Tujuan : Anak-anak mau belajar selain berani tetapi juga memiliki keteguhan hati, tidak mudah dibujuk atau dirayu oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan.
Super kebenaran : BE STRONG GOD IS WITH US
Ayat Hafalan : Ulangan 31:6 (BIS)
Hendaklah kamu teguh hati dan berani! Jangan takut kepada mereka, sebab TUHAN Allahmu sendiri yang akan menolong kamu. Ia tidak akan mengecewakan atau meninggalkan kamu."
Deuteronomy 31:6 (NLT)
So be strong and courageous! Do not be afraid and do not panic before them. For the Lord your God will personally go ahead of you. He will neither fail you nor abandon you.
Ayat Penuntun : Yosua 6 (Joshua 6)
Games
Lawan kata tapi dengan gerakan, jadi contoh TALL bukan dengan bersuara tapi diperagakan lalu yang menjawab juga memperagakan tapi sambil bersuara. Diakhiri dengan STONG VS WEAK.
Pembuka
Hello everyone.. as usual diingatkan tema tahun 2023 “SUPERHERO AND THE BIBLE”. Kita akan banyak mendengar cerita-cerita SUPERHERO fantasi dan tentunya REAL SUPERHERO dari our BIBLE. Kita tonton langsung aja ya cuplikan cerita SUPERHERO kita hari ini.
Ceritakan secara singkat tentang CAPTAIN AMERICA :
Captain America: The First Avenger mengambil setting waktu pada tahun 1942 pada masa perang dunia II. Kala itu, diceritakan seorang pria dari Brooklyn bernama Steve Rogers memiliki mimpi untuk bergabung dengan pasukan militer Amerika Serikat untuk ikut berperang. Namun Steve Rogers hanyalah seorang pria bertubuh kurus dengan riwayat kesehatan yang buruk.
Kondisi fisiknya itu membuat Steve Rogers berulang kali gagal dan ditolak saat mendaftar menjadi militer Amerika Serikat. Sementara sahabatnya sejak kecil, James Barnes atau Bucky, telah bergabung di pasukan militer dan menjadi sersan. Steve Rogers juga sering kali menjadi korban bullying karena kondisi fisiknya yang lemah. Keingingan Steve Rogers untuk membela negaranya sangatlah besar.
Meski fisiknya lemah, ia memiliki keberanian yang besar dan siap berkorban untuk kebenaran. Hal inilah yang membuat Dr.Abarhan Erskine memilihnya untuk menjadi subjek penelitiannya. Steve Rogers pun menjadi subjek eksperimen untuk proyek Super Soldier untuk menyudahi perang dan mengalahkan Jerman.
Setelah tubuhnya dimasukkan sebuah serum bernama vita-ray, fisik Steve Rogers pun berubah menjadi sosok prajurit dengan kekuatan super.
Sementara itu, musuh mereka Johann Schmidt bersama Dokter Arnim Zola yang bekerja untuk Nazi tengah mempersiapkan sebuah senjata rahasia yang dibuat dari kekuatan sebuah kubus tesseract. Kekuatan itu kemudian mengubah Schmidt menjadi sosok villain bernama Red Skull. Captain America pun kini mendapat tugas untuk mengalahkan Red Skull.
Steve Rogers dan Sersan James ‘Bucky’ Barnes pun memulai misi pertarungan melawan Red Skull dan Hydra. Di pertarungan terakhir, Steve Rogers mengorbankan dirinya untuk terkubur di dalam es agar kubus tesseract dan kekuatannya bisa terpendam sehingga dunia bisa terselamatkan dari kehancuran. Di akhir cerita, 70 tahun kemudian tubuh Steve Rogers yang telah membeku pun ditemukan.
S.H.I.E.L.D yang dipimpin Nick Fury kemudian mengeluarkan tubuh Steve Rogers yang membeku. Steve pun kemudian kembali hidup dengan tubuh yang masih muda seperti dulu. Nick Fury pun meminta Captain America untuk bergabung bersama pasukan Avengers yang tengah dibentuknya.
Intinya : Steve Rogers jadi Captain America karena KEGIGIHANNYA tidak mudah menyerah meskipun kondisi nya tidak memungkinkan.
SUPERHERO kita minggu ini hampir mirip ya tapi bukan tentang KEBERANIAN, minggu ini SUPERHERO kita dari BIBLE juga menunjukkan KEGIGIHANNYA sampai akhrinya dia berhasil mengalahkan musuhnya, ayo kita dengarkan ceritanya sama-sama ya..
Cerita : Yosua dan tembok Yerikho
Di kota Yerikho pintu-pintu gerbang sudah dijaga ketat dan ditutup rapat-rapat supaya orang Israel tidak dapat masuk. Tidak seorang pun diperbolehkan masuk atau keluar kota itu. TUHAN berkata kepada Yosua, "Sekarang Aku serahkan kepadamu Yerikho dengan rajanya dan semua tentaranya yang berani-berani itu. Engkau dan tentaramu harus berbaris mengelilingi kota itu sekali sehari selama enam hari. Tujuh orang imam, masing-masing membawa trompet, harus berjalan di depan Peti Perjanjian. Pada hari ketujuh, engkau dan tentaramu harus mengelilingi kota itu tujuh kali sementara para imam meniup trompetnya. Kemudian imam-imam itu harus meniup trompetnya dengan bunyi yang panjang. Begitu kalian mendengar bunyi yang panjang itu, semua tentara harus bersorak dengan gemuruh, maka tembok kota itu akan runtuh. Lalu kalian semua harus langsung memasuki kota itu."
Maka Yosua memanggil para imam, dan berkata, "Angkatlah Peti Perjanjian itu; tujuh orang dari antara kalian harus berjalan di depannya sambil membawa trompet." Lalu Yosua menyuruh tentaranya berbaris mengelilingi kota itu, didahului oleh barisan pengawal depan yang berjalan mendahului Peti Perjanjian TUHAN.
Sesuai dengan perintah Yosua, berangkatlah barisan pengawal depan mendahului imam-imam peniup trompet, diikuti oleh imam-imam yang memikul Peti Perjanjian, kemudian diakhiri oleh barisan pengawal belakang. Sementara mereka berjalan, trompet terus-menerus dibunyikan. Semua tentara sudah diperintahkan untuk tidak bersorak dan tidak mengucapkan sepatah kata pun kalau Yosua belum memberi aba-aba. Demikianlah Yosua menyuruh tentaranya membawa Peti Perjanjian mengelilingi kota itu satu kali, kemudian kembali ke perkemahan, dan bermalam di situ.
Besoknya, pagi-pagi sekali, Yosua bangun lalu untuk kedua kalinya para imam dan tentara berbaris mengelilingi kota itu dalam urutan barisan seperti hari sebelumnya: mula-mula barisan pengawal depan, kemudian ketujuh imam peniup trompet, disusul oleh imam-imam yang memikul Peti Perjanjian, dan akhirnya barisan pengawal belakang. Sementara itu trompet terus-menerus dibunyikan. Pada hari kedua itu mereka mengelilingi kota satu kali kemudian kembali ke perkemahan. Begitulah mereka lakukan setiap hari selama enam hari.
Pada hari ketujuh mereka bangun pagi-pagi ketika matahari baru terbit, lalu berbaris tujuh kali mengelilingi kota Yerikho itu dengan cara yang sama. Hanya pada hari ketujuh itu saja, mereka mengelilingi kota itu tujuh kali. Pada kali yang ketujuh, begitu para imam meniup trompetnya, Yosua memberi aba-aba kepada seluruh pasukan untuk bersorak. Yosua berkata, "TUHAN sudah menyerahkan kota ini kepadamu! Seluruh kota dengan segala isinya harus dimusnahkan sama sekali sebagai persembahan untuk TUHAN. Hanya Rahab, wanita pelacur itu dengan kaum keluarganya saja boleh dibiarkan hidup, karena ia sudah menolong mata-mata kita. Tidak boleh mengambil sesuatu pun dari semua yang harus dimusnahkan. Kalau kalian mengambilnya, perkemahan Israel akan ditimpa celaka dan bencana. Semua barang perak, emas, tembaga, dan besi harus dikhususkan untuk TUHAN, dan disimpan di dalam tempat penyimpanan harta milik TUHAN."
Lalu para imam meniup trompetnya. Dan begitu orang-orang Israel mendengar bunyi trompet itu, mereka bersorak kuat-kuat, lalu tembok kota Yerikho runtuh. Seluruh tentara Israel langsung naik, dan memasuki kota itu lalu merebutnya. Semua yang di dalam kota itu, tua muda, pria wanita, dibunuh dengan pedang. Segala ternak sapi, domba dan keledai pun dibunuh. Kepada kedua orang yang telah menjadi mata-mata, Yosua berkata, "Pergilah ke rumah wanita pelacur itu, dan bawalah dia keluar bersama-sama dengan keluarganya seperti yang sudah kalian janjikan kepadanya."
Maka kedua mata-mata itu pergi, dan membawa keluar Rahab bersama dengan ayah ibunya, saudara-saudaranya, dan kaum keluarganya yang lain. Seluruh keluarga Rahab itu dengan hamba-hambanya dibawa keluar ke tempat yang aman dekat perkemahan Israel.Kemudian tentara Israel membakar habis seluruh kota itu dengan segala sesuatu yang ada di dalamnya, kecuali barang-barang emas, perak, tembaga dan besi. Barang-barang itu mereka ambil dan bawa ke tempat penyimpanan harta milik TUHAN. Tetapi Rahab wanita pelacur itu dengan seluruh kaum keluarganya dibiarkan hidup oleh Yosua, karena ia sudah menolong kedua mata-mata yang diutus Yosua ke Yerikho. (Sampai pada hari ini keturunan Rahab masih ada di Israel.)
Pada waktu itu Yosua mengeluarkan larangan ini, "Siapa pun yang berusaha membangun kembali kota Yerikho ini, akan terkena kutukan TUHAN. Siapa yang meletakkan pondasinya akan kehilangan anak sulungnya; dan siapa yang memasang pintu-pintu gerbangnya akan kehilangan anak bungsunya." TUHAN menyertai Yosua, dan nama Yosua menjadi termasyhur di seluruh negeri itu.
Penutup
YOSUA dan CAPTAIN AMERICA memiliki kesamaan ya mereka sama-sama tidak mudah menyerah, mereka gigih dan terus melakukan yang terbaik. Bedanya adalah ini YOSUA melakukan apa yang diperintahkan oleh TUHAN secara taat melakukannya.
Ini perintah Tuhan kepada Yosua :
“Engkau dan tentaramu harus berbaris mengelilingi kota itu sekali sehari selama enam hari. Tujuh orang imam, masing-masing membawa trompet, harus berjalan di depan Peti Perjanjian. Pada hari ketujuh, engkau dan tentaramu harus mengelilingi kota itu tujuh kali sementara para imam meniup trompetnya. Kemudian imam-imam itu harus meniup trompetnya dengan bunyi yang panjang. Begitu kalian mendengar bunyi yang panjang itu, semua tentara harus bersorak dengan gemuruh, maka tembok kota itu akan runtuh. Lalu kalian semua harus langsung memasuki kota itu.”
Dan YOSUA melakukannya sesuai dengan perintah TUHAN tidak dikurangi atau ditambahin. Begitu juga dengan kita, jangan kita mudah menyerah atau gampang tergoda.
Contoh, kita sedang bapil atau BATUK PILEK, mommy udah kasih pesan no ice cream, no krupuk, no coklat. Nah, tapi di sekolah ada temen yang baru aja pulang dari holiday bawakan oleh-oleh coklat favorite kita. Nah, kalau kita makan di sekolah no body knows our mom ga mungkin tau kan ga keliatan, tapi kita harusnya BE STRONG GOD IS WITH US.
Our mom ga ada di sebelah kita tapi ada TUHAN yang selalu di sisi kita.
Contoh jam 10 harusnya kita datang ke JOY tapi karena diajakin sama temen untuk pergi ke mall atau main games online, jadinya akhirnya kita ga datang ke JOY kita tergoda tidak gigih untuk melakukan yang benar. BE STRONG GOD IS WITH US. Kita harus bisa tetep kuat dan menolak ajakan temen kita walaupun mungkin ada temen kita yang mengejek kita.
Sukanya ke gereja, apaan itu, ngapain ke gereja, wasting time.
BE STRONG GOD IS WITH US. Tapi kita harus tetep KUAT dan GIGIH seperti YOSUA sampai akhirnya berhasil meruntuhkan tembok YERIKHO.
Jadi, jangan lupa ingat, dan katakan or tell your parents, your friends.. BE BRAVE GOD IS WITH US.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar