehingga seketika reda.
Tema bulan ini adalah PEACE atau Kedamaian. Hari ini kita mau belajar sesuatu tentang kedamaian. Apa itu damai? Sesuatu yang ada di dalam hati kita, bukan karena ketiadaan masalah, tetapi karena tahu ada kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Tunjukkan sebuah gambar ilustrasi di bawah ini kepada anak-anak!
Tanyakan pada anak-anak, apa saja yang mereka lihat dari gambar ini?
Perahu yang kecil dan terlihat rapuh. Ombak besar yang sedang menuju mereka atau punggung Nahkoda kapal terpercaya yang sedang menggerakkan perahu dengan luar biasa?
Jelaskan kepada anak-anak, bahwa ombak besar ini akan tetap ada sepanjang perjalanan di laut, ia ada di depan, belakang, dan di sekeliling kita. Nahkoda kapal ini tidak menghentikan ombak bergerak, tetapi kita bisa percaya , ketika ada nahkoda kapal ini, kita akan bisa merasa aman duduk di belakangNya, kita tidak melewati ombak ini sendiri. Nahkoda kapal ini bersama dengan kita, membawa kita melewati terjangan ombak.
Ajak anak-anak untuk memikirkan apa “terjangan ombak” dalam hidup mereka?
Tugas ujian sekolah yang terlalu banyak, tuntutan orangtua, pertemanan, insecurity.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar