Sabtu, 07 Oktober 2023

Minggu ke – 2 GREEN GOBLIN AND JUDAS ISCARIOT


Tujuan                       : Anak-anak mengerti penting memiliki hati yang tulus karena mereka sudah merasakan kebaikan Tuhan dalam hidup mereka.

Super kebenaran    : BE SINCERE LIKE JESUS

Ayat Hafalan            : Mazmur 34:9 (BIS)

Rasakanlah sendiri betapa baiknya Tuhan, berbahagialah orang yang berlindung padaNya.

Psalm 34:8 (NLT)

Taste and see that the LORD is good. Oh, the joys of those who take refuge in him!

Ayat Penuntun        : Yohanes 12:1-8 (John 12:1-8)

 

Games

Test Bau.

Matanya ditutup disediakan beberapa macam makanan, bumbu masakan atau barang-barang dengan bau yang menyengat. Lalu ditebak bau apakah itu?

 

Pembuka

Halo semuanya, Hari ini kita masih dengan tema Villain dan yang menjadi Villain di cerita hari ini adalah Green Goblin. Green Goblin merupakan musuh bebuyuran Spider-Man yang semangatnya tak pernah padam bertarung dengan Spider-Man. Green Goblin adalah alter-ego dari Norman Osborn, ayah dari Harry Osborn yang tak lain adalah sahabat Peter Parker aka Spiderman. Peter Parker dan Norman Osborn sempat akrab. Ternyata, di balik keakraban tersebut Norman Osborn sudah sadar bahwa teman baik anaknya tersebut adalah bukan sosok orang biasa. Ia berpura-pura baik di depan Peter Parker tetapi sebenarnya di balik semua itu, ia sedang menyusun rencana jahat. Ini yang disebut dengan “ADA UDANG DI BALIK BATU.”

 

Tanyakan kepada anak-anak. Punyakah mereka teman yang “fake” (palsu)? Sambil bisa dijelaskan arti kata tersebut. Atau pernahkah mereka sendiri berbuat baik kepada orang lain, tetapi sebenarnya mereka punya maksud tersembunyi? Misalnya kita menolong mengambilkan barang atau bahkan membuang sampah pada tempatnya hanya supaya dianggap baik oleh orang lain. Dalam cerita Alkitab kita hari ini, ada seseorang pula yang pura-berbuat baik, tetapi sesungguhnya ia memiliki maksud tersembunyi. Yuk kita dengarkan ceritanya!

 

Cerita : Yesus dituangi minyak wangi di Betania

Enam hari sebelum Hari Raya Paskah, Yesus pergi ke Betania. Di tempat itu tinggal Lazarus yang sudah dibangkitkan oleh-Nya dari mati. Di sana Yesus dijamu oleh mereka, dan Marta melayani. Lazarus dan tamu-tamu duduk makan bersama-sama dengan Yesus.

Kemudian Maria datang dengan kira-kira setengah liter minyak wangi narwastu yang mahal sekali. Ia menuang minyak itu ke kaki Yesus, lalu menyekanya dengan rambutnya. Seluruh rumah itu menjadi harum karena minyak wangi itu.

Tetapi Yudas Iskariot, salah seorang pengikut Yesus -- yang kemudian mengkhianati-Nya -- berkata, “Mengapa minyak wangi itu tidak dijual saja dengan harga tiga ratus uang perak, dan uangnya diberikan kepada orang miskin?” Yudas berkata begitu bukan karena ia memperhatikan orang miskin, tetapi karena ia pencuri. Ia sering mengambil uang dari kas bersama yang disimpan padanya.

Tetapi Yesus berkata, “Biarkan wanita itu! Ia melakukan ini untuk hari penguburan-Ku. Orang miskin selalu ada di antara kalian, tetapi Aku tidak.”

 

Penutup

Cerita hari ini menceritakan ketika Tuhan Yesus sedang berada di rumah Lazarus. Maria datang kepada Tuhan Yesus dan mengurapi Tuhan Yesus dengan minyak yang sangat mahal. Di sisi lain ada seorang Murid Tuhan Yesus yaitu Yudas Iskariot yang berkata “Wah sayang sekali, uang begini banyak dihambur-hamburkan, kan lebih baik dipakai untuk memberi sedekah kepada orang miskin”.

Orang-orang yang mendengar hal tersebut, yang tidak mengenal hati Yudas Iskariot, maka akan mengira bahwa apa yang dikatakan Yudas adalah hal yang baik. Padahal seperti Green Goblin, ia hanya terlihat baik pura-pura baik. Padahal Yudas sebenarnya sering mencuri uang dari Tuhan Yesus.

 

Saat Tuhan Yesus melihat dua kejadian di atas, ini responnya :

Terhadap Maria, Tuhan Yesus berkata bahwa perbuatan Maria ini baik. (Markus 14:6)

Terhadap Yudas iskariot yang sepertinya tindakannya baik, Yesus malah menegurnya karena Tuhan Yesus tahu motivasi hati Yudas sebenarnya tidak baik.

 

Yudas Iskariot adalah salah satu murid Yesus, ia mengikuti Yesus dan mendengarkan ajaranNya, tetapi hati Yudas keras, ia tidak menghargai kasih pengampunan yang diberikan oleh Tuhan, sehingga ia tidak bisa memiliki kebaikan dan ketulusan dalam hatinya. Sementara Maria, bagaimana mungkin Maria bisa berbuat sesuatu yang baik? Karena Ia telah menerima kebaikan Yesus yaitu saat Yesus telah mengampuni dosanya. Maria merasakan betapa baiknya Yesus buat dia sehingga minyak semahal itu tidaklah berharga, sebab Tuhan Yesuslah yang paling berharga buat Dia.

 

Kita sebagai manusia berdosa tidak mungkin bisa melakukan kebaikan apabila kita belum pernah merasakan kebaikan Tuhan buat hidup kita. Apa itu kebaikan Tuhan? Seperti yang diceritakan minggu lalu, yaitu, Ia yang paling mulia turun ke dunia untuk menebus dosa kita. Dosamu dan saya yang sebenarnya Tuhan tidak perlu bayar, tetapi Ia tetap melakukannya.

Kebaikan dan ketulusan hati itu bukanlah sesuatu yang dapat kita buat-buat, namun itu adalah hasil dari kita menerima kebaikan Tuhan. Ini adalah buah. Roh kudus yang akan memampukan kita untuk menghasilkan buah. BE SINCERE LIKE JESUS.

 

Bawalah gambar pohon yang berbuah sambil jelaskan, ketika yang ditanam biji jeruk, maka pohon tersebut akan berbuah jeruk. Ketika yang ditanam biji anggur, maka pohon tersebut akan berbuah anggur. Jadi pohon tidak akan bisa menutupi biji apa yang ditanam, karena dari biji yang ditanam itu, akan terlihat dari buahnya.

 

Begitu pula dengan hidup kita, apa yang kita tanam di hati kita, jika itu adalah Kasih Pengampunan Tuhan, maka orang akan bisa melihat buah kebaikan dan ketulusan itu benar-benar keluar dari hati kita. Kita berdoa untuk setiap hari kita diingatkan kebaikan Tuhan dalam hidup kita, sehingga kita pun senantiasa bisa berbuah. BE SINCERE LIKE JESUS.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar