Tujuan : Anak-anak mengerti Tuhan punya tujuan khusus bagi setiap mereka dan tidak ada rencana siapapun yang bisa menggagalkan rencana Tuhan bagi mereka.
Super kebenaran : NOTHING CAN STOP GOD’S PLAN FOR YOUR LIFE.
Ayat Hafalan : Yesaya 14:24 (BIS)
Yang sudah Kurencanakan itu pasti akan terlaksana.
Isaiah 14:24 (NLT)
It will all happen as I have planned. It will be as I have decided.
Ayat Penuntun : Keluaran 2-12 dan 14 (Exodus 2-12 and 14)
Games
Memindahkan air dengan menggunakan spons.
Pembuka
Helloo JOY Kids, di tahun 2023 ini kita punya tema baru “SUPERHERO AND THE BIBLE”. Yang terus ngikutin JOY Kids pasti tau 3 minggu kemarin SUPERHERO kita adalah SPIDERMAN and beberapa SUPERHERO dari BIBLE, nah di minggu ini kita akan mendengarkan
Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings menceritakan kisah Shang-Chi, pria Asia yang tinggal di Amerika. Sebenarnya, dia sengaja lari meninggalkan tanah kelahirannya dan berusaha melupakan keluarganya.
Shang-Chi merupakan putra sulung dari Wenwu, kepala organisasi kejahatan Ten Rings yang memiliki kekuatan besar. Sebenarnya, sejak kecil, ia menganggap sang ayah sebagai sosok yang baik dan hebat. Wenwu menggembleng keras Shang-Chi kecil dengan ilmu beladiri agar kelak ia bisa menjadi petarung hebat dan menjadi penerusnya.
Namun, tanpa disadari, sang ayah juga berharap anaknya bisa tumbuh menjadi sosok yang jahat dan kejam. Saat dalam misi pertamanya untuk membunuh, Shang-Chi memberontak. Alih-alih menjalankan tugasnya dengan baik, sang anak justru kabur.
Sebelum kita masuk dalam cerita Firman Tuhan, kita mau lihat cuplikan cerita ketika Shang-Chi ini melarikan diri dari ayahnya.
Nah, SUPERHERO kita hari ini memiliki kemiripan yaitu mereka sama-sama melarikan diri, kalau SHANG CHI melarikan diri dari ayahnya coba kita lihat SUPERHERO kita hari ini melarikan diri dari siapa ya?
Cerita : Musa
Musa kecil tidak berdaya, diletakkan di sungai Nil karena akan dibunuh oleh Raja Firaun. Musa adalah anak orang Israel dari suku Lewi. Nama ayahnya : Amran dan ibunya : Yokhebet. Dia memiliki dua kakak yaitu Miryam dan Harun.
Pada masa itu keluarga Musa menjadi budak di Mesir mereka sangat menderita. Musa setelah diletakkan di sungai Nil lalu diangkat oleh putri Firaun menjadi putranya. Sampai akhirnya Musa ketika dewasa melakukan sebuah kesalahan dan lari ke tanah Midian.
Musa melarikan diri dari Mesir.
Waktu Musa sudah dewasa, ia pergi menemui orang-orang sebangsanya. Ia melihat bagaimana mereka dipaksa melakukan pekerjaan yang berat-berat. Dilihatnya juga seorang Mesir membunuh seorang Ibrani. Musa menengok ke sekelilingnya, dan ketika ia melihat bahwa tidak ada yang memperhatikan dia, dibunuhnya orang Mesir itu lalu mayatnya disembunyikan di dalam pasir. Keesokan harinya Musa pergi lagi, lalu dilihatnya dua orang Ibrani sedang berkelahi. "Mengapa engkau memukul kawanmu?" tanya Musa kepada orang yang bersalah itu. Jawab orang itu, "Siapa yang mengangkat engkau menjadi pemimpin dan hakim kami? Apakah engkau mau membunuh saya juga, seperti orang Mesir yang kaubunuh itu?" Lalu Musa menjadi takut dan berpikir, "Celaka! Perbuatanku itu sudah ketahuan."
Waktu raja mendengar tentang kejadian itu, ia mencari akal untuk membunuh Musa. Tetapi Musa lari lalu tinggal di negeri Midian.
Di sana Musa bertemu dengan Tuhan dalam bentuk semak berapi tapi tidak terbakar. Dia diutus Tuhan kembali ke Mesir untuk memimpin bangsa Israel keluar dari Mesir. Ketika menghadapi Firaun Musa melakukan dan mengalami banyak kehebatan Tuhan sampai akhirnya Firaun dan orang-orang Mesir mengalami 10 TULAH lalu mereka mengijinkan bangsa Israel keluar dari Mesir. Dalam perjalanan keluar dari Mesir mereka dikejar-kejar oleh tentara Mesir tetapi berhasil lolos dengan menyeberangi laut Teberau.
Membelah Laut Teberau
Kemudian TUHAN berkata kepada Musa, "Suruhlah orang Israel kembali dan berkemah di depan kota Pi-Hahirot, antara kota Migdol dan Laut Gelagah, dekat kota Baal-Zefon. Raja Mesir akan menyangka bahwa orang Israel sedang mengembara di negeri ini dan tersesat di padang gurun. Aku akan menjadikan dia keras kepala sehingga ia mengejar kamu. Tetapi Aku akan menunjukkan kekuasaan-Ku atas raja Mesir dan tentaranya, dan mereka akan tahu bahwa Akulah TUHAN." Lalu orang Israel berbuat seperti yang diperintahkan TUHAN kepada mereka.
Ketika raja Mesir mendengar bahwa bangsa Israel sudah lari, ia dan para pejabatnya menyesal dan berkata, "Apa yang kita buat? Mengapa kita biarkan orang-orang Israel itu pergi sehingga kita kehilangan budak-budak?" Lalu raja menyiapkan kereta perang dan tentaranya. Ia berangkat dengan semua keretanya, termasuk enam ratus kereta istimewa, yang dikendarai oleh para perwiranya. Memang TUHAN menjadikan raja keras kepala, sehingga ia mengejar orang Israel yang sedang dalam perjalanan meninggalkan negeri itu di bawah perlindungan TUHAN. Tentara Mesir dengan semua kuda, kereta dan pengendaranya mengejar orang Israel, dan menyusul mereka di perkemahan mereka di pantai laut dekat Pi-Hahirot.
Ketika orang Israel melihat raja Mesir dan tentaranya datang, mereka sangat ketakutan dan berteriak kepada TUHAN minta pertolongan. Kata mereka kepada Musa, "Apakah di Mesir tidak ada kuburan, sehingga engkau membawa kami supaya mati di tempat ini? Lihatlah akibat perbuatanmu itu! Dahulu di Mesir sudah kami katakan bahwa hal ini akan terjadi! Kami sudah mendesak supaya engkau jangan mengganggu kami, tetapi membiarkan kami tetap menjadi budak di Mesir. Lebih baik menjadi budak di sana daripada mati di padang gurun ini!"
Musa menjawab, "Jangan takut! Bertahanlah! Kamu akan melihat apa yang dilakukan TUHAN untuk menyelamatkan kamu. Orang Mesir yang kamu lihat sekarang, tak akan kamu lihat lagi. TUHAN akan berjuang untuk kamu, dan kamu tak perlu berbuat apa-apa."
Kata TUHAN kepada Musa, "Mengapa engkau berteriak minta tolong? Suruhlah orang Israel jalan terus! Angkat tongkatmu dan acungkan ke atas laut. Maka air akan terbagi dan orang Israel dapat menyeberangi laut dengan berjalan di dasarnya yang kering. Orang Mesir akan Kujadikan keras kepala sehingga mereka terus mengejar orang Israel, dan Aku akan menunjukkan kekuasaan-Ku atas raja Mesir, pasukannya, kereta-kereta serta para pengendaranya. Maka orang Mesir akan tahu bahwa Akulah TUHAN."
Lalu malaikat Allah, yang ada di depan pasukan Israel, pindah ke bagian belakang. Dan pindahlah juga tiang awan sampai berada di antara pasukan Mesir dan pasukan Israel. Awan itu menimbulkan kegelapan, sehingga sepanjang malam kedua pasukan itu tak dapat saling mendekati. Lalu Musa mengacungkan tangannya ke atas laut, dan TUHAN membuat angin timur bertiup dengan kencangnya sehingga air laut mundur. Sepanjang malam angin itu bertiup, dan mengubah laut menjadi tanah kering. Air terbagi dua, dan waktu orang Israel menyeberangi laut, mereka berjalan di dasar yang kering, dan air di kanan kirinya merupakan tembok.
Orang Mesir dengan semua kuda, kereta dan pengendaranya mengejar terus dan mengikuti orang Israel ke tengah laut. Menjelang fajar TUHAN memandang dari tiang api dan awan kepada tentara Mesir dan mengacaubalaukannya. Ia membuat roda-roda kereta mereka macet, sehingga dengan susah payah mereka maju. Kata orang Mesir, "TUHAN berjuang untuk orang Israel melawan kita. Mari kita lari dari sini!"
Kata TUHAN kepada Musa, "Acungkanlah tanganmu ke atas laut, maka air akan kembali, dan menenggelamkan orang Mesir, kereta-kereta dan pengendara-pengendaranya." Lalu Musa mengacungkan tangannya ke atas laut dan pada waktu fajar merekah, air kembali pada keadaannya yang semula. Orang Mesir berusaha menyelamatkan diri, tetapi TUHAN menenggelamkan mereka ke dalam laut. Air laut berbalik dan menutupi kereta-kereta, pengendara-pengendara, dan seluruh tentara Mesir yang mengejar orang Israel ke tengah laut, sehingga mereka mati semua. Tetapi ketika orang Israel menyeberangi laut, mereka berjalan di dasar yang kering, dan air merupakan tembok di kanan kirinya.
Pada hari itu TUHAN menyelamatkan bangsa Israel dari serangan orang Mesir, dan mereka melihat mayat-mayat orang Mesir terdampar di pantai. Ketika orang Israel melihat bagaimana TUHAN yang dengan kuasa-Nya yang besar mengalahkan orang Mesir, mereka heran sekali sehingga percaya kepada-Nya dan kepada Musa, hamba-Nya itu.
Penutup
Melarikan diri adalah tindakan seseorang yang COWARD atau CHICKEN, bukan hal yang dilakukan oleh superhero. Tapi Tuhan sudah mempunyai BIG PLAN buat Musa. Mulai dari Musa lahir proses semua bayi laki-laki orang Israel diperintahkan oleh Raja Firaun untuk dibunuh, pada saat itu Musa lolos bahkan Musa diangkat anak oleh putri Raja Firaun. Lalu ketika Musa melakukan kesalahan dan hampir dibunuh oleh Raja Firaun lagi-lagi Musa berhasil melarikan diri, walaupun itu adalah tindakan PENGECUT tapi itu semua juga bagian dari rencana Tuhan. Sampai akhirnya Musa dipanggil oleh Tuhan untuk membebaskan bangsa Israel dari Mesir.
Dalam proses pembebasan bangsa Israel pun banyak sekali “DRAMA” yang harus dilewati oleh Musa. Musa sempat menolak karena Musa ternyata adalah orang yang gagap tidak bisa bicara dengan lancar. Sampai Tuhan mendatangkan Harus sebagai juru bicara bagi Musa. Lalu di Mesir Firaun tidak mau begitu saja melepaskan bangsa Israel sampai Tuhan harus mendatangkan 10 tulah kepada orang Mesir.
Ketika akhirnya orang Israel dibebaskan, orang-orang Mesir masih tidak rela dan akhirnya mengejar orang Israel di padang gurun lalu Musa dengan pertolongan Tuhan berhasil membelah laut dan semua orang Israel menyeberangi lautan dengan selamat.
Semua hal yang terjadi dalam hidup Musa kalau kita dengar ceritanya seperti SUPERHERO MOVIE yang seru banget, ga kalah seru dengan cerita SHANG CHI. Tapi semua hal itu terjadi karena Tuhan sudah punya rencana yang hebat buat Musa dan tidak ada siapapun atau apapun yang bisa menggalkan rencana Tuhan.
Begitu juga dengan kita semua, semua rencana yang sudah Tuhan buat bagi kita tidak akan bisa dirubah atau digagalkan oleh siapapun.
NOTHING CAN STOP GOD’S PLAN FOR YOUR LIFE.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar