Selasa, 28 Januari 2020

TURTLE - God's Timing - ABRAHAM


Tujuan : Anak-anak mengerti bahwa Tuhan tidak pernah lupa akan janjiNya karena janji Tuhan pasti akan terjadi, tetapi sesuai dengan waktunya Tuhan.
Super Kebenaran : When the time is right, God will make it happen.
Ayat Hafalan : 2 Petrus 3:9a (BIS)
Tuhan tidak lambat memberikan apa yang telah dijanjikan-Nya.
Ayat Penuntun : Kejadian 12:1-9; 15:1-6; 17:1-8; 17:15-27; 21:1-7

Pembuka
Di tahun 2020 ini tema besar kita adalah “I AM AWESOME!!” dan di tahun 2020 ini sepanjang tahun kita akan membahas dengan menggunakan binatang atau hewan. Dan di bulan Januari dan Februari ini temanya adalah PETS WORLD atau hewan peliharaan.
Minggu ini kita akan membahas tentang Turtle atau kura-kura. Pernah lihat kura-kura? Kebanyakan kita pasti pernah lihat kura-kura dan bahkan mungkin ada dari kita yang memelihara kura-kura di rumah. Hal yang kita semua pasti tahu tentang kura-kura adalah kura-kura adalah binatang yang sangat lambat atau pelan. Bahkan ada cerita tentang kura-kura dan kelinci yang menceritakan bagaimana sombongnya kelinci karena kelinci tersebut sangat lincah sedangkan kura-kura sangat lambat. Meskipun akhirnya kura-kura berhasil memenangkan lomba lari tersebut tapi tentunya bukan karena kura-kura nya cepat berlari tapi karena kesembongan dari kelinci.
Sebelum kita mendengarkan cerita hari ini kita akan bermain sebuah games terlebih dahulu.

Games : bergerak ketika ada musik.
Mainkan lagu atau musik dan ajaklah anak-anak untuk melakukan gerakan bebas apa saja tetapi ketika musik berhenti anak-anak harus berhenti disaat itu juga, tidak boleh merubah posisi. Berikan jeda waktu yang agak lama supaya anak-anak merasakan kesan atau rasa menunggu.

Tambahan games : jika merubah posisi misal ketika lagu berhenti seharusnya tangannya diangkat ke atas tapi oleh anak-anak diturunkan tangannya mereka akan tereliminasi sampai sisa 2 anak saja.

Bagaimana rasanya ketika menunggu lagu dimainkan apakah menyenangkan? Atau tidak? Atau melelahkan atau capek? Apalagi ketika kita pada posisi tubuh atau kaki atau tangan yang tidak, pas tentunya akan sangat melelahkan. Pernahkan kalian merasa capek atau bosan ketika menunggu sesuatu? Misal menunggu makanan datang ketika kita sedang sangat lapar, menunggu teman atau siapaun yang sudah janjian dengan kalian tapi ga datang-datang atau menunggu hadiah atau barang yang sudah dijanjikan oleh orangtua kalian?
Menunggu itu bisa jadi sangat tidak menyenangkan apalagi ketika kita menunggu sesuatu atau hal yang sangat kita inginkan. Hari ini kita akan mendengar cerita tentang seseorang yang sangat sabar menunggu janji Tuhan meskipun kelihatnnya Tuhan sedang tidak melakukan sesuatu.

Cerita : Abraham menunggu janji Tuhan – Ishak lahir
Abram berusia 75 tahun pada waktu Tuhan memanggil dia keluar dari tanah kelahirannya.
TUHAN berkata kepada Abram, "Tinggalkanlah negerimu, kaum keluargamu dan rumah ayahmu, lalu pergilah ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu. Aku akan memberikan kepadamu keturunan yang banyak dan mereka akan menjadi bangsa yang besar. Aku akan memberkati engkau dan membuat namamu masyhur, sehingga engkau akan menjadi berkat.Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau. Dan karena engkau Aku akan memberkati semua bangsa di bumi."Abram berusia tujuh puluh lima tahun ketika ia meninggalkan Haran, sesuai dengan perintah TUHAN kepadanya. Abram berangkat ke tanah Kanaan bersama-sama dengan Sarai istrinya, dan Lot kemanakannya, dan segala harta benda serta hamba-hamba yang mereka peroleh di Haran. Setelah mereka tiba di Kanaan, Abram menjelajahi tanah itu sampai ia tiba di pohon keramat di More, yaitu tempat ibadat di Sikhem. (Pada masa itu orang Kanaan masih mendiami tanah itu.) TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berkata kepadanya, "Inilah negeri yang akan Kuberikan kepada keturunanmu." Lalu Abram mendirikan sebuah mezbah di situ untuk TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.Setelah itu ia meneruskan perjalanannya ke selatan, ke daerah berbukit di sebelah timur kota Betel, dan berkemah di antara Betel dan kota Ai: Betel di sebelah barat dan Ai di sebelah timur. Juga di situ ia mendirikan mezbah dan menyembah TUHAN. Kemudian ia meneruskan lagi perjalanannya dari satu tempat ke tempat berikutnya, menuju ke bagian selatan tanah Kanaan.

Janji Tuhan kepada Abram.
Tetapi Abram berkata, "TUHAN Yang Mahatinggi, TUHAN tidak memberikan anak kepada saya. Orang yang akan mewarisi harta saya hanyalah Eliezer, hamba saya dari Damsyik. Jadi apa gunanya TUHAN memberi upah kepada saya?" Kemudian Abram mendengar TUHAN berkata lagi kepadanya, "Bukan hambamu yang akan menjadi ahli warismu, melainkan anak laki-lakimu sendiri." TUHAN membawa Abram ke luar lalu berkata kepadanya, "Pandanglah langit, dan cobalah menghitung bintang-bintang; engkau akan mempunyai keturunan sebanyak bintang-bintang itu." Abram percaya kepada TUHAN, dan karena itu TUHAN menerima dia sebagai orang yang menyenangkan hati-Nya.

Abram berusia 99 tahun pada waktu Tuhan akan menyatakan janjiNya.
Ketika Abram berumur sembilan puluh sembilan tahun, TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berkata, "Akulah Allah Yang Mahakuasa. Taatilah Aku dan lakukanlah kehendak-Ku selalu. Aku akan mengikat perjanjian denganmu dan memberikan kepadamu keturunan yang banyak." Lalu sujudlah Abram, kemudian Allah berkata, "Inilah perjanjian yang Kubuat dengan engkau: Aku berjanji bahwa engkau akan menjadi bapak leluhur banyak bangsa. Oleh karena itu namamu bukan lagi Abram, melainkan Abraham. Aku akan memberikan kepadamu banyak anak cucu, dan di antara mereka akan ada yang menjadi raja-raja. Keturunanmu akan begitu banyak, sehingga mereka akan menjadi bangsa-bangsa.Aku akan memenuhi janji-Ku kepadamu dan kepada keturunanmu, turun-temurun, dan perjanjian itu kekal. Aku akan menjadi Allahmu dan Allah keturunanmu. Aku akan memberikan kepadamu dan kepada keturunanmu, tanah ini, yang sekarang engkau diami sebagai orang asing. Seluruh tanah Kanaan akan menjadi milik anak cucumu untuk selama-lamanya dan Aku akan menjadi Allah mereka."

Kemudian Allah berkata kepada Abraham, "Engkau jangan lagi memanggil istrimu Sarai; mulai sekarang namanya Sara. Aku akan memberkatinya dan ia akan melahirkan seorang anak laki-laki yang akan Kuberikan kepadamu. Ya, Aku akan memberkati Sara, dan ia akan menjadi ibu leluhur bangsa-bangsa. Di antara keturunannya akan ada raja-raja." Lalu sujudlah Abraham, tetapi ia tertawa ketika berpikir, "Mana mungkin seorang laki-laki yang sudah berumur seratus tahun mendapat anak? Mana mungkin Sara melahirkan pada usia sembilan puluh tahun?" Lalu berkatalah ia kepada Allah, "Sebaiknya Ismael saja yang menjadi ahli waris saya." Tetapi Allah berkata, "Tidak. Sara istrimu akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakannya Ishak. Aku akan setia kepada perjanjian-Ku dengan anak itu dan dengan keturunannya untuk selama-lamanya. Perjanjian itu kekal.Tetapi Aku mengabulkan juga permohonanmu mengenai Ismael. Karena itu dia akan Kuberkati dan Kuberi keturunan yang banyak. Ia akan menjadi leluhur dua belas kepala suku, dan keturunannya akan Kujadikan suatu bangsa yang besar. Tetapi perjanjian-Ku akan Kuikat dengan Ishak, anakmu yang akan dilahirkan oleh Sara, tahun depan kira-kira pada waktu seperti ini." Setelah selesai berkata begitu, Allah meninggalkan Abraham.
Pada hari itu juga, Abraham mentaati Allah dan menyunatkan Ismael anaknya, dan semua orang laki-laki dalam rumahnya, termasuk para hamba yang lahir dalam rumahnya maupun yang dibelinya. Abraham berumur sembilan puluh sembilan tahun ketika ia disunat dan Ismael anaknya, berumur tiga belas tahun. Mereka disunat pada hari yang sama, bersama-sama dengan semua hamba Abraham.

Tuhan menyatakan janjiNya kepada Abraham.
TUHAN memberkati Sara, seperti yang telah dijanjikan-Nya. Pada waktu yang telah ditentukan Allah, ketika Abraham sudah tua, mengandunglah Sara lalu melahirkan seorang anak laki-laki. Abraham menamakan anak itu Ishak; dan ketika Ishak berumur delapan hari, Abraham menyunatnya, sesuai dengan perintah Allah. Abraham berusia seratus tahun ketika Ishak lahir. Sara berkata, "Allah telah membuat saya tertawa karena gembira. Setiap orang yang mendengar hal ini akan tertawa gembira bersama saya." Kemudian ditambahkannya, "Siapa tadinya dapat mengatakan kepada suami saya bahwa saya akan menyusui anak? Namun saya telah melahirkan juga walaupun suami saya sudah tua sekali."

Penutup
Kalau dihitung-hitung Abraham dan Sara menunggu janji Tuhan selama sekitar 25 tahun. Wow!!! Waktu yang sangat lama sekali ya untuk menunggu, kita saja kalau menunggu makanan 25 menit saja ketika kita sangat lapar pasti kita sudah marah-marah. Bayangkan kalau harus menunggu sebegitu lamanya, kira-kira masih bertahan atau kita sudah pergi meninggalkan siapapun atau apapun yang sedang kita tunggu.

Jika memungkinkan persiapkanlah kompor portable dan panci. Kita akan memasak makanan (seperti indomie atau pop mie) dan sediakan juga makanan yang memasaknya lebih ribet misal nasi goreng atau mie goreng yang memerlukan proses yang lebih lama. Tapi untuk nasi goreng atau mie goreng ini sudah ready ya tidak dimasak di lokasi.

Sambil memasak coba tanyakan kepada anak-anak proses pembuatannya membutuhkan waktu berapa lama? Sekitar 15-20 menit lama atau cepat? Sedangkan untuk masak nasi goreng atau mie goreng yang sudah jadi tadi membutuhkan waktu lebih panjang karena perlu potong bawang-bawang, membuat bumbunya terlebih dahulu, lalu potong ayamnya, dll dsb. (saya kurang paham karena ga begitu bisa masak mungkin bisa dipelajari dulu di youtube). Intinya kita mau menunjukkan kepada anak-anak perlu proses untuk menjadikan sesuatu begitu juga dengan kehidupan kita, ketika hidup kita mau dijadikan sesuatu oleh Tuhan kita juga perlu bersabar untuk menunggu proses yang Tuhan persiapkan atau sediakan bagi kita.

Bisa disederhanakan mungkin menggunakan burger, minuman, pudding atau apapun yang membutuhkan waktu untuk proses pembuatan.

Activity

https://www.inmyworld.com.au/sunday-school-promises-abraham/
https://christianpreschoolprintables.com/abraham-bible-printables/





Semoga bisa menolong dan jika ada hal yang perlu ditanyakan bisa menghubungi melalui email.

God Bless You All.

Felicia Mayasari
Felicia--펠리시아
✉️ : felicia.mayasari@gmail.com
IG : @feliciamayasari

Senin, 20 Januari 2020

HORSE - God is Strong - JOB


Tujuan : Anak-anak mengerti pentingnya mengenal Tuhan sejak dari saat ini meskipun mereka masih kecil, karena Tuhan akan selalu menjadi penolong mereka kapanpun mereka merasa membutuhkan pertolongan.
Super Kebenaran : God will carry me.
Ayat Hafalan : Yesaya 46:4a (BIS)
Aku tetap Allahmu sampai kamu tua; dan tetap menjaga kamu sampai kamu beruban.
Ayat Penuntun : Ayub 1; 2:1-10

Pembuka
Di tahun 2020 ini tema besar kita adalah “I AM AWESOME!!” dan di tahun 2020 ini sepanjang tahun kita akan membahas dengan menggunakan binatang atau hewan. Dan di bulan Januari dan Februari ini temanya adalah PETS WORLD atau hewan peliharaan.
Minggu pertama kita sudah membahas tentang hewan peliharaan anjing yang mempunyai kelebihan yaitu setia, minggu kedua kita membahas tentang keledai Bileam yang melalui keledai itu Bileam dan kita sama-sama mengerti bahwa melakukan kehendak Tuhan itu adalah salah satu hal BIJAK yang bisa kita lakukan. Minggu lalu kita membahas tentang kelinci, merupakan salah satu hewan yang cukup unik karena ternyata kelinci membutuhkan teman tidak bisa hidup sendirian, dan mengingatkan kepada kita juga sama selalu butuh teman tapi kita perlu punya teman yang bisa menolong kita melakukan kebaikan.
Hari ini tema kita tentang Kuda, kuda adalah salah satu binatang peliharaan yang sangat kuat.
Kuda adalah hewan yang banyak dimanfaatkan tenaganya untuk menarik kereta atau yang biasa disebut dokar tersebut dapat ditemukan dengan mudah. Bahkan ada juga tempat-tempat yang menyediakan fasilitas berkeliling-keliling menaiki kuda.
Mungkin bisa disediakan gambar kuda, kuda dengan gerobak, kuda dengan dokar.

Ciri-ciri unik tentang kuda :
1.    Kuda Dapat Tidur Dengan Berdiri.
Keunikan kuda yang tidak dimiliki oleh hewan manapun ialah kuda dapat tidur dengan berdiri. Kuda memiliki tulang kaki yang mampu mengunci selama ia tidur. Karena tulang kakinya ini maka kuda tidak akan terjatuh walaupun tidur dengan posisi berdiri. Kunci perilaku kuda yang unik ini banyak bertumpu pada kakinya.
2.    Kuda dapat mengangkat beban yang berat.
3.    Kuda dapat berlari cepat 
Karena postur kakinya yang tepatdan tidak memiliki tulang selangka sehingga memungkinkan kuda untuk melangkah sangat lebar. Terdapat sistem atau mekanisme pada tulang dan otot kaki kuda. Mekanismenya mirip dengan gigi porsneling mobil. Ketika mobil dialihkan ke porsneling yang tinggi maka kecepatan lajunya akan semakin cepat. Begitu juga dengan kuda, yang mana jumlah tenaga yang dikeluarkan oleh kuda akan menurun ketika mereka sedang berlari. Karenanya, kuda memiliki kemampuan berlari yang sangat cepat.
4.    Badan Kuda penuh dengan otot yang kuat.
5.    Kekuatan kuda adalah pada ketika berdiri.

Kuda adalah hewan peliharan yang sangat kuat dan cepat. Kuda dapat mengangkat beban yang sangat berat. Seperti Tuhan kita adalah Tuhan yang kuat dan hebat jadi kita bisa mengandalkan Tuhan dan bergantung kepada Tuhan, seperti manusia menggunakan kuda untuk menarik beban yang berat, Tuhan juga mau mengangkatkan beban kita yang sangat berat. Beban berat seperti apa? Kita akan melihat cerita Alkitab hari ini yaitu tentang seseorang yang sangat kaya raya dan baik luar biasa tapi mengalami gangguan dan hebatnya orang tersebut masih mengandalkan Tuhan dalam kondisi apapun.

Cerita : Ayub kehilangan kekayaannya
Di tanah Us tinggallah seorang laki-laki yang bernama Ayub. Ia menyembah Allah dan setia kepada-Nya. Ia orang yang baik budi dan tidak berbuat kejahatan sedikit pun. Ia mempunyai tujuh orang anak laki-laki dan tiga anak perempuan. Di samping itu ia mempunyai banyak budak-budak, 7.000 ekor domba, 3.000 ekor unta, 1.000 ekor sapi, dan 500 ekor keledai. Pendek kata, dia adalah orang yang paling kaya di antara penduduk daerah Timur.
Ketujuh anak laki-laki Ayub mempunyai kebiasaan untuk mengadakan pesta di rumah masing-masing secara bergilir. Pada pesta itu ketiga anak perempuan Ayub juga diundang, lalu mereka semua makan dan minum bersama-sama. Sehabis setiap pesta, Ayub selalu bangun pagi-pagi dan mempersembahkan kurban untuk tiap-tiap anaknya supaya mereka diampuni TUHAN. Sebab Ayub berpikir, boleh jadi anak-anaknya itu sudah berdosa dan menghina Allah tanpa sengaja.
Pada suatu hari makhluk-makhluk surgawi menghadap TUHAN, dan si Penggoda ada di antara mereka juga. TUHAN bertanya kepadanya, "Dari mana engkau?" Jawab Si Penggoda, "Hamba baru saja mengembara di sana sini dan menjelajahi seluruh bumi." Lalu TUHAN bertanya, "Apakah telah kauperhatikan hamba-Ku Ayub? Di seluruh bumi tak ada orang yang begitu setia dan baik hati seperti dia. Ia menyembah Aku dan sama sekali tidak berbuat kejahatan." Tetapi Si Penggoda menjawab, "Tentu saja Ayub menyembah Engkau sebab ia menerima imbalan. Dia, keluarganya dan segala kekayaannya selalu Kaulindungi. Pekerjaannya Kauberkati dan Kauberi dia banyak ternak, cukup untuk memenuhi seluruh negeri. Tetapi seandainya segala kekayaannya itu Kauambil, pasti dia akan langsung mengutuki Engkau!" Maka kata TUHAN kepada Si Penggoda, "Baiklah, lakukanlah apa saja dengan seluruh kekayaan Ayub, asal jangan kausakiti dia!" Lalu pergilah Si Penggoda dari hadapan TUHAN.
Beberapa waktu kemudian anak-anak Ayub sedang mengadakan pesta di rumah abang mereka yang tertua. Tiba-tiba seorang pesuruh datang berlari-lari ke rumah Ayub dan melaporkan, "Tuan, orang Syeba telah datang menyerang kami ketika sapi-sapi sedang membajak ladang dan keledai-keledai sedang merumput di dekatnya. Mereka telah merampas binatang-binatang itu, dan membunuh hamba-hamba Tuan yang ada di situ. Hanya hamba saja yang luput sehingga dapat melapor kepada Tuan." Ketika ia masih berbicara, datanglah hamba kedua yang berkata, "Domba-domba Tuan dan para gembala telah disambar petir hingga tewas semua. Hanya hamba sendiri yang luput sehingga dapat melapor kepada Tuan.” Ia belum selesai berbicara, ketika hamba yang ketiga datang memberitakan, "Tiga pasukan perampok Kasdim telah merampas unta-unta Tuan dan membunuh hamba-hamba Tuan. Hanya hamba saja yang luput sehingga dapat melapor kepada Tuan." Ketika ia masih berbicara, datanglah hamba lain yang membawa kabar, "Anak-anak Tuan sedang mengadakan pesta di rumah anak Tuan yang sulung. Tiba-tiba angin ribut bertiup dari arah padang pasir dan melanda rumah itu hingga roboh dan menewaskan semua anak Tuan. Hanya hambalah yang luput sehingga dapat melapor kepada Tuan."
Lalu berdirilah Ayub dan merobek pakaiannya tanda berdukacita. Ia mencukur kepalanya, lalu sujud dan berkata, "Aku dilahirkan tanpa apa-apa, dan aku akan mati tanpa apa-apa juga. TUHAN telah memberikan dan TUHAN pula telah mengambil. Terpujilah nama-Nya!"Jadi, meskipun Ayub mengalami segala musibah itu, ia tidak berbuat dosa dan tidak mempersalahkan Allah.
Makhluk-makhluk surgawi kembali menghadap TUHAN, dan Si Penggoda ada pula di antara mereka. Maka TUHAN bertanya kepadanya, "Dari mana engkau?" Si Penggoda menjawab, "Dari perjalanan mengembara ke sana sini dan menjelajahi bumi." TUHAN bertanya, "Apakah sudah kauperhatikan hamba-Ku Ayub? Di seluruh bumi tak ada orang yang begitu setia dan baik hati seperti dia. Ia menyembah Aku dan sama sekali tidak melakukan kejahatan. Dia masih tetap setia kepada-Ku, walaupun engkau telah membujuk Aku mencelakakan dia tanpa alasan." Tetapi Si Penggoda menjawab, "Nyawa dan kesehatan lebih berharga daripada harta. Manusia rela mengurbankan segala miliknya asal ia dapat tetap hidup. Seandainya tubuhnya Kausakiti, pasti ia akan langsung mengutuki Engkau!"Maka berkatalah TUHAN kepada Si Penggoda, "Baiklah, lakukanlah apa saja dengan dia, asal jangan kaubunuh dia." Maka Si Penggoda pergi dari hadapan TUHAN, dan menimbulkan borok pada seluruh tubuh Ayub dari telapak kaki sampai ujung kepalanya. Lalu Ayub duduk di dekat timbunan sampah, dan mengambil beling untuk menggaruk-garuk badannya. Istrinya berkata kepadanya, "Mana bisa engkau masih tetap setia kepada Allah? Ayo, kutukilah Dia, lalu matilah!" Jawab Ayub, "Kaubicara seperti orang dungu! Masakan kita hanya mau menerima apa yang baik dari Allah, sedangkan yang tidak baik kita tolak?" Jadi, meskipun Ayub mengalami segala musibah itu, ia tidak mengucapkan kata-kata yang melawan Allah.

Penutup
Ketika kita mendengar cerita tentang Ayub seseorang yang sangat kaya raya dan baik luar biasa tapi mengalami gangguan dan hebatnya tapi Ayub masih mengandalkan Tuhan dalam kondisi apapun, sehingga Tuhan menolong dia bertahan di situasi yang tidak menyenangkan atau tidak mengenakan dia dan sampai akhirnya dia berhasil melewati gangguan tersebut.
Sama seperti manusia bisa menggunakan tenaga kuda untuk mendorong beban atau mengangkat beban seperti gerobak atau dokar, kita juga bisa meletakkan beban kita kepada Tuhan.

Experiment membuat telur floating di dalam air.
Persiapkan : 2 gelas tinggi atau mug tingga besar yang bening dan diisi dengan air. 2 telur lalu garam 1 pack. Masing-masing telur dimasukkan ke dalam gelas. Setelah itu salah satu gelas kita taburi dengan garam sampai telurnya mengapung. Perlu dicoba dulu supaya kita tidak mengalami kegagalan ketika kita bereksperimen.
Inti dari eksperimen ini adalah kalau kita melakukan atau berusaha dengan kekuatan kita sendiri sama seperti telur yang masuk ke dalam air, tapi ketika kita mengandalkan Tuhan atau menggunakan kekuatan Tuhan sama seperti ketika kita menaburkan garam ke dalam gelas berisi air dan telur sampai telurnya bisa mengapung.

Activity








Semoga bisa menolong dan jika ada hal yang perlu ditanyakan bisa menghubungi melalui email.

God Bless You All.


Felicia Mayasari



Felicia--펠리시아
✉️ : felicia.mayasari@gmail.com
IG : @feliciamayasari

Selasa, 14 Januari 2020

BUNNY - Best Friend - DAVID AND JONATHAN


Tujuan : Anak-anak belajar pentingnya mempunyai teman yang baik, bukan sekedar teman baik atau best friend tapi teman yang bisa memberikan pengaruh yang baik.
Super Kebenaran : Everyone need best friend.
Ayat Hafalan : Amsal 18:24 (BIS)
Ada sahabat yang tidak setia, ada pula yang lebih akrab dari saudara.
Ayat Penuntun : 1 Samuel 18:1-5; 19:1-7; 20

Pembuka
Di tahun 2020 ini tema besar kita adalah “I AM AWESOME!!” dan di tahun 2020 ini sepanjang tahun kita akan membahas dengan menggunakan binatang atau hewan. Dan di bulan Januari dan Februari ini temanya adalah PETS WORLD atau hewan peliharaan.
Minggu pertama kita sudah membahas tentang hewan peliharaan anjing yang mempunyai kelebihan yaitu setia, minggu lalu kita membahas tentang keledai Bileam yang melalui keledai itu Bileam dan kita sama-sama mengerti bahwa melakukan kehendak Tuhan itu adalah salah satu hal BIJAK yang bisa kita lakukan. Nah, hari ini kita akan membahas tentang kelinci. Kalau ada yang punya boleh dibawa kelincinya tapi kalau tidak mungkin bisa berupa boneka atau kalau tidak punya bonekanya bisa sediakan gambar juga boleh.
Kelinci adalah hewan sosial yang sangat penyayang, yang berarti mereka tidak hanya suka menghabiskan waktu bersama manusia tapi mereka sangat membutuhkannya. Tanpa interaksi manusia, kelinci bisa bosan, bahkan sampai merasa kesepian dan tertekan. Meskipun bermain dapat mengurangi kebosanan mereka, tapi mereka masih membutuhkan perhatian dan interaksi dengan manusia. Selain itu, kelinci juga senang memiliki kelinci lain sebagai teman.
Kita akan masuk ke dalam cerita hari ini yang juga membahas tentang teman atau sahabat.

Cerita : Daud dan Yonathan
Setelah Saul dan Daud selesai bercakap-cakap, Daud diangkat oleh Saul menjadi pegawainya dan sejak hari itu ia tidak diizinkan pulang ke rumah orang tuanya. Yonatan putra Saul, telah mendengar percakapan itu. Ia merasa tertarik juga kepada Daud, dan mengasihinya seperti dirinya sendiri. Karena itu Yonatan bersumpah akan bersahabat dengan Daud selama-lamanya. Yonatan menanggalkan jubahnya lalu diberikannya kepada Daud, juga pakaian perangnya serta pedangnya, busurnya dan ikat pinggangnya. Daud melaksanakan dengan baik segala tugas yang diberikan Saul kepadanya. Sebab itu ia diangkat oleh Saul menjadi perwira dalam tentaranya, dan Daud disukai oleh semua prajurit serta oleh para hamba Saul.

Saul mengatakan kepada Yonatan putranya, dan kepada semua pegawainya bahwa ia hendak membunuh Daud. Tetapi Yonatan sangat sayang kepada Daud, karena itu ia berkata kepadanya, "Ayahku berusaha membunuhmu; jadi hati-hatilah! Bersembunyilah besok pagi di suatu tempat rahasia, dan tinggallah di situ. Aku akan pergi ke padang bersama dengan ayahku dan berdiri di dekat tempat engkau bersembunyi itu. Lalu aku akan berbicara dengan beliau mengenai maksud beliau terhadapmu, dan hasil pembicaraan itu akan kuberitahukan kepadamu." Lalu Yonatan mengatakan yang baik tentang Daud kepada Saul, katanya, "Ayah, janganlah Ayah mencelakakan hambamu Daud. Sebab ia tidak berbuat kesalahan apa-apa terhadap Ayah; malahan sebaliknya, ia telah sangat berjasa kepada Ayah. Ia telah mempertaruhkan nyawanya ketika membunuh Goliat, dan TUHAN telah memberikan kemenangan besar kepada Israel melalui dia. Ayah sendiri telah melihat kejadian itu, dan Ayah gembira pada waktu itu. Jadi, mengapa sekarang Ayah hendak menganiaya orang yang tidak bersalah dan mau membunuh Daud tanpa alasan apa pun?" Saul menjadi insaf oleh kata-kata Yonatan, dan ia bersumpah demi nama TUHAN bahwa Daud tidak akan dibunuhnya. Setelah itu Yonatan memanggil Daud, dan menceritakan semua percakapan tadi. Kemudian ia membawa Daud kepada Saul, dan Daud melayani dia seperti dahulu.

Maka larilah Daud dari Nayot dekat Rama dan pergi menemui Yonatan, lalu bertanya, "Apa salahku? Kejahatan apa yang telah kulakukan dan apa dosaku terhadap ayahmu sehingga ia mau membunuhku?"
Jawab Yonatan, "Jangan berkata begitu! Demi TUHAN, engkau tidak akan dibunuh. Ayahku selalu memberitahukan segala rencananya kepadaku, baik yang penting, maupun yang tidak. Jadi tidak mungkin beliau merahasiakan maksudnya itu terhadap aku. Sebab itu, apa yang kaukatakan itu tidak benar!" Daud menjawab, "Ayahmu tahu benar bahwa engkau sayang kepadaku. Jadi pastilah ia tidak mau memberitahukan hal itu kepadamu supaya engkau jangan sedih. Bagaimanapun juga, demi TUHAN yang hidup, sesungguhnyalah hidupku bagaikan telur di ujung tanduk!" Lalu berkatalah Yonatan, "Apa saja yang kauminta akan kulakukan."
Daud menjawab, "Begini, besok adalah Pesta Bulan Baru, dan seharusnya aku makan bersama-sama dengan baginda. Tetapi jika engkau setuju, aku akan pergi dan bersembunyi di padang sampai lusa malam. Jika ayahmu menanyakan mengapa aku tidak hadir, katakanlah kepada beliau, bahwa aku telah memohon izin darimu untuk segera pulang ke Betlehem, karena di sana diadakan upacara kurban tahunan bagi seluruh keluargaku. Jika raja berkata, 'Baiklah,' maka aku akan aman, tetapi jika beliau marah, ketahuilah bahwa beliau sudah mengambil keputusan untuk mencelakakan aku. Aku minta pertolonganmu, karena kita telah mengikat perjanjian di hadapan TUHAN. Namun jika aku bersalah, bunuhlah aku, tetapi janganlah kauserahkan aku kepada ayahmu."
Jawab Yonatan, "Jangan khawatir! Jika aku tahu dengan pasti bahwa ayahku telah bertekad untuk mencelakakanmu, tentulah akan kuberitahukan kepadamu." Kemudian Daud bertanya, "Siapakah yang akan memberitahukan kepadaku seandainya ayahmu menjawabmu dengan geram?" "Marilah kita pergi ke padang," kata Yonatan. Maka pergilah mereka bersama-sama ke padang.
Lalu Yonatan berkata kepada Daud, "Semoga TUHAN, Allah Israel menjadi saksi kita! Besok pagi atau lusa kira-kira pada waktu seperti sekarang ini, aku akan berusaha mengetahui isi hati ayahku. Jika ia bersikap baik terhadapmu, aku akan mengirim kabar kepadamu. Jika ia berniat mencelakakanmu, pasti akan kuberitahukan kepadamu juga supaya engkau dapat menyelamatkan dirimu. Semoga TUHAN membunuhku kalau hal itu tidak kulakukan. Mudah-mudahan TUHAN menolongmu seperti dia telah ditolongnya juga! Dan jika aku masih hidup, ingatlah perjanjian kita di hadapan TUHAN dan setialah kepadaku; tetapi jika aku sudah tiada, tunjukkanlah kesetiaanmu kepada keturunanku untuk selama-lamanya. Dan apabila TUHAN membinasakan semua musuhmu, janganlah perjanjian antara kita berdua terputus. Jika sampai terputus, Tuhanlah yang akan menghukummu."
Jadi untuk kedua kalinya Yonatan menyuruh Daud berjanji akan mengasihi dia, sebab ia mengasihi Daud seperti dirinya sendiri. Kemudian berkatalah Yonatan kepadanya, "Besok Pesta Bulan Baru. Pasti akan ketahuan bahwa engkau tidak hadir, sebab tempatmu kosong pada meja makan; apalagi lusa! Sebab itu, pergilah ke tempat persembunyianmu yang dahulu itu, dan tunggulah di belakang timbunan batu di situ. Lusa aku akan melepaskan tiga anak panah ke arah batu itu, seakan-akan membidik sasaran. Lalu akan kusuruh budakku memungut panah-panah itu, dan jika aku berkata kepadanya, 'Ai, panah itu lebih dekat lagi ke mari; ambillah,' itu berarti bahwa engkau aman dan boleh keluar. Aku bersumpah demi TUHAN yang hidup bahwa engkau tidak dalam bahaya apa pun. Tetapi jika aku berkata kepada budakku, 'Ai, panah itu lebih jauh lagi ke sana,' itu berarti TUHAN menyuruh engkau pergi; jadi pergilah. Semoga TUHAN menjaga agar kita selamanya memegang perjanjian antara kita berdua."
Maka bersembunyilah Daud di padang. Pada Pesta Bulan Baru, Raja Saul datang ke perjamuan. Seperti biasanya dia duduk dekat dinding; Yonatan mengambil tempat di hadapannya, Abner di sebelah Saul, tetapi kursi Daud tetap kosong. Tetapi Saul tidak menyinggung keadaan itu pada hari itu, sebab pikirnya, "Barangkali ia mengalami sesuatu hal, sehingga ia tidak bersih menurut agama." Pada hari berikutnya, yaitu hari kedua Bulan Baru, kursi Daud masih kosong juga, lalu bertanyalah Saul kepada Yonatan, "Mengapa kemarin dan hari ini Daud tidak hadir pada perjamuan?" Yonatan menjawab, "Ia telah minta izin kepadaku untuk pergi ke Betlehem. Katanya, 'Izinkanlah aku pergi, karena keluargaku sedang merayakan pesta kurban di Betlehem, dan aku disuruh datang oleh abangku. Sebab itu, jika kauizinkan, biar aku pergi untuk bertemu dengan sanak saudaraku.' Itulah sebabnya ia tidak hadir pada perjamuan ini, Ayah."
Mendengar itu Saul menjadi marah sekali kepada Yonatan dan berkata kepadanya, "Anak haram jadah! Sekarang aku tahu bahwa engkau memihak kepada Daud dan membuat malu dirimu serta ibumu! Tidak sadarkah engkau bahwa selama Daud hidup engkau tidak akan mungkin menjadi raja atas negeri ini? Sekarang suruhlah orang mencari dia dan membawanya kemari, sebab dia harus mati!"
Maka jawab Yonatan, "Mengapa ia harus mati? Dosanya apa?" Mendengar itu Saul melemparkan tombaknya kepada Yonatan hendak membunuhnya. Maka tahulah Yonatan bahwa ayahnya memang sungguh-sungguh berniat hendak membunuh Daud. Dengan marah sekali Yonatan meninggalkan meja perjamuan dan ia tidak makan apa-apa pada hari kedua Pesta Bulan Baru itu. Ia sangat prihatin memikirkan Daud yang telah dihina oleh Saul ayahnya.
Keesokan harinya Yonatan pergi ke padang untuk bertemu dengan Daud seperti yang telah mereka rencanakan bersama. Ia membawa seorang anak laki-laki, budaknya, lalu berkata kepadanya, "Ayo, pungutlah panah-panah yang akan kupanahkan." Sedang anak itu berlari, Yonatan memanahkan sebuah panah melewati anak itu. Ketika anak itu sampai ke tempat jatuhnya panah itu, Yonatan berseru kepadanya, "Ai, panah itu lebih jauh lagi ke sana! Cepat sedikit, jangan melamun!" Anak itu memungut panah itu dan kembali kepada tuannya. Ia sama sekali tidak mengerti maksud kata-kata Yonatan itu, hanya Yonatan dengan Daudlah yang mengerti. Kemudian Yonatan memberikan alat pemanahnya kepada anak itu dan menyuruh dia kembali ke kota.
Setelah anak itu pergi, Daud keluar dari belakang timbunan batu itu, lalu sujud tiga kali. Baik dia maupun Yonatan, kedua-duanya menangis ketika mereka saling berciuman. Kesedihan Daud lebih besar daripada kesedihan Yonatan. Kemudian berkatalah Yonatan kepada Daud, "Semoga Allah menolongmu. TUHAN akan menjamin bahwa kita dan keturunan kita selalu memegang perjanjian kita berdua di hadapan Allah." Setelah itu pergilah Daud, dan Yonatan pun pulang ke kota.

Penutup
Dalam sebuah penelitian dikatakan kelinci adalah makhluk yang kompleks secara sosial, psikologis, dan fisiologis. Mereka membutuhkan banyak perhatian dan pengawasan khusus. Dan ternyata salah satu cara merawat kelinci dengan baik agar berumur panjang adalah tidak membiarkannya hidup sendirian. Kelinci adalah hewan sosial dan sebagian besar akan jauh lebih bahagia ketika memiliki teman walaupun hanya satu atau dua daripada hidup sendiri.
Cerita Alkitab hari ini juga menunjukkan tentang sebuah pertemanan. Dan ternyata kita sebagai manusia juga adalah makhluk sosial yang artinya kita membutuhkan teman atau orang lain berada di sekitar kita. Ketika kita masih baby kita memerlukan bantuan dari papa mama kakek nenek kakak om tante dan juga babysitter. Ketika kita sudah mulai agak besar mungkin 3-5 tahun kita membutuhkan bantuan dari guru sekolah, guru les, pelatih, guru sekolah minggu. Ketika kita sudah lebih besar lagi dan sudah bisa berkomunikasi atau berbicara dengan baik dan lancar kita perlu punya teman baik di sekolah, di gereja, di tempat les. Begitu seterusnya sampai kita remaja, dewasa dan sudah tua.
Kita juga perlu mengerti dan tahu bahwa teman boleh berteman dengan siapa saja kita tidak boleh pilih yang lebih tinggi, lebih gendut, lebih kaya, lebih hitam, lebih panjang rambutnya atau apapun. Tapi yang perlu kita ingat dan perhatikan ketika kita memilih teman adalah teman yang menolong kita untuk berbuat kebaikan.
Teman yang mengingatkan kalau kita berbuat salah, teman yang melarang kita berbuat curang, teman yang melerai ketika kita akan bertengkar.


Activity

https://sundayschoolzone.com/bible-story/david-and-jonathan/
http://www.biblewise.com/kids/fun/jonathan-david.php





Semoga bisa menolong dan jika ada hal yang perlu ditanyakan bisa menghubungi melalui email.

God Bless You All.


Felicia Mayasari

Felicia--펠리시아
✉️ : felicia.mayasari@gmail.com
IG : @feliciamayasari

Rabu, 08 Januari 2020

DONKEY - Be Wise - BILEAM


Tujuan : Anak-anak belajar untuk menjadi bijaksana yaitu dengan melakukan apa yang menjadi kehendak Tuhan, dengan membaca Firman Tuhan setiap hari dan mendengarkan Firman Tuhan ketika mereka berada di gereja.
Super Kebenaran : I want to be WISE in God’s way.
Ayat Hafalan : Amsal 10:23 (BIS)
Orang bodoh senang berbuat salah; orang bijaksana gemar mencari hikmat.
Ayat penuntun : Bilangan 22

Pembuka
Kita mau mengingatkan lagi kepada anak-anak mungkin juga ada sebagian anak-anak yang minggu lalu ga datang jadi kita mau menjelaskan tentang tema  tema besar kita tahun ini adalah “I AM AWESOME!!” dan sepanjang tahun kita akan membahas dengan menggunakan binatang atau hewan. Dan di bulan Januari dan Februari ini temanya adalah PETS WORLD atau hewan peliharaan. Kalau minggu lalu kita membahas tentang hewan peliharaan anjing, tentang bagaimana anjing sebagai hewan peliharaan mempunyai kelebihan yaitu setia. Kita sebagai anak Tuhan kita juga harus setia kepada Tuhan kita dari saat ini sampai nanti kita remaja, dewasa bahkan sampai kita tua. Hari ini kita kembali akan mendengar cerita tentang binatang peliharaan, dan hari ini binatang nya adalah keledai tapi sebelum itu kita akan maina games dulu.

Games tentang FOOL dan WISE.
Buat beberapa hal tentang FOOL seperti mencuri, mencontek, memukul teman, memukul adik, suka bertengkar dan masih banyak lagi. Lalu buat juga tentang WISE misal belajar, rajin ke gereja, rajin ke sekolah, suka menolong dan lain-lain. Buatlah untuk 2 kelompok. Persiapkan juga papan atau karton yang dibagi dua kolom berisi tulisan WISE dan FOOL untuk masing-masing kelompok. Bagi anak-anak menjadi 2 kelompok. Cara bermainnya mereka bergantian dari ujung A ke ujung B. Ujung A tempat tumpukan kertas-kertas yang ditulis tadi dan ujung B tempat papan atau karton. Anak-anak harus menunggu anak sebelumnya selesai menempelkan tulisan di papan atau karton baru mereka melajutkan dan begitu seterusnya sampai waktu habis. Waktunya bisa 1-2 menit tergantung kertas yang anda persiapkan.

Untuk anak yang lebih kecil bisa gamesnya bisa dalam bentuk gambar.

Siapa yang tahu orang terbijak di dunia yang pernah ada? Coba kalian bisa search di google. Ketika kita google ternyata yang muncul adalah tulisan orang terpandai atau terpintar di dunia. Dan ada website yang membahas tentang 10 orang terpintar sepanjang masa :

  1. Alexander Agung. Alexander Agung merupakan seorang pria yang meyebabkan ribuan orang merenggut nyawa karena usahanya untuk menaklukan Rusia. Lalu kenapa dia bisa masuk daftar ini? Ternyata, dia sudah memerintah Kerajaan Makedonia yang dititah langsung dari sang ayah sejak usianya masih 16 tahun. Wilayah kerajaannya sendiri sangatlah luas, yaitu sebagian besar wilayah Asia. Pada saat itu, kerajaannya terserang wabah malaria yang menyebabkan kematian tiap tahunnya.
  2. Michelangelo. Michelangelo merupakan seniman yang bisa disandingi dengan Lenardo Da Vinci. Keduanya sama-sama berjiwa seniman, hanya saja gaya di antara keduanya yang berbeda. Keduanya pun sama-sama memiliki pengaruh yang sungguh besar di dunia seni modern sampai sekarang. Saat melukis, Michelangelo selalu saja gelisah saat melukis, namun dia pun memiliki semangat tinggi untuk menciptakan seni lukis.
  3. Thomas Alfa Edison. Thomas Edison merupakan penemu Bohlam Lampu. Meski karyanya tersebut hanya meneruskan karya yang sudah dicetuskan oleh Nicolas Tesla, namun tetap saja pembuat lampu bohlam adalah Thomas Edison. Dia merupakan salah satu orang terpindah dalam sejarah dunia dan kita tentu harus berterima kasih padanya karena dengan penemuannya kita bisa menyalakan lampu sehingga tidak diliputi kegelapan.
  4. Leoardo Da Vinci. Leonardo Da Vinci merupakan seorang seniman, seorang ilmuwan, seorang pematung dan seorang pelukis. Ya, semuanya bisa dilakukan olehnya. Da Vinci sangat mudah menguasai apapun yang dilakukannya termasuk melukis. Salah satu karyanya yang sangat terkenal adalah Lukisan Monalisa, dan Vitruvian Man. Dia juga pernah membuat prototype pertama untuk helicopter dan juga pesawat terbang.
  5. William Shakespeare. William Shakespeare merupakan seorang pria yang punya banyak sekali bakat dan namanya pun tidak pernah hilang selama berabad-abad sejak dia masih hidup sampai sekarang. Dia telah menulis setidaknya 36 drama untuk kita, tidak heran jika dia menjadi salah satu dramawan terbesar di dalam sejarah manusia. Dia selalu berhasil berpikir dari perspektif yang berbeda, sehingga dia dapat menorehkan namanya dalam sejarah.
  6. Adolf Hitler. Adolf Hitler sendiri merupakan orang yang bertanggung jawab atas jutaan manusia yang meregang nyawa. Adolf Hitler telah berhasil menipu dunia. Dia berhasil menipu bahwa apa yang dilakukannya adalah sesuatu yang benar. Inilah yang menjadikannya sebagai orang terpintar di dunia. Adolf yang seorang milliter memiliki otak yang sangat cerdik dengan cara memanfaatkan sumber daya dan angkatan darat Jerman, serta tak lupa Kepolisian Jerman pada saat itu untuk melindungi dari kekuatan yang mencoba untuk melawannya. Hingga akhirnya, tanah Jerman berhasil dikuasai, dimiliki, diatur olehnya dan Manifesto Nazi.
  7. Galileo Galiano. Galileo Galiani merupakan orang yang memberikan kita pengetahuan lebih tentang kehidupan di atas langit. Dia berhasil menemukan Teleskop, yang aman dengan teleskop tersebut manusia dapat menemukan yang tersembunyi di alam semesta. Meski sampai saat ini hanya sebagian kecil saja dari alam semesta yang berhasil diungkap oleh umat manusia.
  8. Stephen Hawking. Di banding yang lainya, Stephen Hawking bisa dibilang berasal dari era yang lebih baru. Namun orang ini tetap layak untuk masuk ke dalam daftar ini. Stephen merupakan orang jenius karena sebagian besar dari teorinya terbukti sama seperti teori yang dimiliki Einstein.
  9. Isaac Newton. Isaac Newton merupakan seorang ahli matematika. Dia telah memberikan hal yang sangat berharga bagi peradaban manusia, yaitu dasar-dasar Ilmu Fisika. Sampai saat ini ilmu-ilmu tersebut masih digunakan. Ide Newton yang paling diingat adalah tentang hukum gerak dan ilmu gravitasi.
  10. Albert Einstein. Albert Einstein merupakan salah satu orang yang paling pintar dalam sejarah peradaban dunia. Banyak orang yang mengatakan bahwa dia menggunakan 4% lebih banyak otaknya dibandingkan pria lainnya. Berkatnya, begitu banyak rahasia dunia yang akhirnya terungkap kepermukaan. Tidak heran jika dirinya dinobatkan sebagai ilmuwan paling berpengaruh di abad ke-20.
Kalau dalam bahasa inggris ketika kita google kebanyakan orang bijak itu adalah orang yang bisa mempengaruhi orang lain. Tapi hari ini kita mau belajar sama-sama beda nya antara orang bijak dan orang pintar.
Orang pintar adalah orang yang seperti contoh-contoh tadi, pintar menemukan atau membuat sesuatu. Bisa disebutkan misal seperti Leonardo Da Vinci bisa membuat lukisan yang sangat unik dan dikenal oleh orang di seluruh dunia dan sepanjang masa bahkan sampai dia sudah mati.
Orang bijak adalah orang yang tahu mana yang harus dilakukan dan yang tidak seharusnya dilakukan. Misal ada teman yang jatuh kita tolong, ada teman yang perlu pinjam buku kita pinjami, adik yang mengganggu kita tapi kita ga marah-marah atau pukul adik. Berani mengatakan kebenaran, tidak melakukan hal yang tidak baik itu juga adalah hal-hal yang bijak. Seperti games kita tadi ketika kita memilah-milah mana yang WISE dan mana yang FOOL.

Cerita : Bileam dan keledainya
Bangsa Israel berangkat lagi dan berkemah di dataran Moab, di daerah seberang Sungai Yordan, dekat kota Yerikho. Ketika raja Moab yang bernama Balak, anak Zipor, mendengar bagaimana bangsa Israel telah memperlakukan orang Amori, dan bahwa bangsa Israel itu besar jumlahnya, gentarlah ia dan seluruh rakyatnya. Lalu orang Moab berkata kepada para pemimpin orang Midian, "Tak lama lagi gerombolan itu melahap segala sesuatu di sekitar kita seperti sapi melahap rumput di padang." Maka Raja Balak mengirim utusan untuk memanggil Bileam, anak Beor, yang tinggal di kota Petor dekat Sungai Efrat di daerah Amau. Mereka disuruh menyampaikan kepada Bileam pesan ini dari Balak, "Ketahuilah, ada suatu bangsa datang dari Mesir; orang-orangnya menyebar ke mana-mana dan siap menyerang daerah kami. Mereka lebih kuat dari kami. Jadi, datanglah! Kutuklah mereka untukku. Barangkali kami dapat mengalahkan mereka dan mengusir mereka dari negeri ini. Sebab aku yakin orang yang kauberkati akan mendapat berkat, dan orang yang kaukutuk akan mendapat kutuk."
Maka pergilah para pemimpin orang Moab dan Midian itu dengan membawa upah untuk Bileam supaya ia mau mengutuk orang Israel. Setelah sampai kepada Bileam, mereka menyampaikan kepadanya pesan Raja Balak. Kata Bileam kepada mereka, "Bermalamlah di sini. Besok akan saya kabarkan kepada kalian apa yang dikatakan TUHAN kepada saya." Maka para pemimpin Moab itu tinggal di tempat Bileam.
Lalu Allah datang kepada Bileam dan bertanya, "Siapakah orang-orang itu yang tinggal di tempatmu, Bileam?" Jawab Bileam, "Mereka utusan Raja Balak dari Moab untuk mengabarkan bahwa suatu bangsa yang datang dari Mesir telah tersebar di mana-mana. Raja Balak menyuruh saya mengutuk bangsa itu untuk dia, supaya ia dapat memerangi dan mengusir mereka."
Kata Allah kepada Bileam, "Jangan pergi dengan orang-orang itu, dan jangan mengutuk bangsa itu, karena mereka telah Kuberkati." Keesokan harinya Bileam berkata kepada para utusan Balak itu, "Pulanglah, TUHAN tidak mengizinkan saya pergi dengan kalian." Maka kembalilah mereka kepada Balak dan mengabarkan kepadanya bahwa Bileam tidak mau datang bersama mereka.
Lalu Balak mengirim lebih banyak utusan yang lebih tinggi pangkatnya dari yang pertama.Mereka menyampaikan kepada Bileam pesan ini dari Balak, "Aku mohon dengan sangat: datanglah, dan jangan menolak. Aku akan memberi upah yang banyak sekali, dan melakukan apa saja yang kaukatakan. Datanglah, dan kutuklah bangsa itu untukku."
Tetapi Bileam menjawab, "Sekalipun semua perak dan emas yang ada di dalam istana Raja Balak dibayarkan kepada saya, saya tak dapat melanggar perintah TUHAN, Allah yang saya sembah. Biar dalam hal yang kecil pun saya tidak dapat menentangnya. Tetapi baiklah kalian bermalam di sini, seperti yang dilakukan para utusan yang terdahulu. Saya ingin tahu apakah masih ada yang mau dikatakan TUHAN kepada saya." Malam itu Allah datang kepada Bileam dan berkata, "Orang-orang itu datang untuk minta engkau pergi dengan mereka. Jadi bersiap-siaplah untuk pergi. Tetapi lakukanlah hanya yang diperintahkan kepadamu."Keesokan harinya Bileam memasang pelana pada keledainya, lalu ikut dengan para pemimpin Moab itu. Tetapi ketika Bileam pergi, Allah menjadi marah. Sementara Bileam mengendarai keledainya, diiringi oleh dua pelayannya, malaikat TUHAN berdiri di tengah jalan untuk menghalang-halangi dia. Melihat malaikat berdiri di situ dengan pedang terhunus, keledai itu menyimpang dari jalan, dan membelok ke ladang. Bileam memukul keledai itu dan membawanya kembali ke jalan. Kemudian malaikat TUHAN berdiri di bagian jalan yang sempit, antara dua kebun anggur dengan tembok batu sebelah menyebelah. Ketika keledai itu melihat malaikat TUHAN, ia minggir sehingga kaki Bileam terjepit ke tembok. Bileam memukul lagi keledai itu.
Lalu malaikat TUHAN pindah, dan berdiri di tempat yang lebih sempit sehingga tak ada jalan untuk lewat di kiri atau kanannya. Melihat malaikat TUHAN, keledai itu merebahkan diri. Bileam menjadi marah dan memukul keledai itu dengan tongkat. Lalu TUHAN membuat keledai itu bisa berbicara. Kata binatang itu kepada Bileam, "Apakah yang saya lakukan terhadap Tuan sehingga Tuan memukul saya sampai tiga kali?" Jawab Bileam, "Engkau mempermainkan aku! Andaikata ada pedang padaku, pastilah engkau kubunuh!"
Jawab keledai itu, "Bukankah saya ini keledai Tuan yang sejak lama Tuan tunggangi? Pernahkah saya membangkang terhadap Tuan?" "Tidak," jawab Bileam. Lalu TUHAN membuat Bileam bisa melihat malaikat TUHAN berdiri di situ dengan pedang terhunus. Segera Bileam sujud ke tanah dan menyembah. Malaikat TUHAN bertanya, "Mengapa kaupukul keledaimu sampai tiga kali? Aku datang untuk menghalang-halangi engkau, sebab menurut pendapat-Ku, tidak baik engkau pergi.
Waktu keledaimu melihat Aku, dia minggir sampai tiga kali. Kalau tidak, pasti engkau sudah Kubunuh, tetapi keledai itu Kuselamatkan." Jawab Bileam, "Saya telah berdosa. Saya tidak tahu bahwa Tuan berdiri di tengah jalan untuk menghalang-halangi saya. Tetapi sekarang, kalau menurut pendapat Tuan tidak baik saya meneruskan perjalanan ini, saya akan pulang."Tetapi malaikat TUHAN berkata, "Ikutlah saja dengan orang-orang itu. Tetapi engkau hanya boleh mengatakan apa yang Kusuruh katakan." Maka Bileam meneruskan perjalanannya dengan utusan-utusan Balak itu.
Ketika Balak mendengar bahwa Bileam akan datang, ia pergi menjemput Bileam di kota Moab, yang terletak di tepi Sungai Arnon, di perbatasan daerah Moab. Kata Balak kepadanya, "Mengapa engkau tidak datang waktu kupanggil pertama kali? Apakah kausangka aku tidak mampu membayar upahmu?" Bileam menjawab, "Nah, sekarang saya sudah datang. Tetapi saya tidak berhak mengatakan apa pun kecuali yang Allah suruh saya katakan." Maka pergilah Bileam dengan Balak ke kota Huzot. Di situ Balak mengurbankan beberapa ekor sapi dan domba. Sebagian dari daging itu diberikannya kepada Bileam dan para pemimpin yang bersama-sama dengan dia. Keesokan harinya Balak membawa Bileam mendaki bukit Bamot Baal. Dari situ Bileam dapat melihat sebagian dari bangsa Israel.

Penutup
Sekedar informasi :
Siapakah Bileam itu? Dia bukan nabi dan Bileam bukanlah orang Israel. Tapi menurut beberapa penelitian Bileam itu seperti tukang tenung atau bahasa kerennya dukun atau orang pintar. Tapi jika kita baca dari ceritanya Bileam mencari informasi mengenai masa depan atau apa yang akan terjadi juga melalui Tuhan. Dan kalau kita perhatikan dia juga bisa mendengar dan berbicara dengan Tuhan, hanya saja Bileam ini sempat dibutakan oleh harta dan penawaran yang cukup menggiurkan sampai akhirnya dia sempat melakukan berdasarkan kehendak atau keinginannya sendiri, tapi akhirnya dia disadarkan juga oleh Tuhan melalui keledainya yang melihat malaikat berdiri di tengah jalan dan sampai akhirnya keledainya itu dibuat bisa berbicara oleh Tuhan.

Dari cerita Bileam tadi kita bisa melihat bahwa Bileam melakukan sesuai dengan kehendaknya sendiri. Sampai akhirnya Tuhan harus menampakkan diri dan membuat keledai, hewan peliharaannya Bileam, berbicara. Cerita ini menunjukkan bahwa ketika kita melakukan kehendak Tuhan itu adalah salah satu pilihan yang bijak. Seperti, datang ke gereja, mendengarkan firman Tuhan, membaca Alkitab, rajin berdoa, melakukan hal yang baik seperti menolong orang lain, menolong teman yang sedang kesusahan, menolong korban banjir, bencana alam, atau bahkan yang paling sederhana dan mudah yaitu menolong orangtua kita di rumah.

Activity


https://craftingthewordofgod.com/2013/05/16/balaams-donkey/
https://www.dltk-kids.com/animals/mpaperdonkey.htm
http://bibleclasscreations.blogspot.com/2014/07/balaams-talking-donkey-craft.html




Semoga bisa menolong dan jika ada hal yang perlu ditanyakan bisa menghubungi melalui email.

God Bless You All.


Felicia Mayasari
Felicia--펠리시아
✉️ : felicia.mayasari@gmail.com
IG : @feliciamayasari