Sabtu, 28 Januari 2023

Minggu ke – 5 SHANG CHI AND JONAH



Tujuan                          : Anak-anak mengerti bahwa Tuhan tidak akan pernah kehilangan atau lupa dengan mereka sampai kapanpun.

Super kebenaran       : YOU CANNOT RUN AWAY FROM GOD.

Ayat Hafalan               : Ayub 23:10 (BIS)

Namun Dia tahu segala jalanku juga setiap langkahku. 

Job 23:10 (NLT)

But he knows where I am going.

Ayat Penuntun           : Yunus 1-3 (Jonah 1-3)

 

Games

Menangkap ikan hidup.

 

Pembuka

Sekali lagi ya diingatkan tema kita udah ganti ya di tahun baru ini 2023 tema kita “SUPERHERO AND THE BIBLE.” Semua pasti suka ya nonton MOVIE nya SUPERHERO dan waktu kita nonton next time kita juga selalu diingatkan tentang SUPERHERO-SUPERHERO yang REAL yang ada di dalam our BIBLE yang akan kita dengarkan ceritanya setiap minggu.

Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings menceritakan kisah Shang-Chi, pria Asia yang tinggal di Amerika. Sebenarnya, dia sengaja lari meninggalkan tanah kelahirannya dan berusaha melupakan keluarganya.

Shang-Chi merupakan putra sulung dari Wenwu, kepala organisasi kejahatan Ten Rings yang memiliki kekuatan besar. Sebenarnya, sejak kecil, ia menganggap sang ayah sebagai sosok yang baik dan hebat. Wenwu menggembleng keras Shang-Chi kecil dengan ilmu beladiri agar kelak ia bisa menjadi petarung hebat dan menjadi penerusnya.

Namun, tanpa disadari, sang ayah juga berharap anaknya bisa tumbuh menjadi sosok yang jahat dan kejam. Saat dalam misi pertamanya untuk membunuh, Shang-Chi memberontak. Alih-alih menjalankan tugasnya dengan baik, sang anak justru kabur.

Nah, kita mau lihat cuplikan cerita dari Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings.

 

Cerita : Yunus

Pada suatu hari, TUHAN berbicara kepada Yunus, anak Amitai. Kata-Nya, "Pergilah ke Niniwe, kota besar itu, untuk mengancamnya, karena Aku tahu bahwa penduduknya jahat sekali." Tetapi Yunus malah berangkat ke arah lain untuk menjauhi TUHAN. Ia pergi ke Yopa, dan kebetulan menemukan kapal yang hendak bertolak ke Spanyol. Setelah membayar ongkos perjalanannya, ia naik kapal, lalu berlayar bersama awak kapal ke Spanyol, untuk menjauhi TUHAN.

Yunus turun ke tempat yang paling bawah dan berbaring di situ, lalu tertidur nyenyak. Kemudian TUHAN mendatangkan angin ribut ke atas laut, lalu terjadilah badai yang dahsyat, yang memukul kapal itu sehingga hampir hancur. Para awak kapal takut sekali dan berteriak-teriak minta tolong, masing-masing kepada dewanya sendiri. Untuk mengurangi bahaya karam, mereka membuang muatan kapal itu ke dalam laut.

Pada waktu nakhoda kapal itu turun ke bawah, ia menemukan Yunus di situ sedang tidur. Lalu ia berkata, "Masakah kau bisa tidur dalam keadaan begini! Ayo, bangun! Berdoalah kepada dewamu untuk minta tolong. Siapa tahu ia akan kasihan kepada kita sehingga kita tidak binasa."

Sesudah Yunus dan nakhoda itu naik ke atas, para awak kapal itu berkata sesama mereka, "Mari, kita buang undi supaya kita tahu siapa yang bersalah sehingga kita ditimpa bencana ini!" Mereka membuang undi, dan nama Yunus yang kena. Lalu kata mereka kepada Yunus, "Betulkah engkau yang menyebabkan bencana ini? Engkau dari mana? Bangsa apa? Mengapa ada di sini?" Jawab Yunus, "Aku orang Ibrani. Aku menyembah TUHAN, Allah di surga, yang menciptakan laut dan daratan."

Kemudian diceritakannya bagaimana ia berusaha melarikan diri dari TUHAN. Mendengar itu para awak kapal menjadi lebih takut lagi, dan berkata kepadanya, "Lancang sekali perbuatanmu itu!" Sementara itu badai makin menjadi-jadi, lalu para awak kapal bertanya kepadanya, "Apa yang harus kami lakukan kepadamu supaya badai ini berhenti?"

Jawab Yunus, "Buanglah aku ke dalam laut, pasti badai akan berhenti. Sebab sekarang aku tahu, bahwa akulah yang menyebabkan badai yang dahsyat ini menimpa kalian." Tetapi para awak kapal masih berusaha sekuat tenaga untuk mendayung kapal itu ke daratan. Namun badai makin mengamuk juga, sehingga usaha mereka sia-sia belaka. Sebab itu mereka berseru kepada TUHAN, "Ya TUHAN, kami mohon, janganlah kami binasa karena mengambil nyawa orang yang tidak melakukan kesalahan apa pun terhadap kami. Ya TUHAN, Engkau telah melakukan apa yang Engkau kehendaki." Lalu mereka melemparkan Yunus ke dalam laut. Maka badai itu berhenti mengamuk. Para awak kapal itu menjadi sangat takut kepada TUHAN, dan setelah mendarat, mereka mempersembahkan kurban dan menjanjikan bermacam-macam hal kepada TUHAN.

Sementara itu TUHAN mendatangkan seekor ikan besar yang menelan Yunus. Maka tinggallah Yunus di dalam perut ikan itu selama tiga hari tiga malam.

 

Dari dalam perut ikan itu, Yunus berdoa kepada TUHAN Allahnya. Kemudian, atas perintah TUHAN, ikan itu memuntahkan Yunus ke daratan.

Untuk kedua kalinya TUHAN berbicara kepada Yunus. Kata-Nya, "Pergilah ke Niniwe, kota besar itu, dan sampaikanlah kepada rakyatnya, pesan yang Kuberikan kepadamu." Maka Yunus mentaati TUHAN dan pergi ke Niniwe, sebuah kota yang besar sekali; sehingga diperlukan tiga hari untuk melintasinya. Yunus memasuki kota itu dan sesudah berjalan sepanjang hari, ia mulai berkhotbah, katanya, "Empat puluh hari lagi, Niniwe akan hancur!" Penduduk Niniwe percaya kepada pesan Allah itu. Seluruh rakyat memutuskan untuk berpuasa, dan semua orang, baik besar maupun kecil, memakai kain karung untuk menunjukkan bahwa mereka menyesali dosa-dosa mereka.

Waktu raja Niniwe mendengar kabar itu, ia segera turun dari takhtanya. Dilepaskannya jubah kerajaannya dan dipakainya kain karung, lalu duduklah ia di atas abu. Ia juga menyiarkan maklumat ini, "Perintah ini dikeluarkan di Niniwe atas keputusan raja dan para menteri: Semua orang, sapi, domba dan ternak lainnya dilarang makan dan minum. Manusia dan binatang harus memakai kain karung. Sebagai tanda penyesalan semua orang harus berdoa dengan sungguh-sungguh kepada Allah. Mereka harus memperbaiki kelakuannya yang jahat dan perbuatannya yang penuh dosa. Barangkali Allah akan mengubah niat-Nya dan tidak marah lagi sehingga kita tidak jadi binasa!"

Allah melihat perbuatan mereka; Ia melihat bahwa mereka telah meninggalkan kelakuan mereka yang jahat. Maka Ia mengubah keputusan-Nya, dan tidak jadi menghukum mereka.

 

Penutup

Siapa di sini yang suka main HIDE N SEEK? I think hampir semua kita pasti pernah main HIDE N SEEK atau sembunyi-sembunyian. Yang menarik adalah waktu kita mencari teman-teman kita yang sedang bersembunyi, teman-teman kita yang sedang HIDE pasti deg-deg an karena apa mereka ga mau ketahuan, takut ketangkep kalau ketangkap berarti mereka kalah dan mereka yang harus jadi orang yang mencari teman-teman yang sembunyi.

Begitu juga dengan kita kalau kita berusaha sembunyi dari kesalahan kita, kita pasti deg-deg an mungkin kalau di hadapan parents atau teacher kita, kita bisa ga ketahuan atau ga ketangkep. Tapi di hadapan Tuhan, there is nothing you can hide or there I no where you can run from God, karena Tuhan ada di mana-mana. YOU CANNOT RUN AWAY FROM GOD.

 

God is OMNIPRESENT, Tuhan MAHA HADIR. Kita mau coba nyanyi sama-sama ya lagu SOUND OF PRAISE. Engkau maha hadir, Roh kudus di sini Kau bagiku.. Pimpin hidupku dan jalanku.. KuasaMu hidupkan jiwaku.. Engkau maha hadir..  dst..

 

Sediakan ikan dalam aquarium kaca.

Coba lihat ikan ini kalau kita isi aquarium ini dengan pernak-pernik mungkin sometimes the fish try to hide tapi apa kita bisa lihat ikan itu dengan jelas ga peduli dia sembunyi di mana aja tetep terlihat dengan jelas. You and I juga sama, di hadapan Tuhan kita just like this fish God can see us very clear no matter where we are. So, hari ini kita sama-sama mau ingat kapanpun di manapun.. YOU CANNOT RUN AWAY FROM GOD.

1 komentar:

  1. Syalommm sodara..

    Boleh minta bahan semua kreativitas tentang Musa???
    tolong email ke saya ya

    atta.brilian@gmail.com

    Terima kasih.
    TYB

    BalasHapus