Kamis, 24 Juli 2025

Week – 5 THE FAITH -- August 3rd 2025

Tujuan                          : Anak-anak mengerti untuk memiliki iman yang benar dalam segala situasi.

Super kebenaran       : FAITH IS A GIFT OF GOD

Ayat Hafalan               : Ibrani 12:2a (BIS)

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir.

Hebrew 12:2a (NIV)

Fixing our eyes on Jesus, the pioneer and perfecter of faith.

Ayat Penuntun           : Matius 15:21-28 (Matthew 15:21-28)

 

Games

Meletakkan bola pingpong di balik cup kertas, tapi bukan dengan menggunakan tangan tapi menggunakan piring kertas atau piring plastic.

 

Pembuka

Apakah kamu pernah merasa seperti orang luar atau merasa tidak nyaman ketika berada dalam suatu kelompok tertentu. Misalnya di sekolah, di sebuah tim olahraga, atau dengan beberapa kelompok teman, baik di tempat publik ataupun mungkin justru di rumah kalian sendiri? 

 

(Guru JOY bisa menceritakan pengalaman pribadinya atau menggunakan ilustrasi berikut ).

Ann suka mendengarkan berbagai jenis genre music kecuali KPOP, tetapi teman-teman sekolahnya selalu membicarakan music KPOP serta artis-artisnya. Ann mencoba untuk mengobrol dengan mereka, tetapi ia tidak paham dengan excitementnya. Ketika ia mencoba menceritakan musik kesukaannya, justru teman-temannya seringkali meremehkan, mereka heran dengan apa yang menjadi kesukaan Ann. Sehingga Ann merasa tersisih seperti orang luar, ia sedih sekali. Sampai suatu ketika, di sekolah diadakan drama musikal. Gurunya memuji pengetahuan Ann yang luas tentang musik berkualitas, bahkan ia dipercaya untuk mengatur musik di drama sekolahnya ini. Untuk pertama kalinya, ia merasa diterima. Ia tidak merasa seperti orang luar. Ia mulai bisa tersenyum melihat ada orang yang menerima dia.

 

Dalam Alkitab, juga ada cerita tentang seorang Outsider. Sebelum memulai, aku mau menjelaskan dulu latar belakang ceritanya ya! Jadi di cerita hari ini, Tuhan Yesus sedang berada di suatu daerah yang berada di luar Israel yaitu daerah Tirus dan Sidon dimana daerah tersebut merupakan daerah dengan penduduk yang tidak mengenal Allah dan menyembah dewa-dewa lain. Suatu ketika, saat Yesus sedang berada di daerah itu, datanglah seorang wanita Kanaan yang berasal dari daerah yang tidak mengenal Tuhan (outsider) memohon pertolonganNya. Dan anugerah Tuhan yang luar biasa diberikan untuknya. Yuk kita dengarkan ceritanya!

 

Cerita : T.Yesus menyembuh anak wanita Kanaan

Kemudian Yesus meninggalkan tempat itu dan pergi ke daerah dekat kota Tirus dan Sidon.Seorang wanita Kanaan dari daerah itu, datang kepada Yesus sambil berseru-seru, "Anak Daud, kasihanilah saya! Anak perempuan saya kemasukan roh jahat. Keadaannya parah betul." Yesus tidak menjawab wanita itu sama sekali. Lalu pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya dan memohon, "Pak, suruh wanita itu pergi. Dia hanya ribut-ribut saja di belakang kita!"

Yesus menjawab, "Aku diutus hanya kepada bangsa Israel, khususnya kepada mereka yang sesat." Wanita itu datang lalu sujud di hadapan Yesus dan berkata, "Tolonglah saya, Tuan."Yesus menjawab, "Tidak baik mengambil makanan anak-anak dan melemparkannya kepada anjing." "Benar, Tuan," jawab wanita itu, "tetapi anjing pun makan sisa-sisa yang jatuh dari meja tuannya." Lalu Yesus berkata kepadanya, "Ibu, sungguh besar imanmu! Biarlah terjadi apa yang kauinginkan!" Pada saat itu juga anak wanita itu sembuh.

 

Penutup

Dalam cerita hari ini, wanita tersebut tentu sangat tertekan dengan kondisi anak perempuannya. Mendengar kabar tentang Yesus, maka tanpa pikir panjang ia segera mendatangi dan memohon kepadaNya. Namun bukannya permohonannya dikabulkan, ia seakan-akan tidak dianggap oleh Tuhan Yesus, bahkan murid-murid-Nya berusaha untuk mengusir wanita ini. Namun ia tetap tidak menyerah, ia semakin mendekat dan memohon kepada Tuhan Yesus. Dan Tuhan Yesus pun akhirnya menjawab bahwa Ia diutus hanya untuk umat Israel , bukan untuk orang-orang asing (outsider) seperti perempuan ituBahkan Tuhan Yesus sampai menggunakan kiasan yang sangat “KASAR” bahwa tidak baik seekor anjing(seorang outsider) mengambil makanan anak-anakNya (umat Israel). Seharusnya perempuan tersebut marah atau kecewa mendengar hal tersebut. Tetapi ia justru berkata seekor anjing makan remah-remah pun mau. Iman perempuan itu yang memampukannya untuk tetap dengan kerendahan hati memohon sekali lagi kepada Tuhan Yesus. Dan kali ini, Tuhan Yesus menyembuhkan anaknya! Karena Tuhan Yesus kagum terhadap kebesaran Iman wanita yang outsider ini. What an amazing faith! She was considered an outsider to some people, but she was an insider because of her faith.

 

Setiap kita manusia adalah orang-orang berdosa dan sumber dosa adalah kesombongan. Oleh karena itu, kita tidak akan pernah mampu dengan kekuatan kita sendiri memohon pertolongan dengan rendah hati apalagi memiliki iman dengan inisiatif sendiri. Kerendahan hati untuk memohon pertolongan adalah anugerah Tuhan. FAITH IS A GIFT OF GODMemiliki Iman adalah anugerah dari Tuhan. Kita mampu memiliki iman, hanya karena iman itu diberikan oleh Tuhan. (Bawalah sebuah balon dan pompa balon). Tunjukkan kepada anak-anak balon yang belum ditiup sama sekali. Jelaskan kepada anak-anak bahwa balon ini seperti iman yang diberikan Tuhan kepada kita.  Gunakan pompa balon untuk meniup balon tersebut, dan jelaskan pada anak-anak bahwa udara yang mengisi balon itu seperti Anugerah Tuhan yang membantu iman kita bertumbuh dan menjadi sesuatu yang bisa kita gunakan. Seperti kita tidak bisa melihat udara yang memenuhi balon secara langsung, kita juga tidak selalu dapat melihat langsung pekerjaan Tuhan dalam hidup kita secara jelas. Tetapi kita bisa percaya bahwa Dia beserta dengan kita, dan iman kita adalah pemberian Tuhan. FAITH IS A GIFT OF GOD.

 

Kembali ke cerita firman Tuhan hari ini, kita belajar bahwa Great faith is a humble faith. Wanita Kanaan ini tahu posisinya sebagai orang asing (outsider), orang yang tidak layak sama sekali untuk menerima kasih karunia Tuhan. Sama seperti kita, kita semua ini tidak layak, bahkan hanya untuk mendekat ke bawah meja dan makan remah-remah roti tersebut pun kita sama sekali tidak layak. Tetapi Tuhan, karena kasih karuniaNya yang luar biasa besar, melayakkan kita oleh karya salibNya sehingga kita semua bisa mendekat kepadaNya. Suatu saat nanti, kita semua sebagai anak-anakNya , tidak hanya akan duduk menunggu di bawah meja, menunggu remah-remah roti jatuh. Tidak, kita nanti akan duduk semeja dengan Bapa kita di langit dan bumi yang baru merayakan perjamuan anak domba. Only by His grace through Christ alone. FAITH IS A GIFT OF GOD.

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar