Rabu, 24 April 2024

Week – 4 I LIKE JOY -- April 28st 2024

Tujuan                       : Anak-anak mau belajar untuk taat kepada Tuhan karena mereka mengerti ketika mereka taat mereka akan mendapatkan sukacita dari Tuhan.

Super kebenaran    : BE OBEDIENT AND BE HAPPY

Ayat Hafalan            : Mazmur 119:14 (BIS)

Aku gembira mengikuti perintah-perintah-Mu, seperti memiliki segala macam harta.

Psalm 119:14 (NLT)

I have rejoiced in your laws as much as in riches.

Ayat Penuntun        : Rut 1-4 (Ruth 1-4)

 

Games

Simon says.

 

Pembuka

Sebelum kita masuk ke dalam cerita hari ini kita bisa ajak anak-anak untuk melakukan sebuah challenge yaitu silent challenge. Syaratnya semua anak tidak boleh bersuara dan tidak boleh bergerak ketika tidak ada lagu, waktu lagu dinyalakan anak-anak harus bernyanyi dan bergerak sampai lagu dihentikan. Mungkin bisa dipilih 2-3 orang pemenangnya.

Siapa di sini yang pernah ikutan lomba? Lomba apapun bisa musik, math, science, lomba lari atau mungkin bukan lomba tapi pertandingan seperti basket, tenis, badminton atau apapun. Setiap pertandingan atau lomba pasti ada rules atau peraturan yang harus diikuti oleh semua peserta. Kenapa perlu mengikuti rules atau peraturan supaya tidak terjadi kecelakaan atau kecurangan, perlu ditentukan juga batasan-batasan supaya bisa ditentukan siapakah pemenangnya. Seperti challenge kita hari ini juga pemenangnya bisa ditentukan yaitu yang mengikuti rules atau peraturan challenge nya.

Kenapa sih kog kita diajak untuk suruh taat atau obey? Kita akan dengarkan sama-sama sebuah cerita yang HAPPY ENDING karena ada orang yang nurut atau obey.

 

Cerita : Rut

Pada zaman dahulu sebelum Israel mempunyai seorang raja, negeri Kanaan tertimpa bencana kelaparan. Pada waktu itu ada seorang laki-laki bernama Elimelekh. Ia dari kaum Efrata, dan tinggal di Betlehem di wilayah Yehuda. Karena bencana kelaparan itu, maka ia pergi ke negeri Moab bersama istrinya, Naomi, dan kedua anaknya yang laki-laki: Mahlon dan Kilyon. Lalu mereka tinggal di sana. Ketika mereka masih di sana, Elimelekh meninggal. Maka tinggallah Naomi bersama kedua anaknya. Kedua anaknya itu menikah dengan gadis-gadis Moab, yang bernama Orpa dan Rut. Sepuluh tahun kemudian, kedua anak lelaki Naomi itu, meninggal pula, sehingga Naomi kehilangan baik suaminya maupun kedua anaknya.

Beberapa waktu kemudian Naomi mendengar bahwa TUHAN telah memberkati umat Israel dengan hasil panen yang baik. Karena itu Naomi dengan kedua menantunya berkemas untuk meninggalkan Moab. Mereka berangkat bersama-sama pulang ke Yehuda. Di tengah jalan Naomi menyuruh kedua menantunya untuk kembali kepada orangtua mereka masing-masing. Rut dan Orpa menangis lagi keras-keras kemudian Orpa pamit sambil mencium ibu mertuanya lalu ia pun pulang. Tetapi Rut tidak mau berpisah dari ibu mertuanya itu. Naomi melihat bahwa Rut berkeras untuk ikut, jadi, ia tidak mengatakan apa-apa lagi.

Maka mereka meneruskan perjalanan sampai tiba di Betlehem. Demikianlah kisahnya bagaimana Naomi kembali dari Moab bersama Rut menantunya yang orang Moab itu. Mereka tiba di Betlehem pada permulaan musim panen gandum.

 

Naomi mempunyai seorang anggota keluarga dari pihak mendiang suaminya, Elimelekh. Orang itu kaya dan terpandang. Namanya Boas. Pada suatu hari Rut meminta ijin kepada Naomi ke ladang untuk memungut gandum yang mungkin terjatuh dari tangan para penuai. Naomi mengijinkan maka pergilah Rut ke ladang dan memungut gandum mengikuti para penuai. Kebetulan ia pergi ke ladang milik Boas. Tidak lama kemudian Boas datang dari Betlehem dan memberi salam kepada para penuai. Lalu Boas melihat Rut dan dia bertanya kepada mandunya tentang Rut, lalu mandurnya menceritakan bahwa Rut adalah menantu Naomi yang dating kembali dari Moab dan bagaimana Rut bekerja keras dari saat dia datang.

Mendengar hal tersebut Boas mendatangi Rut dan memberi dia ijin untuk memungut gandum di tempatnya bukan hanya itu Boas juga memberikan makanan dan minuman untuk Rut, karena Boas merasa Rut sangat setia dan berlaku baik terhadap ibu mertuanya. Rut sangat berterima kasih kepada Boas dan menceritakan semua hal yang terjadi kepada Naomi. Lalu Naomi juga menyuruh Rut untuk tetap memungut gandum di ladang Boas supaya dia tidak diganggu oleh orang. Naomi juga mengatakan kepada Rut bahwa Boas adalah sanak keluarga Elimelekh yang bertanggung jawab atas mereka. Oleh sebab itu, Rut tetap mengikuti para pekerja wanita di ladang Boas. Ia memungut gandum di sana sampai seluruh panen selesai dituai--baik panen pertama maupun panen terakhir. Dan selama itu Rut tinggal dengan ibu mertuanya.

 

Boas pergi ke tempat pertemuan di pintu gerbang kota. Setelah ia duduk di sana lewatlah orang laki-laki yang menurut Boas adalah keluarga Elimelekh yang terdekat. Lalu Boas memanggil dia, "Saudaraku, marilah duduk di sini!" Orang itu datang, lalu duduk. Kemudian Boas mengajak sepuluh pemuka masyarakat kota itu untuk duduk juga bersama-sama di situ. Setelah mereka duduk, berkatalah Boas kepada orang yang sesanak keluarga dengannya itu, "Naomi telah kembali dari Moab. Sekarang ia mau menjual tanah kepunyaan mendiang Elimelekh, keluarga kita. Dan saya kira kau harus tahu tentang hal itu. Kalau kau mau membelinya, katakanlah di depan orang-orang yang duduk di sini. Kalau tidak, katakanlah dengan terus terang, sebab hanya kita berdua yang punya hak atas hal itu; kau yang pertama, kemudian baru saya." Jawab orang itu, "Ya, saya akan membelinya."

Lalu kata Boas, "Baiklah kalau begitu. Tetapi, kalau kau membeli tanah itu dari Naomi, maka kau harus juga mengambil Rut, wanita Moab, janda mendiang anak Naomi. Sebab, tanah itu harus tetap menjadi milik keturunan orang yang sudah meninggal itu." Jawab orang itu, "Kalau demikian, maka saya tak sanggup. Sekarang baiklah saya lepaskan hak saya sebagai orang pertama yang wajib membeli tanah itu. Tak ada gunanya saya membelinya sebab tanah itu tentu tidak akan dapat menjadi milik keturunan saya. Lebih baik kau saja yang membelinya."

Pada masa itu kalau orang menjual atau menukar sesuatu miliknya, maka untuk mensahkan hal itu biasanya si penjual melepaskan sandalnya, lalu menyerahkannya kepada si pembeli. Demikianlah caranya orang-orang di Israel mensahkan sesuatu perkara jual beli tanah. Karena itu, ketika orang itu berkata kepada Boas, "Kau saja yang membelinya," ia melepaskan sandalnya lalu menyerahkannya kepada Boas.

Maka kata Boas kepada pemuka-pemuka masyarakat serta semua orang lain yang ada di situ, "Hari ini kalian semua menjadi saksi bahwa saya telah membeli dari Naomi semua yang dimiliki oleh mendiang Elimelekh dan anak-anaknya, yaitu Kilyon dan Mahlon. Di samping itu pula saya mengambil Rut, wanita Moab, janda mendiang Mahlon itu menjadi istri saya. Dengan demikian tanah itu akan tetap menjadi milik keluarga orang yang telah meninggal itu. Dan keturunannya pun akan tetap ada di antara sanak keluarganya dan di kotanya. Ingatlah Saudara-saudara, hari ini kalian semua menjadi saksinya."

Pemuka-pemuka masyarakat dan orang lain yang berada di situ berkata, "Ya, kami saksinya. Semoga TUHAN menjadikan istrimu itu seperti Rakhel dan Lea yang melahirkan banyak anak untuk Yakub. Semoga engkau makmur di antara orang-orang dari kaum Efrata dan semoga engkau terkenal di Betlehem. Semoga anak-anak yang akan diberikan TUHAN kepadamu melalui wanita muda ini akan menjadikan keluargamu seperti Peres, anak dari Yehuda dan Tamar."

