Sabtu, 28 Oktober 2023

Renungan Harian 30 Oktober - 4 November 2023


Monday, 30 October 2023 

DON'T BE GREEDY, BE GRATEFUL

 

AYAT HAFALAN :

Lukas 12:15 (BIMK)  

Kemudian kepada semua orang yang ada di situ Yesus berkata, "Hati-hatilah dan waspadalah, jangan sampai kalian serakah. Sebab hidup manusia tidak tergantung dari kekayaannya, walaupun hartanya berlimpah-limpah." 

 

Ayat Bacaan : 1 Raja-raja 21:1-3 (BIMK)  

Dekat istana Raja Ahab di Yizreel ada sebidang kebun anggur kepunyaan orang yang bernama Nabot. 

Suatu hari Ahab berkata kepada Nabot, "Berikanlah kebun anggurmu itu kepadaku, sebab kebun itu dekat dengan istanaku. Aku ingin menanam sayur-sayuran di situ. Kau akan mendapat kebun anggur yang lebih baik sebagai gantinya, atau kalau kau mau, aku akan membelinya dengan harga yang layak." 

Nabot menjawab, "Kebun anggur ini pusaka nenek moyang saya. Demi Allah, saya tidak boleh memberikannya kepada Tuan!" 

 

Walaupun ditawarkan kebun anggur yang lebih baik ataupun bayaran yang tinggi, Nabot tidak mau memberikan kebun anggur miliknya kepada Raja Ahab. Karena Nabot bersyukur dengan apa yang sudah menjadi miliknya dan terlebih lagi itu adalah warisan nenek moyangnya. 

Apapun yang kita miliki, sudah sepatutnya kita bersyukur dan menjaganya dengan baik. Karena Tuhan memberikan berkat sesuai kemampuan kita.

Tuesday, 31 October 2023

 

DON'T BE GREEDY, BE GRATEFUL

 

AYAT HAFALAN :

Lukas 12:15 (BIMK)  

Kemudian kepada semua orang yang ada di situ Yesus berkata, "Hati-hatilah dan waspadalah, jangan sampai kalian serakah. Sebab hidup manusia tidak tergantung dari kekayaannya, walaupun hartanya berlimpah-limpah." 

 

Ayat Bacaan : 1 Raja-raja 21:4-6 (BIMK)  

Dengan hati yang kesal dan marah karena mendengar apa yang dikatakan Nabot kepadanya, Ahab pulang lalu berbaring di tempat tidurnya dengan memalingkan mukanya dan tak mau makan. 

Izebel istrinya pergi kepadanya dan bertanya, "Mengapa engkau kesal? Mengapa tak mau makan?" 

Ahab menjawab, "Saya tidak senang dengan Nabot. Saya minta kepadanya supaya ia menjual kebun anggurnya kepada saya, atau saya menukarnya dengan kebun anggur yang lain, jika itulah yang dikehendakinya, tetapi ia tidak mau!" 

 

Raja Ahab sudah memiliki segalanya, tetapi ia masih memaksakan kehendaknya untuk memiliki kebun anggur Nabot. Bahkan merajuk (gondok) seperti anak kecil. Ini berarti raja Ahab selalu mendapatkan apa yang ia inginkan. Raja Ahab menjadi serakah, ia berpikir bisa membeli semua hal dengan kekayaannya.

Marilah kita belajar untuk tidak serakah dan memaksakan keinginan kita terhadap milik orang lain, mensyukuri yang Tuhan percayakan dan yang kita miliki.


Wednesday, 1 November 2023

 

DON'T BE GREEDY, BE GRATEFUL

 

AYAT HAFALAN : Lukas 12:15 (BIMK)  

Kemudian kepada semua orang yang ada di situ Yesus berkata, "Hati-hatilah dan waspadalah, jangan sampai kalian serakah. Sebab hidup manusia tidak tergantung dari kekayaannya, walaupun hartanya berlimpah-limpah." 

 

Ayat Bacaan:

1 Raja-raja 21:7-15 (BIMK)  

"Kau kan raja di Israel!" sahut Izebel. "Bangunlah sekarang dan makanlah. Senangkanlah hatimu, sebab saya akan memberikan kebun anggur Nabot itu kepadamu!" Maka Izebel menulis surat atas nama Ahab dan membubuhi segel raja pada surat itu. Surat itu dikirimnya kepada pemimpin-pemimpin dan tokoh-tokoh masyarakat di Yizreel. Inilah isi surat itu, "Umumkanlah supaya rakyat berpuasa dan suruhlah mereka berkumpul! Dalam pertemuan itu berikanlah kepada Nabot tempat duduk yang terhormat. Suruhlah dua orang jahat duduk menghadapnya dan menuduh dia bahwa ia telah mengutuk Allah dan raja. Lalu bawalah dia ke luar kota, dan lemparilah dia dengan batu sampai mati!" 

Perintah Izebel itu dilaksanakan oleh para pemimpin dan tokoh-tokoh masyarakat Yizreel. Mereka mengumumkan supaya rakyat berpuasa. Kemudian mereka menyuruh orang berkumpul dan Nabot diberi tempat yang terhormat. Dua penjahat duduk berhadapan dengan Nabot, dan di depan umum mereka menuduh dia bahwa ia telah mengutuki Allah dan raja. Karena itu ia dibawa ke luar kota lalu dilempari dengan batu sampai mati. Berita tentang pelaksanaan pembunuhan Nabot disampaikan kepada Izebel. 

Segera setelah Izebel menerima berita itu berkatalah ia kepada Ahab, "Nabot sudah mati. Sekarang pergilah ambil kebun anggur itu yang tidak mau dijualnya kepadamu." 

 

Dengan keserakahan raja Ahab, itu membuat Izebel istrinya turut campur. Izebel melakukan hal tidak baik bahkan jahat untuk memenuhi keserakahan suaminya. Jika kita bersikap serakah, bisa saja kita membuat orang di sekitar kita ikut berbuat dosa. So...kita mau bersyukur dan menjadi berkat buat orang lain.



Thursday, 2 November 2023

 

DON'T BE GREEDY, BE GRATEFUL

 

AYAT HAFALAN :

Lukas 12:15 (BIMK)  

Kemudian kepada semua orang yang ada di situ Yesus berkata, "Hati-hatilah dan waspadalah, jangan sampai kalian serakah. Sebab hidup manusia tidak tergantung dari kekayaannya, walaupun hartanya berlimpah-limpah." 

 

Ayat Bacaan : 1 Raja-raja 21:16-19 (BIMK)  

Ahab segera pergi dan mengambil kebun anggur itu menjadi miliknya. 

Lalu kata TUHAN kepada Elia, nabi dari Tisbe itu, “Ahab, raja Samaria itu sekarang ada di kebun anggur Nabot hendak mengambil kebun itu menjadi miliknya. Jadi, pergilah ke sana, dan sampaikan kepadanya bahwa Aku, TUHAN, berkata begini, 'Sudah membunuh, merampas lagi! Karena itu darahmu akan dijilat anjing di tempat anjing-anjing menjilat darah Nabot!'”

 

Saat kita menjadi serakah, kita jadinya berbuat dosa. Perlu kita tau Tuhan membenci dosa dan Tuhan tidak akan diam saja. Seperti Tuhan mengutus nabi Elia untuk menyampaikan pesan bahwa Tuhan akan menghukum raja Ahab segera setelah ia merampas kebun milik Nabot.

But, one thing juga yang kita perlu juga tau walaupun Tuhan membenci dosa tetapi Tuhan sangat mengasihi kita, dan Tuhan juga ingin kita selalu mengasihi orang lain dan minta hikmatNya untuk tidak berbuat dosa.



Friday, 3 November 2023

 

DON'T BE GREEDY, BE GRATEFUL

 

AYAT HAFALAN :

Lukas 12:15 (BIMK)  

Kemudian kepada semua orang yang ada di situ Yesus berkata, "Hati-hatilah dan waspadalah, jangan sampai kalian serakah. Sebab hidup manusia tidak tergantung dari kekayaannya, walaupun hartanya berlimpah-limpah." 

 

Ayat Bacaan:

1 Raja-raja 21:20-24 (BIMK)  

Ketika Ahab melihat Elia, ia berkata, "Hai musuh, akhirnya kau mendapat aku!" "Benar," sahut Elia. "Karena Tuan dengan tekad melakukan yang jahat pada pemandangan TUHAN, maka inilah yang dikatakan TUHAN kepada Tuan, 'Aku akan mendatangkan bencana ke atasmu. Kau akan Kusingkirkan, dan setiap orang laki-laki dalam keluargamu, tua dan muda, akan Kulenyapkan. Keluargamu akan menjadi seperti keluarga Raja Yerobeam anak Nebat dan seperti keluarga Raja Baesa anak Ahia, karena engkau sudah menyebabkan orang Israel berbuat dosa sehingga membangkitkan kemarahan-Ku.' Dan mengenai Izebel, TUHAN berkata bahwa badannya akan dimakan anjing di dalam kota Yizreel. Siapa saja dari anggota keluargamu yang mati di kota akan dimakan anjing, dan yang mati di luar kota akan dimakan burung." 

 

Keserakahan dapat menjatuhkan kita ke dalam dosa. Jadi mengapa kita tidak lebih bersyukur sehingga menjauhkan kita dari keserakahan.



Saturday, 4 November 2023

 

DON'T BE GREEDY, BE GRATEFUL

 

AYAT HAFALAN :

Lukas 12:15 (BIMK)  

Kemudian kepada semua orang yang ada di situ Yesus berkata, "Hati-hatilah dan waspadalah, jangan sampai kalian serakah. Sebab hidup manusia tidak tergantung dari kekayaannya, walaupun hartanya berlimpah-limpah." 

 

Ayat Bacaan : 1 Raja-raja 21:25-29 (BIMK)  

Tidak pernah ada orang yang dengan tekad melakukan yang jahat pada pemandangan TUHAN seperti yang dilakukan oleh Ahab. Semua kejahatan itu dilakukannya atas dorongan Izebel, istrinya. Ahab melakukan dosa-dosa yang sangat hina: ia menyembah berhala seperti yang dilakukan orang Amori, yaitu orang-orang yang telah diusir TUHAN keluar dari negeri Kanaan pada waktu orang Israel memasuki negeri itu. 

Setelah Elia selesai berbicara, Ahab menyobek pakaiannya dan memakai kain karung sebagai tanda penyesalan, lalu berpuasa. Pada waktu tidur pun ia memakai kain karung, dan kalau berjalan, mukanya murung terus. TUHAN berkata kepada Nabi Elia, "Sudahkah kaulihat bagaimana Ahab merendahkan diri di hadapan-Ku? Karena itu, Aku tidak akan mendatangkan bencana selama ia masih hidup. Pada masa anaknya barulah Aku mendatangkan bencana itu ke atas keluarganya."

 

Raja Ahab menjadi takut akan hukuman yang akan diberikan Tuhan. Ia menyesali perbuatannya. Tuhan maha pengasih dan mengampuni raja Ahab.  Jika kita berbuat dosa, bertobatlah dan mintalah ampun kepada Tuhan. Jika kita bisa bersyukur dan mau selalu belajar untuk bersyukur dengan apa yang kita miliki, kita tidak akan menjadi orang yang serakah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar