Senin, 01 April 2024

Week – 1 I AM JOY -- April 7th 2024

Tujuan                       : Anak-anak mengerti bahwa mereka bisa menjadi pembawa kebahagiaan.

Super kebenaran    : HAPPINESS IS ME!!

Ayat Hafalan            : Amsal 15:23 (BIS)

Kata-kata yang diucapkan tepat pada waktunya, mendatangkan sukacita.

Proverbs 15:23 (NLT)

Everyone enjoys a fitting reply; it is wonderful to say the right thing at the right time!

Ayat Penuntun        : Kejadian 21:1-7 (Genesis 21:1-7)

 

Games

Tebak emosi dengan wajah atau clue kata.

 

Pembuka

Kita bisa mencari sebuah cerita yang lucu atau cerita humor untuk memulai cerita ini. Untuk kelas yang lebih kecil mungkin bisa mencari cerita yang sesuai dengan usia anak-anaknya sesuai yang lucu dan menyenangkan untuk mereka.

 

Contoh cerita 1 :

Bu Guru: Anak-anak, Kenapa kita harus mencegah terjadinya perang?!

Murid : Biar tidak makin banyak nama-nama pahlawan yang harus kita hafal Bu.

Bu Guru: (tidak bisa berkata-kata, bingung dan jengkel)

 

Contoh cerita 2 :

Seorang bocah sangat ingin melanjutkan sekolah, tetapi orang tuanya tidak mempunyai uang untuk membiayai sekolahnya. Belum lagi ibunya juga sedang sakit jadi sedang membutuhkan biaya untuk membeli obat. Akhirnya dia memutuskan untuk menulis surat kepada Tuhan :

 

Kepada Yth : Tuhan di Surga

Tuhan yang baik, saya mau melanjutkan sekolah, tapi orang tua saya tidak punya uang. Ibu saya juga sedang sakit, mau beli obat. Tuhan saya butuh uang Rp. 20.000,- utk beli obat ibu, Rp 20.000,- untuk membayar uang sekolah, Rp. 10.000,- untuk membayar uang seragam, dan uang buku Rp. 10.000,-. Jadi semuanya Rp. 60.000,-.

Terima kasih Tuhan, saya tunggu kiriman uangnya. – Dari : Rio

Rio pun pergi ke kantor pos untuk mengirim suratnya. Membaca tujuan surat tersebut, petugas kantor pos merasa iba melihat Rio, sehingga tidak tega mengembalikan suratnya. Bingung mau di kemanakan surat itu, akhirnya petugas pos itu menyerahkannya ke kantor polisi terdekat.

Membaca isi surat itu, Komandan polisi merasa iba dan tergerak hatinya untuk menceritakan hal tersebut kepada anak buahnya. Alhasil, para polisi pun mengumpulkan dana untuk di berikan ke Rio, tetapi dana yang terkumpul hanya Rp. 55.000,- Sang Komandan pun memasukan uang yang terkumpul ke dalam amplop, menuliskan keterangan : "Dari Tuhan di Surga." dan menyerahkan ke anak buahnya untuk dikembalikan ke Rio. Menerima uang tersebut, Rio merasa sangat senang permintaannya terkabul, walaupun yang diterima hanya Rp. 55.000,-.

 

Rio pun bergegas mengambil kertas dan pensil, dan mulai menulis surat lagi :

TERIMA KASIH TUHAN, TAPI LAIN KALI KALO MAU KIRIM UANG, JANGAN LEWAT POLISI, KARENA KALO LEWAT POLISI DI POTONG RP. 5.000,-

 

Cerita : Sarah dan Ishak

Bahas atau ceritakan sedikit mengenai Abraham dan Sarah, bagaimana mereka adalah orang yang mengikuti perintah Tuhan ketika Tuhan memberi perintah kepada Abraham untuk meninggalkan tempat asal mereka. Di saat itu Tuhan menjanjikan kepada Abraham bahwa Abraham akan menjadi sebuah bangsa yang besar. Di saat itu Abraham sudah cukup tua umurnya sekitar 75 tahun dan Abraham dan Sarah masih tidak mempunyai anak, karena Sarah tidak bisa memiliki anak (mandul). Tetapi Tuhan tidak pernah lupa atau salah ketika berjanji, 20 tahun kemudian Tuhan datang untuk memberikan berita yang sangat menggembirakan dan sudah dinanti-nantikan oleh Abraham dan Sarah yaitu bahwa mereka akan memiliki seorang anak.

TUHAN memberkati Sara, seperti yang telah dijanjikan-Nya. Pada waktu yang telah ditentukan Allah, ketika Abraham sudah tua, mengandunglah Sara lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Abraham menamakan anak itu Ishak; dan ketika Ishak berumur delapan hari, Abraham menyunatnya, sesuai dengan perintah Allah. Abraham berusia seratus tahun ketika Ishak lahir.Sara berkata, "Allah telah membuat saya tertawa karena gembira. Setiap orang yang mendengar hal ini akan tertawa gembira bersama saya." Kemudian ditambahkannya, "Siapa tadinya dapat mengatakan kepada suami saya bahwa saya akan menyusui anak? Namun saya telah melahirkan juga walaupun suami saya sudah tua sekali."

 

Penutup

Arti nama Ishak sendiri kalau kita lihat atau baca di Google adalah “Ia tertawa”. Dari arti namanya saja kita bisa lihat kalau Ishak memang diciptakan untuk membuat orang yang ada di sekitarnya tertawa atau bahagia. Bagaimana Ishak bisa membawa kebahagiaan bagi orang-orang di sekitarnya? Sudah jelas karena memang Ishak adalah anak yang sudah dinanti-nantikan oleh Abraham dan Sarah. Mungkin kita tidak seperti Ishak sebagai anak yang dinanti-nantikan tetapi kita bisa menjadi seperti Ishak yaitu sebagai anak yang membawa kebahagiaan di manapun kita berada. Bagaimana caranya?

Kita baca sama-sama ayat hafalan kita : Amsal 15:23 “Kata-kata yang diucapkan tepat pada waktunya, mendatangkan sukacita.”

Maksudnya apa ya itu miss?? Artinya ketika kita berbicara kepada orang tua kita, saudara kita, guru di sekolah, teman atau oleh siapapun juga ketika kita bisa berkata-kata dengan baik dan menjawab pertanyaan mereka dengan baik artinya kita tidak berkata semau kita sendiri tidak memikirkan kata-kata kita hanya berkata sesuka hati tidak peduli mereka sedang sedih atau susah atau bingung kita berkata-kata seenak hati kita tentunya akan membuat orang yang ada di sekitar kita akan merasa tidak senang atau jengkel. Atau mungkin kita suka merengek, suka marah-marah, mengomel atau menggerutu tentunya tidak akan ada siapapun yang senang atau bahagia kalau ada di dekat orang yang seperti itu. So, today kita mau sama-sama belajar untuk menjadi anak yang ga gampang grumpy atau sedikit-sedikit ngambek, dikit-dikit marah atau gampang tersinggung.

 

Ceritakan tentang seseoorang di dekat anda yang suka menggerutu atau mungkin moment ketika anda menggerutu lalu tanyakan kepada anak-anak apakah anak-anak mau dekat atau anak-anak merasa senang ketika melihat hal tersebut.

 

Bukan berarti kita harus jadi anak yang berpura-pura happy atau berusaha membuat semua orang happy bukan seperti itu, tapi sebisa mungkin kita mau jadi anak yang memberikan positive vibes atau pengaruh positif kepada orang-orang di sekitar kita.

Contoh : ada tempat ice cream baru buka, ada temen kita yang info ga enak itu eskrim nya, waktu kita ke sana kita udah terpengaruh kata-kata temen kita tadi yang bilang eskrimnya ga enak ketika kita makan dengan pemikiran seperti itu bisa jadi eskrimnya belum tentu tidak enak tapi kita udah terpengaruh oleh teman kita tadi. Sama seperti kalau kita selalu marah-marah dan suka ngambek orang-orang di sekitar kita juga bisa jadi ikutan marah-marah atau ngambek.

 

Juga bisa ditambahkan untuk anak-anak yang lebih besar diingatkan juga untuk berhati-hati ketika mereka berkata-kata.

Ilustrasi odol : kata-kata yang sudah dikeluarkan akan sulit untuk dihapus jadi baiknya kita mau ingat ketika kita ngomong usahakanlah untuk tidak ngomong sembarangan atau ngomong seenaknya sendiri karena kata-kata kita bisa membuat orang lain happy, senang tapi juga bisa menyakiti orang lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar