Senin, 29 April 2024

Week – 7 NO FIGHTING -- May 19th 2024

Tujuan                       : Anak-anak mengerti ketika mereka mengalah bukan berarti mereka kalah, justru sebaliknya mereka akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik.

Super kebenaran    : YIELDING DOES NOT MEAN LOSING

Ayat Hafalan            : Amsal 15:18 (BIS)

Orang yang cepat marah menimbulkan pertengkaran, orang yang sabar membawa perdamaian.

Proverbs 15:18 (NLT)

A hot-tempered person starts fights; a cool-tempered person stops them.

Ayat Penuntun        : Kejadian 26:12-33 (Genesis 26:12-33)

 

Games

Tarik tambang. Atau games lain yang berhubungan dengan adu kekuatan. Bisa juga panco atau arm wrestle tapi disarankan untuk anak-anak yang kelas besar atau orang dewasa.

 

Pembuka

Ceritakan beberapa ilustrasi kejadian di bawah ini :

Tentang adik kakak yang sedang memperebutkan barang. Pada awalnya mereka otot-ototan untuk memperebutkan sebuah mainan, tetapi kemudian sang kakak memutuskan untuk mengalah, ia membiarkan adiknya untuk memainkan mainan tersebut. Dari ilustrasi di atas, terlihat seolah-olah sang adik yang menang. Tetapi orangtua mereka melihat kejadian ini, mereka melihat bagaimana sang kakak mau mengalah. Maka di mata orangtua mereka, sang kakaklah pemenangnya, orangtua pun menjadi semakin sayang terhadap sang kakak.

Ketika berada di dalam mobil sedang perjalanan di dalam tol, ayah melihat banyak mobil berjalan dengan kencang. Ada satu mobil yang terlihat mengebut, menyetir dengan mengundang bahaya. Ayah kita memutuskan untuk mengalah, dengan memberi jalan terlebih dahulu terhadap mobil tersebut. Dari ilustrasi ini, terlihat seolah-olah mobil tersebut yang menang. Tetapi yang terjadi adalah ayah yang menang, ia bisa menguasai diri, tidak terpancing emosi demi keselamatan seluruh keluarganya di dalam kendaraan.

Dari beberapa ilustrasi di atas, kita melihat beberapa kejadian tentang mengalah, bahwa mengalah bukan berarti kalah, tetapi ada hal-hal baik yang dapat diperoleh dengan mengalah. Hari ini kita akan mendengarkan cerita kejadian tentang mengalah di dalam Alkitab, yuk kita dengarkan ceritanya!

 

Cerita : Ishak

Ishak menaburkan bibit untuk bercocok tanam di negeri itu, dan tahun itu mendapat hasil seratus kali lipat dari yang ditaburkannya, karena TUHAN memberkati dia. Kekayaannya semakin bertambah dan ia menjadi kaya raya. Orang Filistin cemburu kepadanya karena ia mempunyai banyak hamba, kawanan domba dan sapi. Lalu mereka menimbuni dengan tanah semua sumur yang telah digali oleh hamba-hamba Abraham semasa ia masih hidup.

Kemudian Abimelekh berkata kepada Ishak, "Pergilah dari negeri kami. Engkau sudah lebih berkuasa dari kami." Jadi pergilah Ishak dan berkemah di Lembah Gerar. Di situ ia tinggal beberapa lamanya. Dia menggali kembali sumur-sumur yang telah digali pada zaman Abraham dan yang telah ditimbuni dengan tanah oleh orang Filistin sepeninggal Abraham. Sumur-sumur itu diberi nama yang sama seperti yang diberikan ayahnya.

Hamba-hamba Ishak menggali sumur di Lembah Gerar itu dan menemukan air berlimpah-limpah. Tetapi para gembala di Gerar bertengkar dengan para gembala Ishak. Kata mereka, "Air ini milik kami." Karena itu Ishak menamakan sumur itu "Pertengkaran". Hamba-hamba Ishak menggali sumur yang lain lagi, maka terjadilah pertengkaran mengenai sumur itu juga. Karena itu, Ishak menamakan sumur itu "Permusuhan".

Kemudian ia pindah dari situ dan menggali sumur yang ketiga. Kali ini tidak terjadi pertengkaran. Karena itu, Ishak menamakan sumur itu "Kebebasan". Katanya, "Sekarang TUHAN telah memberi kita kebebasan untuk tinggal di negeri ini, dan kita akan menjadi makmur di sini." Kemudian Ishak berangkat dan tiba di Bersyeba.

Pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berkata, "Akulah Allah ayahmu Abraham. Jangan takut; Aku melindungimu. Aku akan memberkatimu dan memberi kepadamu keturunan yang banyak karena janji-Ku kepada hamba-Ku Abraham." Lalu Ishak mendirikan mezbah dan menyembah TUHAN di tempat itu. Ia berkemah di situ dan hamba-hambanya menggali sumur yang lain.

Pada suatu hari datanglah Abimelekh dari Gerar, dengan Ahuzat, penasihatnya, dan Pikhol, panglima tentaranya, untuk menemui Ishak. Maka bertanyalah Ishak, "Mengapa kalian datang menemui saya sekarang, padahal dahulu kalian memusuhi dan mengusir saya dari negeri kalian?" Lalu mereka menjawab, "Sekarang kami tahu bahwa TUHAN melindungi engkau dan pada hemat kami sebaiknya kita mengadakan perjanjian. Bersumpahlah bahwa engkau tidak akan berbuat jahat terhadap kami, sebagaimana kami pun tidak pernah berbuat jahat terhadapmu. Kami telah bersikap baik terhadapmu dan membiarkan engkau pergi dengan damai. Sudah jelas bagi kami bahwa TUHAN memberkati engkau."

Kemudian Ishak menjamu mereka, dan mereka makan dan minum. Keesokan harinya pagi-pagi masing-masing mengucapkan janji yang disahkan dengan sumpah. Lalu Ishak mengucapkan selamat jalan kepada mereka dan berpisahlah mereka sebagai sahabat. Pada hari itu juga hamba-hamba Ishak datang dan melaporkan kepadanya tentang sumur yang telah mereka gali. Kata mereka, "Kami telah mendapatkan air." Lalu Ishak menamakan sumur itu "Sumpah". Itulah asal mulanya kota itu dinamakan Bersyeba.

 

Penutup

Hari ini kita mendengar cerita Ishak memilih mengalah kepada Abimelekh. Dan seperti yang tadi saya sampaikan di awal, bahwa mengalah ini bukan selalu kalah, melainkan terkadang dengan mengalah, maka kita akan mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Dan begitupula yang diperoleh Ishak, Tuhan memberkati hidup Ishak dengan luar biasa.

Tuhan Yesus sendiri adalah contoh teladan terbaik tentang mengalah. Dalam cerita bulan lalu, ketika Ia difitnah, disiksa, disalib, Ia membiarkan ini semua terjadi, Ia mengalah untuk mendapatkan hidup kita, supaya kita beroleh hidup yang kekal!

Mengalah bisa kita lakukan dengan melakukan beberapa hal praktis di bawah ini :

·      Menggunakan mainan dengan adik kakak secara bergantian.

·      Berbesar hati ketika kalah lomba.

·      Menghindari pertengkaran dengan orang yang lebih tua.

Ingatlah bahwa mengalah bukan berarti kalah.  YIELDING DOES NOT MEAN LOSING.

 

Week – 6 PEACEMAKER -- May 12th 2024

 Tujuan                       : Anak-anak mengerti dan mau berusaha untuk menjadi anak-anak yang mengusahakan kedamaian di manapun mereka berada.

Super kebenaran    : LET’S BE A PEACEMAKER

Ayat Hafalan            : Roma 12:18 (BIS)

Dari pihakmu, berusahalah sedapat mungkin untuk hidup damai dengan semua orang.

Romans 12:18 (NLT)

Do all that you can to live in peace with everyone.

Ayat Penuntun        : Kejadian 13:1-18 (Genesis 13:1-18)

 

Games

Menjatuhkan gelas plastik menggunakan balon.

Sediakan 10 gelas plastik masing-masing peserta 5 gelas, lalu masing-masing peserta memegang balon yang masih belum ditiup. Cara mainnya peserta meniup balon lalu menjatuhkan gelas dengan menggunakan angin dari balon yang ditiup tadi.

 

Pembuka

Bawalah sebuah gambar termometer dan termostat. Atau jika memiliki kedua barang ini, bisa dibawa untuk ditunjukkan kepada anak-anak. Dan jelaskan fungsi dari kedua benda ini!

 




 

Thermometer : selalu mengikuti suhu ruang, ia mengukur ketika suhu ruangan naik atau suhu ruangan turun.

 

Thermostat : mengatur sirkulasi pendinginan mesin untuk mencegah terjadinya overheat pada mesin.

 

Dari kedua benda ini, kita bisa melihat, bahwa thermometer selalu mengikuti suhu ruangan, ketika di ruangan tertentu suhunya panas, ia akan ikut panas. Berbeda dengan thermostat, ketika suhu ruangan panas, ia bisa mengatur untuk mendinginkan suasana di ruangan. 

Pernahkah kalian berada dalam situasi “panas”? Situasi panas disini bukan karena cuaca panas ya, tetapi lebih tepatnya kalian berada di tengah-tengah pertengkaran atau perselisihan. Entah di rumah, di sekolah, atau dimanapun kalian berada.  Apa yang akan kalian lakukan? Menjadi seperti thermometer atau menjadi thermostat? Hari ini kita akan mendengarkan cerita tentang Abram dan Lot, dimana keduanya ditempatkan dalam situasi yang memanas…. Yuk kita dengarkan ceritanya, apa respon mereka!

 

Cerita : Abraham dan Lot

Abram meninggalkan Mesir dan pergi ke arah utara, menuju ke bagian selatan Kanaan dengan istrinya serta segala miliknya, dan Lot ikut juga. Abram kaya raya; ia memiliki domba, kambing, sapi, juga perak dan emas. Maka pergilah ia dari satu tempat ke tempat yang lain, menuju ke Betel. Ia sampai ke daerah di antara Betel dan Ai, di tempat keramat di mana ia dahulu berkemah dan mendirikan mezbah. Di situ ia menyembah TUHAN.

Lot juga mempunyai keluarga dan hamba-hamba serta domba, kambing dan sapi. Karena itu tanah di situ tidak cukup padang rumputnya untuk didiami mereka berdua, sebab ternak mereka terlalu banyak. Lalu terjadilah pertengkaran antara para gembala Abram dan para gembala Lot. (Pada masa itu orang Kanaan dan orang Feris masih mendiami tanah itu).

Abram berkata kepada Lot, "Kita ini bersaudara, tidak baik jika orang-orangmu dan orang-orangku saling bertengkar. Sebab itu sebaiknya kita berpisah. Pilihlah bagian mana dari tanah ini yang kausukai. Jika engkau pergi ke arah ini, saya akan pergi ke arah yang lain." Lot memandang ke sekitarnya dan dilihatnya bahwa seluruh Lembah Yordan, sampai ke kota Zoar banyak airnya, seperti Taman TUHAN atau seperti tanah Mesir. (Begitulah keadaannya sebelum TUHAN memusnahkan kota-kota Sodom dan Gomora.) Akhirnya Lot memilih seluruh Lembah Yordan itu, lalu berangkat ke timur. Demikianlah kedua orang itu berpisah.

Abram tetap tinggal di tanah Kanaan, sedangkan Lot berkemah di kota-kota di lembah sampai dekat Sodom. Kota Sodom itu didiami oleh orang-orang yang sangat jahat dan berdosa terhadap TUHAN.

Setelah Lot pergi, TUHAN berkata kepada Abram, "Dari tempat engkau berdiri itu, pandanglah baik-baik ke segala arah; Aku akan memberikan kepadamu dan kepada keturunanmu seluruh tanah yang engkau lihat itu supaya menjadi milikmu selama-lamanya. Aku akan memberikan kepadamu keturunan yang sangat banyak, sehingga tak seorang pun sanggup menghitung mereka. Sebagaimana orang tak dapat menghitung debu di tanah, demikian juga keturunanmu tidak akan dapat dihitung. Sekarang, jelajahilah seluruh tanah ini, sebab Aku akan memberikannya kepadamu."

Setelah itu Abram memindahkan perkemahannya lalu menetap di dekat pohon-pohon keramat tempat ibadat di Mamre dekat Hebron, dan di situ ia mendirikan mezbah bagi TUHAN.

 

Penutup

Dari cerita yang baru saja kita dengar, kita bisa melihat bahwa Abram memilih menjadi thermostat, ia mendinginkan suasana yang tidak enak dengan Lot. Ia tahu jika hal ini dibiarkan terus menerus , maka perkelahian akan tidak bisa dihindari. Meski Abram lebih tua dan seharusnya punya hak lebih untuk memilih, tetapi Ia membiarkan Lot memilih terlebih dahulu.Apa yang membuat Abram mampu melakukan hal ini? Abram dekat dengan Tuhan dan ketika seseorang dekat dengan Tuhan, maka kita akan bisa melihat buah roh yang dihasilkan adalah buah roh yang baik, salah satunya adalah ada damai sejahtera dalam hati Abram. Hati Abram dimampukan untuk mendinginkan suasana, ia dimampukan untuk menjadi peacemaker dimanapun ia berada.

 

(Bawalah sebuah kipas angin ke dalam ruangan). Minta anak-anak untuk merasakan tiupan udara dari kipas tersebut. Jelaskan kepada anak-anak bahwa peacemaker selalu meniupkan kesejukan, membuat orang lega dan sukacita, karena di tengah situasi panas, ada yang memberikan angin yang bisa meredakan panasnya suasana. LET’S BE A PEACEMAKER.

Pernah ga waktu kita lagi marah ada orang di sekitar kita entah teman atau saudara kita justru manas-manasin atau menambahkan kalimat atau tindakan yang buat kita jadi semakin marah dan jengkel, atau mungkin justru kita yang melakukan ketika ada teman atau saudara kita yang lagi marah kita justru membuat mereka semakin menjadi-jadi marahnya?

Coba ceritakan juga cerita pribadi anda ketika anda pernah di situasi yang seperti itu.

Ketika ada yang marah ketika kita berusaha untuk meredam kemarahan orang lain tersebut itu seperti kita memberikan angin yang sejuk seperti kipas angin ini, bukan justru memberikan angin panas. Kita mau sama-sama minta Tuhan untuk menolong kita menjadi peacemaker dimanapun kita berada. Kita katakan sama-sama LET’S BE A PEACEMAKER.

Special Week ASCENSION

 Tujuan                       : Anak-anak mengerti mereka bisa merasa damai, karena janji yang diberikan Tuhan tidak akan berubah untuk selamanya.

Super kebenaran    : JESUS WILL BE BACK

Ayat Hafalan            : Yesaya 54:10 (BIS)

Biarpun gunung-gunung dan bukit-bukit goyah, Aku tak akan berhenti mengasihi engkau. Perjanjian damai-Ku akan Kupegang selalu," kata TUHAN yang mengasihi engkau.

Isaiah 54:10 (NLT)

For the mountains may move and the hills disappear, but even then my faithful love for you will remain. My covenant of blessing will never be broken, “ says the LORD, who has mercy on you.

Ayat Penuntun        : Lukas 24:36-53; Kisah Para Rasul 1:1-11 (Luke 24:36-53; Acts 1:1-11)

 

Games

Main bowling.

 

Pembuka

Tunjukkan kepada anak-anak beberapa sign yang bisa dilakukan dengan menggunakan jari-jari tangan kita, minta anak-anak menebak apa arti tanda-tanda ini!

 


 

Pernahkah kalian melakukan pinky promise dengan seseorang? Biasanya ini kita lakukan kalau kita saling berjanji untuk melakukan sesuatu. Misalnya janji akan selalu berteman baik, janji akan taat, janji tidak melakukan kesalahan yang sama lagi. Bagi sebagian orang, terkadang janji hanya janji, kadang kita bisa menepati, tetapi tidak jarang pula, kita gagal melakukan janji kita. Hari ini kita akan mendengarkan cerita tentang Pribadi yang tidak pernah mengingkari janjiNya. Yuk kita dengarkan ceritanya!

 

Cerita : Kenaikan Tuhan Yesus ke Surga

Sementara mereka masih bercerita, tiba-tiba Yesus sendiri berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata, "Sejahteralah kalian!" Mereka terkejut dan ketakutan, karena menyangka mereka melihat hantu. Tetapi Yesus berkata, "Mengapa kalian takut? Mengapa timbul keragu-raguan dalam hatimu? Lihat tangan-Ku dan lihat kaki-Ku. Ketahuilah, bahwa Aku sendirilah ini! Rabalah dan perhatikanlah, karena hantu tidak mempunyai daging atau tulang, seperti yang kalian lihat pada-Ku." Yesus berkata begitu sambil memperlihatkan kepada mereka tangan dan kaki-Nya.

Dan sementara mereka masih belum dapat percaya, karena terlalu gembira dan heran, Yesus bertanya kepada mereka, "Apakah kalian punya makanan di sini?" Mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Yesus mengambil ikan itu, lalu makan di depan mereka.Setelah itu Ia berkata kepada mereka, "Inilah hal-hal yang sudah Kuberitahukan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kalian: bahwa setiap hal yang tertulis mengenai Aku di dalam Buku-buku Musa, Para Nabi, dan Mazmur, harus terjadi." Kemudian Yesus membuka pikiran mereka untuk mengerti maksud Alkitab.

Lalu Ia berkata kepada mereka, "Di dalam Alkitab tertulis bahwa Raja Penyelamat harus menderita, dan harus bangkit kembali dari kematian pada hari yang ketiga. Juga bahwa atas nama Raja Penyelamat itu haruslah diwartakan kepada segala bangsa bahwa manusia harus bertobat, dan bahwa Allah mengampuni dosa. Dan berita itu harus diwartakan mulai dari Yerusalem. Kalianlah saksi-saksi dari semuanya itu. Dan Aku sendiri akan mengirim kepadamu apa yang sudah dijanjikan oleh Bapa. Tetapi kalian harus tetap menunggu di kota ini sampai kuasa dari Allah meliputi kalian."

Setelah itu Yesus membawa mereka ke luar kota sampai Betania. Di situ Ia mengangkat tangan-Nya, lalu memberkati mereka. Sementara Ia melakukan itu, Ia terangkat ke surga, lalu terpisah dari mereka. Mereka sujud menyembah Dia, kemudian kembali ke Yerusalem dengan hati yang gembira sekali, dan terus memuji-muji Allah di Rumah Tuhan.

 

 

Teofilus yang budiman, Di dalam bukuku yang pertama sudah kuterangkan semuanya yang dilakukan dan diajarkan oleh Yesus sejak Ia mulai pekerjaan-Nya, sampai pada hari Ia diangkat ke surga. Sebelum Ia naik ke surga, dengan kuasa Roh Allah Ia memberi petunjuk-petunjuk kepada rasul-rasul-Nya yang terpilih. Sesudah Ia mati, selama empat puluh hari Ia sering menunjukkan dengan cara yang nyata sekali kepada rasul-rasul itu bahwa Ia sungguh-sungguh hidup. Mereka melihat Dia, dan Ia berbicara dengan mereka mengenai bagaimana Allah memerintah sebagai Raja. Dan pada waktu Ia berkumpul bersama mereka, Ia memberi perintah ini kepada mereka, "Jangan pergi dari Yerusalem. Tunggu di situ sampai Bapa memberikan apa yang sudah dijanjikan-Nya, yaitu yang sudah Kuberitahukan kepadamu dahulu. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi beberapa hari lagi kalian akan dibaptis dengan Roh Allah."

Ketika rasul-rasul itu berkumpul bersama-sama dengan Yesus, mereka bertanya kepada-Nya, "Tuhan, apakah sekarang Tuhan mau mendirikan kembali Pemerintahan bangsa Israel?"Yesus menjawab, "Bapa-Ku sendiri yang menentukan hari dan waktunya. Itu tidak perlu kalian ketahui, sebab itu hak Bapa. Tetapi kalian akan mendapat kuasa, kalau Roh Allah sudah datang kepadamu. Dan kalian akan menjadi saksi-saksi untuk-Ku di Yerusalem, di seluruh Yudea, di Samaria, dan sampai ke ujung bumi."

Sesudah Yesus berkata begitu, Ia diangkat ke surga di depan mata mereka, dan awan menutupi Dia dari pandangan mereka. Sementara mereka masih memandang ke langit, sewaktu Yesus terangkat, tiba-tiba dua orang berpakaian putih berdiri di sebelah mereka. "Hai, orang-orang Galilea," kata kedua orang itu, "mengapa kalian berdiri saja di situ memandang ke langit? Yesus, yang kalian lihat terangkat ke surga itu di hadapan kalian, akan kembali lagi dengan cara itu juga seperti yang kalian lihat tadi."

 

Penutup

Masih ingat dengan pinky promise yang kita bahas di awal? (sambil memeragakan pinky promise). Tuhan juga melakukan pinky promise kepada kita semua, Ia berinisatif terlebih dahulu untuk menyatakan janjinya kepada kita. Di akhir cerita firman Tuhan hari ini, dikatakan bahwa Yesus terangkat ke surga dan Ia akan kembali lagi suatu saat nanti dengan cara ini. Ini janji Tuhan buat kita, Dia akan kembali! Janji yang diucapkan Tuhan tidak sama dengan janji yang diucapkan manusia. Janji ini tidak akan diingkari, janji ini tidak akan dipatahkan. Ia adalah Bapa yang memegang janji. Janji Tuhan ini memberikan kedamaian dalam hidup kita.

 

(Jika bisa dilakukan , maka siapkan beberapa balon). Ajak anak-anak untuk menerbangkan balon-balon ini ke langit. Ajak anak-anak untuk mengingat setiap kali mereka memandang langit, bahwa ada Tuhan yang tidak pernah berhenti mengasihi mereka dan mereka bisa memegang janji Tuhan bahwa Ia akan kembali. JESUS WILL BE BACK FOR ME.

Renungan 29 April - 4 Mei 2024

Monday, 29 April 2024 

BE OBEDIENT AND BE HAPPY

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 119:14 (BIS)

Aku gembira mengikuti perintah-perintah-Mu, seperti memiliki segala macam harta.

 

Ayat Penuntun : Rut 1:1-22 (BIS)

Adik-adik tau ngga cerita tentang Rut dan Naomi?

Jadi Naomi itu ibu mertuanya Rut. Suami Naomi meninggal dan 10 tahun kemudian kedua anaknya meninggal juga. Naomi merasakan hal yang pahit dalam hidupnya. Dia menyuruh kedua menantunya untuk kembali ke keluarganya. Tapi  Rut ngga mau. Dia mau tetap bersama Naomi.

 

Kita juga pasti pernah mengalami hal pahit dalam hidup kita. Mungkin apa yang kita inginkan ngga kita dapatkan. Mungkin juga kita mengalami kegagalan. Atau kita dikecewakan oleh orang yang kita sayang. Jangan putus asa! Tetaplah memilih untuk bersukacita. Sukacita kita datangnya dari Tuhan. Sekalipun keaadaan kita sedang tidak baik-baik saja, tapi kalo kita tetap bersukacita, kita dapat menjalani hari-hari kita dengan lebih baik, daripada kalau kita mengeluh dan bersungut-sungut.

 

Setiap masalah yang kita alami, pasti ada jalan keluar. Jadi yuk kita memilih untuk tetap bersukacita.

 

 

 

Tuesay, 30 April 2024

 

BE OBEDIENT AND BE HAPPY

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 119:14 (BIS)

Aku gembira mengikuti perintah-perintah-Mu, seperti memiliki segala macam harta.

 

Ayat Penuntun : Rut 2:7 (BIS)

Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai sekarang dan seketikapun ia tidak berhenti."

 

Belajar dari rut. Rut rajin bekerja, dia ngga malas-malasan. Rut berkerja dengan penuh sukacita, ngga sambil mengeluh. Apapun yang kita kerjakan kalau kita kerjakan dengan sukacita pasti akan terasa lebih ringan. Tapi kalo kita mengeluh pasti terasa berat, dan lama ngga selesai-selesai gitu loh.

 

Jangan tunda-tunda kerjaan. Apapun tugas kita, selesaikan sampai tuntas. Menunda pekerjaan membuat pekerjaan menjadi menumpuk. Yuk joykids, semangat terus dan bersukacita terus ya. Karena Tuhan ada di dalam kita.

 

 


Wednesday, 1 May 2024

 

BE OBEDIENT AND BE HAPPY

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 119:14 (BIS)

Aku gembira mengikuti perintah-perintah-Mu, seperti memiliki segala macam harta.

 

Ayat Penuntun : Rut 3:1-18 (BIS)

Rut bersukacita meskipun keadaannya tidak baik. Rut taat sama mertuanya, ikutin perintah Naomi. Akhirnya ada solusi dari permasalahan Rut dan Naomi. Boas mau menebus Rut dan menjadikan Rut istrinya.

 

Dibalik ketaatan ada berkat. Dibalik sukacita ada kemurahan Tuhan. Jalani harimu dengan sukacita. Tetap setia ikutin perintah Tuhan, maka kita akan mengalami mujizat.

 


 

Thursday, 2 May 2024

 

BE OBEDIENT AND BE HAPPY

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 119:14 (BIS)

Aku gembira mengikuti perintah-perintah-Mu, seperti memiliki segala macam harta.

 

Ayat Penuntun : Rut 4:11b (BIS)

TUHAN kiranya membuat perempuan yang akan masuk ke rumahmu itu sama seperti Rahel dan Lea, yang keduanya telah membangunkan umat Israel. Biarlah engkau menjadi makmur di Efrata dan biarlah namamu termasyhur di Betlehem.

 

Rut didoain supaya diberkati kaya Rahel dan Lea, istrinya Yakub. Kalau kalian tau, dari Rut inilah akhirnya lahir raja Daud. Seorang yang tadinya bukan siapa-siapa hanya seorang janda, tapi Tuhan bisa pakai luar biasa.

 

Joykid kita juga sama Tuhan bisa pakai kita, meskipun kita punya banyak kekurangan. Maukah kita dipakai Tuhan jadi alat kemuliaanNya?

 


Friday, 3 May 2024

 

BE OBEDIENT AND BE HAPPY

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 119:14 (BIS)

Aku gembira mengikuti perintah-perintah-Mu, seperti memiliki segala macam harta.

 

Ayat Penuntun : Rut 4:14 (BIS)

Sebab itu perempuan-perempuan berkata kepada Naomi: "Terpujilah TUHAN, yang telah rela menolong engkau pada hari ini dengan seorang penebus. Termasyhurlah kiranya nama anak itu di Israel.

 

Naomi yang tadinya merasa hidupnya pahit, akhirnya merasakan sukacita, orang-orang bernyanyi dan memuji-muji Tuhan yang udah kasih Naomi cucu jadi Naomi gak kesepian lagi. Suami dan anak-anaknya meninggal, tapi ada cucu.

 

Kalian punya nenek kan?? Biasanya dimanja kan sama nenek selalu dibela nenek. Kalo mama marahin kamu, eh mama dimarahin nenek hihi. Naomi seneng banget punya cucu Tuhan bisa gantikan apa yang pahit menjadi manis. Jadi kalo kalian sedang merasa tidak baik-baik saja percaya, there’s always a RAINBOW after the RAIN.

 

 

 

Saturday, 4 May 2024

 

BE OBEDIENT AND BE HAPPY

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 119:14 (BIS)

Aku gembira mengikuti perintah-perintah-Mu, seperti memiliki segala macam harta.

 

Ayat Penuntun : Rut 4:15 (BIS)

Dan dialah yang akan menyegarkan jiwamu dan memelihara engkau pada waktu rambutmu telah putih; sebab menantumu yang mengasihi engkau telah melahirkannya, perempuan yang lebih berharga bagimu dari tujuh anak laki-laki."

 

Joykids, taukah kalian kalo kalian itu sumber sukacita yang menyegarkan jiwa orang tua kalian. Papa mama kalian happy banget pas kalian lahir. Meskipun mama merasakan sakit, tapi seketika hilang ketika liat kamu lahir. Meskipun gak bisa tidur nyenyak karena kalian nangis bangun minta susu atau pipis, ee. Tapi ngga mengurangi sukacita yang orang tua kalian punya dengan keberadaan kalian.

 

Kita juga hidup untuk menyenangkan hati Tuhan. Biar lewat apapun yang kita kerjakan, Tuhan disenangkan. Biar hidup kita jadi persembahan yang harum buat Tuhan.

Rabu, 24 April 2024

Week – 5 KEEP CALM -- May 5th 2024

Tujuan                       : Anak-anak belajar bahwa kedamaian itu bukanlah keadaan tanpa masalah, tetapi kedamaian adalah menyadari kehadiran Tuhan dalam hidup mereka.

Super kebenaran    : PEACE IS NOT THE ABSENCE OF TROUBLE, BUT THE PRESENCEOF GOD

Ayat Hafalan            : Yohanes 14:27 (BIS)

Sejahtera Kutinggalkan kepada kalian. Sejahtera-Ku sendiri yang Kuberikan kepadamu. Yang Kuberikan itu bukan seperti yang diberikan dunia kepadamu. Jangan gelisah, jangan takut.

John 14:27 (NLT)

Iam leaving you with a gift – peace of mind and heart. And the peace I give is a gift the world cannot give. So don’t be troubled or afraid.

Ayat Penuntun        : Markus 4:35-41 (Mark 4:35-41)

 

Games

Main uno stacko.

 

Pembuka

Untuk anak kecil :

Bawalah beberapa barang-barang yang dibutuhkan untuk pergi ke laut contoh : alat snorkeling, kaki katak, beberapa permainan pasir dan alat peraga berupa perahu. Tanyakan kepada anak-anak :

·      Siapa di antara mereka yang suka pergi ke pantai? 

·      Apa yang mereka lihat di sana selain pasir dan perahu? Pastinya ada ombak air laut. 

·      Jelaskan kepada anak-anak , ketika ombak datang, maka ia akan menggerakkan perahu ke kiri dan ke kanan (sambil gerakkan alat peraga perahu yang sudah disiapkan). Hari ini, anak-anak akan mendengarkan cerita tentang ombak.. 

 

Untuk anak besar : 

Sebelum memulai cerita, ajak anak-anak untuk melakukan “Wave experiment”.

https://www.youtube.com/watch?v=HUzcfqVLd_Q



Siapkan terlebih dahulu benda-benda yang dibutuhkan : sebuah botol, baby oil, pewarna makanan biru, sendok dan segelas air. Pilih 1 atau 2 anak untuk membantu melakukan eksperimen ini. Langkah-langkah yang harus dilakukan : 

1.    Tuang pewarna makanan ke dalam air, diaduk-aduk , hingga air berubah warna menjadi biru.

2.    Masukkan baby oil ke dalam botol kosong hingga memenuhi 2/3 bagian dari botol.

3.    Lalu tuangkan air yang sudah berwarna biru ke dalam botol yang sudah terisi 2/3 bagian hingga memenuhi isi botol.

4.    Gerakkan botol tersebut, maka akan terlihat gelombang biru bergerak ke kiri dan ke kanan seolah-olah seperti ombak di laut.

Jelaskan kepada anak-anak bahwa ombak di laut memiliki energi. Ketika ombak ini bergerak pelan, tentunya menyenangkan ketika kita terombang ambing dengan pelan. Tetapi beda cerita jika ombak ini bergerak dengan kuat, ia juga akan menghasilkan energi yang sangat besar. Sangat menakutkan ketika kita naik kapal atau sedang berenang, tiba-tiba ada ombak besar menerjang. Hari ini, kita akan mendengarkan cerita yang berhubungan dengan ombak. Yuk, kita dengarkan ceritanya!

 

Cerita : Tuhan Yesus meneduhkan angin ribut

Pada sore hari itu juga, Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Marilah kita berlayar ke seberang danau." Maka Yesus naik ke perahu, dan pengikut-pengikut-Nya meninggalkan orang banyak di tepi danau, lalu naik ke perahu yang sama. Perahu-perahu lain ada juga di situ. Kemudian Yesus dan pengikut-pengikut-Nya mulai berlayar. Tak lama kemudian datang angin keras. Ombak mulai memukul perahu dan masuk ke dalam sehingga perahu itu hampir penuh dengan air. Di buritan perahu itu, Yesus sedang tidur dengan kepala-Nya di atas bantal. Pengikut-pengikut-Nya membangunkan Dia. Mereka berkata, "Bapak Guru, apakah Bapak tidak peduli, kita celaka?"

Yesus bangun, lalu membentak angin itu, dan berkata kepada danau, "Diam, tenanglah!" Angin pun reda, dan danau menjadi sangat tenang. Lalu Yesus berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Mengapa kalian takut? Mengapa kalian tidak percaya kepada-Ku?" Maka mereka menjadi takut dan berkata satu sama lain, "Siapakah sebenarnya orang ini, sampai angin dan ombak pun taat kepada-Nya."

 

Penutup

Dari cerita yang baru saja kalian dengar, kita melihat bahwa murid-murid Yesus ketakutan melihat ombak yang berdatangan menuju mereka, dan airnya mulai memenuhi kapal. Apakah Yesus menyadari adanya ombak tersebut? Tentu saja, tetapi Ia tidak khawatir. Di tengah-tengah terjangan ombak, justru Ia sedang tidur. 

Berbeda dengan yang dirasakan oleh murid-murid Yesus, mereka ketakutan, mereka lupa bahwa Pribadi yang bisa menolong mereka, ada bersama dengan mereka sedari awal, menemani sepanjang badai tersebut. Pribadi yang bisa menjaga mereka sedang tidur dengan nyaman di perahu tersebut. Murid-murid Yesus memilih fokus terhadap ombak tersebut, dibanding menyadari bahwa ada Yesus. Ketika mereka ingat bahwa Yesus sedang bersama mereka, dan membangunkan Dia, Yesus segera menghardik ombak besar tersebut, sehingga seketika reda.

Tema bulan ini adalah PEACE atau Kedamaian. Hari ini kita mau belajar sesuatu tentang kedamaian. Apa itu damai? Sesuatu yang ada di dalam hati kita, bukan karena ketiadaan masalah, tetapi karena tahu ada kehadiran Tuhan dalam hidup kita. Tunjukkan sebuah gambar ilustrasi di bawah ini kepada anak-anak!

 




Tanyakan pada anak-anak, apa saja yang mereka lihat dari gambar ini? 

Perahu yang kecil dan terlihat rapuhOmbak besar yang sedang menuju mereka atau punggung Nahkoda kapal terpercaya yang sedang menggerakkan perahu dengan luar biasa?

Jelaskan kepada anak-anak, bahwa ombak besar ini akan tetap ada sepanjang perjalanan di laut, ia ada di depan, belakang, dan di sekeliling kita. Nahkoda kapal ini tidak menghentikan ombak bergerak, tetapi kita bisa percaya , ketika ada nahkoda kapal ini, kita akan bisa merasa aman duduk di belakangNya, kita tidak melewati ombak ini sendiri. Nahkoda kapal ini bersama dengan kita, membawa kita melewati terjangan ombak.

 

Ajak anak-anak untuk memikirkan apa “terjangan ombak” dalam hidup mereka?

Tugas ujian sekolah yang terlalu banyak, tuntutan orangtua, pertemanan, insecurity.

Beritahukan kepada anak-anak, bahwa ada Tuhan yang menemani mereka sepanjang terjangan ombak ini, mereka tidak sendirian. PEACE IS NOT THE ABSENCE OF TROUBLE, BUT THE PRESENCE OF GOD. Kita bisa merasa damai, karena kita tahu kita mengarungi hidup ini tidak sendiri, tetapi ada Yesus yang menemani sepanjang perjalanan hidup kita.