Maka Boas pun mengambil Rut menjadi istrinya. TUHAN memberkati Rut sehingga ia hamil lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Para wanita berkata kepada Naomi, "Terpujilah TUHAN! Ia sudah memberikan seorang cucu laki-laki kepadamu pada hari ini untuk memeliharamu. Semoga anak itu menjadi termasyhur di Israel! Menantumu itu sangat sayang kepadamu. Ia telah memberikan kepadamu lebih daripada apa yang dapat diberikan oleh tujuh orang anak laki-laki. Sekarang ia telah memberikan seorang cucu laki-laki pula kepadamu, yang akan memberi semangat baru kepadamu, dan memeliharamu pada masa tuamu." Naomi mengambil anak itu lalu memeliharanya dengan penuh kasih sayang. Para wanita tetangga-tetangga mereka menamakan anak itu Obed. Kepada setiap orang mereka berkata, "Naomi sudah mempunyai seorang anak laki-laki!" Obed inilah yang kemudian menjadi ayah dari Isai, dan Isai adalah ayah Daud. Dan inilah garis silsilah Daud, mulai dari Peres, yaitu: Peres, Hezron, Ram, Aminadab, Nahason, Salmon, Boas, Obed, Isai, Daud.

 

Penutup

Karena Rut yang mau ikut dan taat kepada apa yang menjadi perintah Tuhannya Naomi, membuat Rut menjadi orang yang diberkati dan berkat Tuhan membuat sukacita bagi Rut dan juga Naomi.

 

Kita akan melakukan sebuah ilustrasi tentang mengikuti aturan yang membuat HAPPY ENDING. Dalam video dan juga contoh yang akan saya tuliskan menggunakan minuman :

Susu coklat (milo) grass jelly.

Persiapkan :

Kompor portable, panci, mangkok kaca, gelas kaca.

Milo, nutrijel cincau, es batu besar (dibuat dulu di plastik ukuran 1 liter), air 700ml, air panas 100ml, es batu kecil.

 

à INSTRUCTION PAPER – cara pembuatan susu coklat grass jelly yang perlu diprint.

n  Cara pembuatan Grass Jelly :

1.    Masukkan air 700ml ke dalam panci, lalu masukkan bubuk jelly ke dalam panci yang sama aduk sampai rata.

2.    Masak campuran air dan bubuk jelly tadi sampai air mendidih.

3.    Setelah mendidih biarkan sampai uap panas tidak terlalu banyak lalu masukkan es batu besar, aduk-aduk sampai cairan jelly berbetuk seperti lembaran-lembaran grass jelly.

4.    Lanjutkan ke susu coklat.

 

n  Cara pembuatan susu coklat :

1.    Masukkan air panas 100ml ke dalam gelas, lalu masukkan juga bubuk susu coklat sebanyak 3 sendok makan ke dalam gelas aduk sampai rata.

2.    Tambahkan sedikit es batu kecil lalu masukkan juga grass jelly yang sudah dibuat lebih awal.

3.    ENJOY

 

Wah, keliatan yummy ga sih?? Siapa di sini yang suka beli minuman dingin atau minuman boba?? Hehehe.. ini bisa jadi referensi buat kalian bikin minuman sendiri di rumah.

Tapi jangan lupa ya ini INSTRUCTION PAPER nya harus kalian ikutin sesuai dengan isinya, kalau ga hmmm bisa aja jadi tapi masih ada yang ga sesuai atau berbeda dan tidak seenak yang seharusnya. Padahal ini kan something yang very easy sesuatu yang simple yang tinggal kita lakukan. Kalau ga diikuti hasilnya langsung jadi ga sama dan tentunya ga se-enak yang seharusnya. Nah, kalau misal ada teman atau family kita yang mau minum sama-sama mereka juga akan merasa hmm kog ada yang aneh ya dengan minuman ini.

 

Sama seperti waktu kita ga obey bukan hanya kita yang merasakan dampak nya atau akibat buruknya tapi juga orang-orang di sekitar kita tapi sebaliknya juga sama waktu kita obey ga cuma kita sendiri yang happy tapi juga orang-orang di sekitar kita, tapi tentunya yang paling mendapatkan JOY adalah diri kita sendiri.

 

So, today kita mau belajar sama-sama untuk menjadi anak-anak yang OBEY karena ketika kita taat itu akan membawa JOY tersendiri buat kita dan juga orang-orang di sekitar kita.

BE OBEDIENT AND BE HAPPY.

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar