Tujuan : Anak-anak mengerti bahwa janji Tuhan tidak pernah datang terlambat dan Tuhan pasti akan menepati janji-Nya hanya satu yang perlu mereka lakukan adalah sabar menunggu janji Tuhan terlaksana.
Super kebenaran : BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET
Ayat Hafalan : Mazmur 37:7a (BIS)
Nantikanlah TUHAN dengan hati yang tenang, tunggulah dengan sabar sampai Ia bertindak.
Psalm 37:7 (NLT)
Be still in the presence of the Lord, and wait patiently for him to act.
Ayat Penuntun : 1 Samuel 1:1-20 (1 Samuel 1:1-20)
Games
Memindahkan balon dengan menggunakan kaki.
Pemain duduk lalu dengan menggunakan kaki memindahkan balon dari satu ember ke ember lain.
Pembuka
Siapa di sini yang suka menunggu? Hahaha.. kebanyakan kita pasti ga suka menunggu ya maunya yang cepet yang instant makanya kebanyakan kita pasti suka makan mie instant, sosis yang siap saji, fast food. Kenapa selain mungkin memang rasanya enak tapi juga apa cepat kita ga harus nunggu lama untuk makan apalagi waktu kita udah sangat lapar very hungry pasti kita ga akan sabar nunggu lama untuk makanan kita datang.
Kira-kira apa yang sering terjadi waktu kita menunggu lama, mungkin untuk makanan bahkan janji ketika someone make promises sama kita kalau missal mereka ga dateng-dateng atau janji yang mereka janjikan itu ga diberikan segera apa yang kita lakukan? Atau apa yang terjadi sama kita? Biasanya kita pasti marah jengkel karena kita udah kelaparan waktu nunggu di resto kita mungkin bisa ngomel-ngomel dan jadi bete. Atau waktu kita janjian sama teman kita di mall mau playdate eh temen kita ini ga nongol-nongol janjian jam 12 ga dateng-dateng sampai jam 1 siang jengkel ga sih. Atau mungkin parents kita berjanji nanti waktu kamu udah berumur 11 tahun kamu nanti sama mommy daddy bakalan diberikan handphone kira-kira kalau waktu kalian saat itu masih umur 6 tahun wah pasti berasa lama banget masih 5 tahun lagi.
Nah, terus gimana dong sewaktu kita menunggu janji Tuhan buat kita semua? Yang ternyata Tuhan ga pernah infokan atau kasih tau kita kapan janji Tuhan itu bakalan terjadi? Ok sekarang prepare your heart, duduk yang enak tapi awas jangan ketiduran. Ayo kita mau buka our bible, buat yang pegang HP bisa buka apps bible nya di 1 Samuel 1:1-20.
Cerita : Hana
Adalah seorang laki-laki, namanya Elkana, dari suku Efraim. Ia tinggal di kota Rama, di daerah pegunungan Efraim. Elkana adalah anak Yeroham dan cucu Elihu. Ia tergolong keluarga Tohu, cabang dari marga Zuf. Elkana mempunyai dua istri, Hana dan Penina. Penina mempunyai anak, tetapi Hana tidak. Setiap tahun Elkana pergi dari Rama untuk beribadat di Silo dan mempersembahkan kurban kepada TUHAN Yang Mahakuasa. Yang menjadi imam TUHAN di Silo ialah Hofni dan Pinehas, anak-anak Eli.
Setiap kali jika Elkana mempersembahkan kurban, Penina dan semua anaknya masing-masing diberinya sebagian dari daging kurban itu. Tetapi Hana diberinya sebagian saja sebab TUHAN tidak memberi anak kepadanya. Meskipun begitu Elkana sangat mencintai Hana.Hana selalu disakiti hatinya dan dihina oleh Penina, madunya itu, karena TUHAN tidak memberi anak kepadanya. Hal itu terjadi dari tahun ke tahun; kalau mereka pergi ke Rumah TUHAN, selalu Hana disakiti hatinya oleh Penina. Seringkali Hana menangis dan tidak mau makan karena ia dihina.
Lalu setiap kali pula Elkana, suaminya, bertanya, "Mengapa kau menangis Hana? Mengapa kau tak mau makan dan terus sedih saja? Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?" Pada suatu hari sesudah mereka makan di Rumah TUHAN di Silo, Hana bangkit dari meja makan. Saat itu Imam Eli yang juga ada di Rumah TUHAN, sedang duduk di kursinya dekat pintu. Dengan sangat sedih Hana berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian Hana mengucapkan janji, katanya, "TUHAN Yang Mahakuasa, perhatikanlah hamba-Mu ini! Lihatlah sengsara hamba. Ingatlah kepada hamba dan jangan lupakan hamba! Jika Engkau memberikan kepada hamba seorang anak laki-laki, hamba berjanji akan memberikan dia kepada-Mu seumur hidupnya. Hamba berjanji juga bahwa rambutnya tidak pernah akan dipotong."
Lama sekali Hana berdoa, dan Eli memperhatikan mulut wanita itu. Hana berdoa dalam hati, jadi hanya bibirnya yang komat-kamit, tetapi suaranya tidak terdengar. Sebab itu ia disangka mabuk oleh Eli. Maka Eli pun berkata kepadanya, "Masakan kau mabuk di sini! Jangan minum anggur lagi!"
Tetapi Hana menjawab, "Aku tidak mabuk, Pak, aku sama sekali tidak minum anggur! Aku putus asa, dan sedang berdoa menceritakan segala penderitaanku kepada TUHAN.Janganlah aku ini dianggap perempuan jalang. Aku berdoa seperti ini karena aku sangat sedih." Lalu kata Eli, "Kalau begitu pulanglah dengan selamat. Semoga Allah Israel mengabulkan permintaanmu." Jawab Hana, "Semoga aku mendapat restu Bapak." Kemudian ia pergi, lalu makan; dan ia tidak sedih lagi.
Keesokan harinya Elkana dan keluarganya bangun pagi-pagi, dan setelah beribadat kepada TUHAN, pulanglah mereka ke Rama. Maka Elkana bersetubuh dengan Hana, istrinya itu, dan TUHAN mengabulkan doa Hana. Wanita itu hamil dan melahirkan anak laki-laki. Ia menamakannya Samuel, katanya, "Aku telah memintanya dari TUHAN."
Penutup
Kita dengar tadi bagaimana Hana dengan sabar menunggu janji Tuhan yang tidak tahu kapan akan dia terima tapi setiap tahun dia berdoa yang sama sampai pada akhirnya Tuhan menyatakan janji-Nya buat Hana dan dia dikaruniakan seorang anak yang bernama Samuel.
Mungkin kita sedang seperti Hana ya berdoa untuk mendapatkan sesuatu untuk diri kita sendiri seperti entah mainan, gadget, handphone baru, atau nilai sekolah yang bagus, teman yang baik tapi ada sebagian dari kita yang sedang berdoa untuk orang lain contoh parents kita mungkin mereka lagi sakit atau sedang mengalami kesusahan.
Ceritakan juga pengalama anda sendiri ketika anda menunggu jawaban doa dari Tuhan, mungkin jawaban doa itu tidak harus selalu anda mendapatkan apa yang anda inginkan atau doakan tapi bisa juga sesuatu yang tidak sesuai tapi anda juga tau itu adalah jawaban doa anda dari Tuhan.
In time of waiting kita bisa merasa stress atau depresi ini kata-kata yang lagi trending sekarang ini, tapi yang perlu kita lakukan adalah ini ketika kita menunggu BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET.
Kita perlu bersabar dan selalu ingat bahwa Tuhan masih mengerjakan sesuatu buat kita. seperti ketika our moms atau chef di restaurant ketika mereka memasak makanan kita di dapur kita ga tau ngapain aja mereka itu tapi yang kita sudah tau adalah ketika mereka selesai memasak mereka akan menyajikan makanan itu seperti yang sudah kita pesan atau kita minta sama mommy kita.
Persiapkan : panci kecil aja untuk 1 porsi makanan berisi air, kompor portable, talenan, pisau, wortel, kentang, ayam atau daging ga usah banyak-banyak tapi cukup untuk dibuat moment memperagakan proses memasak sup di dapur.
Jelaskan kira-kira untuk memasak sup beda dengan mie instant yang hanya 10 menit prosesnya cukup panjang seperti memotong sayuran, ayam atau daging, merebus kuahnya dengan menggunakan tulang ayam atau babi. Sampai akhirnya jadi makanan yang enak yang bisa kita rasakan setelah kita dengan sabar menunggu proses memasaknya tadi.
Sama seperti Tuhan yang kita ga tau apa yang sedang Tuhan lakukan sambil kita menunggu jawaban dari Tuhan penting untuk kita ingat bahwa Tuhan pasti akan menyajikan yang terbaik dan terenak buat kita.. BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar