Minggu, 30 Juni 2024

Renungan Harian 1-6 Juli 2024

Monday, 1 July 2024

GOD IS NEVER TOO TIRED TO BE PATIENT WITH US


AYAT HAFALAN :

Mazmur 103:8 (BIS)

Sebab TUHAN pengasih dan penyayang, Ia panjang sabar dan kasih-Nya berlimpah.


Ayat Penuntun : Bilangan 14:1-4 (BIS)

Pernahkah adik-adik merengek atau menggerutu sama mama atau papa? Kenapa sih gak boleh ini, gak boleh itu sama mama papa? Harusnya kan boleh, tapi kenapa tidak boleh. Sama seperti bangsa israel, selalu menggerutu dan mengomel pada Tuhan. Padahal Tuhan sudah menyiapkan tanah perjanjian buat bangsa israel.

Dari cerita diatas kita harus percaya dengan rencana yg sudah Tuhan siapkan untuk kita. Tuhan tidak pernah lelah bersabar kepada kita, jadi kita pun harus bersabar menanti mujizat dari Tuhan.



Tuesday, 2 July 2024

GOD IS NEVER TOO TIRED TO BE PATIENT WITH US


AYAT HAFALAN :

Mazmur 103:8 (BIS)

Sebab TUHAN pengasih dan penyayang, Ia panjang sabar dan kasih-Nya berlimpah.


Ayat Penuntun : Bilangan 14:5-9 (BIS)

Lalu Musa dan Harun bersujud pada bangsa israel. Musa dan Harun berkata bahwa apa yg sudah Tuhan sediakan adalah negri yg luar biasa, negri yg berlimpah susu dan madunya. Hanya janganlah memberontak kepada Tuhan. Jangan takut kepada mereka, karna Tuhan menyertai kita.

Adik-adik pernah kah minta sesuatu tetapi tidak dituruti mama papa dan akhirnya adik-adik memberontak dengan cara menangis atau ngambek? Sama seperti bangsa israel yg memberontak pada Tuhan, lebih memilih menjadi budak di tanah Mesir. Padahal Tuhan akan memberikan yg luar biasa pada bangsa israel. Tuhan lebih tahu yg baik untuk kita, Dia begitu sabar dengan sikap kita. Ayoo kita lebih percaya dengan rencana Tuhan, karna rencana Nya jauh lebih indah.



Wednesday, 3 July 2024

GOD IS NEVER TOO TIRED TO BE PATIENT WITH US


AYAT HAFALAN :

Mazmur 103:8 (BIS)

Sebab TUHAN pengasih dan penyayang, Ia panjang sabar dan kasih-Nya berlimpah.


Ayat Penuntun : Bilangan 14:10-12 (BIS)

Lalu seluruh bangsa israel mengancam akan melempari kedua orang itu dengan batu. Lalu tampaklah kemuliaan Tuhan pada semua orang israel. Tuhan berfirman pada Musa: berapa lama lagi bangsa ini akan menista aku dan berapa lama lagi merela tidak percaya kepada Ku, sekalipun sudah ada tanda mujizat yg Kulakukan ditengah-tengah mereka. Aku akan memukul mereka dengan penyakit sampar dan melenyapkan mereka.

Taukah kalian Tuhan sudah begitu sabar dengan semua sikap kita, dengan ketidaktaatan kita. Terkadang Tuhan sudah menunjukan mujizat pada kita tapi kita tetap tidak percaya pada Nya. Tetap percaya dengan janji Tuhan, jangan sampai membuat Tuhan menjadi murka dan menghukum kita seperti bangsa israel.



Thursday, 4 July 2024

GOD IS NEVER TOO TIRED TO BE PATIENT WITH US


AYAT HAFALAN :

Mazmur 103:8 (BIS)

Sebab TUHAN pengasih dan penyayang, Ia panjang sabar dan kasih-Nya berlimpah.


Ayat Penuntun : Bilangan 14:13-18

Musa memohon kepada Tuhan agar tidak menghukum bangsa israel. Tuhan itu panjang sabar, kasihNya berlimpah-limpah, Ia mengampuni kesalahan dan pelanggaran, tetapi sekali-kali Ia tidak membebaskan orang yg bersalah dari hukuman.

Dari cerita diatas, Tuhan selalu mengampuni segala kesalahan kita semua, tetapi Tuhan tidak membebaskan orang yg bersalah dari hukuman. Adik-adik mari kita belajar lebih taat kepada Tuhan, jangan sampai karna pemberontakan kita Tuhan menghukum kita.



Friday, 5 July 2024

GOD IS NEVER TOO TIRED TO BE PATIENT WITH US


AYAT HAFALAN :

Mazmur 103:8 (BIS)

Sebab TUHAN pengasih dan penyayang, Ia panjang sabar dan kasih-Nya berlimpah.


Ayat Penuntun : Bilangan 14:19-23

Berfirmanlah Tuhan: Aku mengampuninya sesuai dengan permintaanmu. Semua orang yg telah melihat kemuliaan Ku dan tanda-tanda mujizat yg Ku perbuat di mesir dan di padang gurun, namun telah 10 kali mencobai Aku dan tidak mau mendengarkan suara Ku.

Dari bacaan diatas kita belajar terkadang kita sudah melihat apa yg Tuhan perbuat untuk kita, tetapi kita tetap mencobai Tuhan, seakan kita tidak percaya pada Nya. Belajar untuk mendengar suara Tuhan bahwa Tuhan itu ada dan dapat dipercaya.



Saturday, 6 July 2024

GOD IS NEVER TOO TIRED TO BE PATIENT WITH US


AYAT HAFALAN :

Mazmur 103:8 (BIS)

Sebab TUHAN pengasih dan penyayang, Ia panjang sabar dan kasih-Nya berlimpah.


Ayat Penuntun :

Bilangan 14:24-38

Dari bacaan diatas Tuhan akan menghukum bangsa israel beserta keturunannya. Bangsa israel tidak akan masuk ke negri yg sudah Tuhan janjikan. Karena ketidaktaatan dan ketidakpercayaan bangsa israel terhadap Allah, Allah dapat menghukum bangsa israel.

Ini dapat menjadi peringatan bagi kita semua orang percaya, agar kita lebih taat dan percaya dengan apa yg sudah Tuhan janjikan.




Selasa, 18 Juni 2024

Week – 1 SPREAD KINDNESS -- July 7th 2024

Tujuan                          : Anak-anak diajarkan berbuat baik kepada orang di sekitar mereka, seperti saudara, teman dan keluarga.

Super kebenaran       : SPREAD KINDNESS LIKE CONFETTI.

Ayat Hafalan               : Filipi 4:5 (BIS)

Hendaklah semua orang dapat melihat sikapmu yang baik hati. Sebab tidak lama lagi Tuhan akan datang.

Philippians 4:5 (NLT)

Let everyone see that you are considerate in all you do. Remember, the Lord is coming soon.

Ayat Penuntun           : 2 Samuel 9:1-13 (2 Samuel 9:1-13)

 

Games

Racing tapi bukan dengan dua kaki tapi dengan satu kaki (engkle).

 

Pembuka

Jika memungkinkan sediakan 2 atau lebih confeti. Mau yang beli atau buat sendiri lalu dimasukkan balon juga bisa. Lalu ajaklah beberapa anak berkumpul dan kemudian ledakkan/gunakan confeti tersebut tapi jangan semua jika anda menggunakan confeti balon isilah agak banyak dan buatlah minimal 10 confeti. Lalu persiapkanlah juga kertas kecil-kecil yang menjadi isi dari confeti.

Setelah anda meledakkan confeti tersebut tanyakan kepada anak-anak yang berkumpul di depan ada atau tidak dari mereka yang tidak kena atau tidak dijatuhi oleh serpihan kertas confeti. Kemungkinan kecil ada tapi jika anda meledakkan confeti itu dengan tepat sasaran pasti semua anak akan mendapat serpihan kertas confeti itu. Katakan kepada anak-anak bahwa kertas confeti itu ketika diledakkan mereka terbang tanpa bisa memilih mereka akan jatuh di mana.

Judul cerita kita hari ini adalah “SPREAD KINDNESS” artinya menyebarkan kebaikan. Super kebenaran kita SPREAD KINDNESS LIKE CONFETTI artinya sebarkanlah kebaikan seperti confeti, hmmm kog bisa? Kenapa seperti confeti karena confeti ketika disebarkan kertasnya tidak bisa memilih di mana mereka akan jatuh, artinya ketika kita menyebarkan kebaikan kita tidak boleh pilih-pilih. Hanya karena dia kaya, hanya karena dia pintar atau hanya karena dia handsome dia pretty, lalu kita baru mau baik. Cerita firman Tuhan hari ini akan menunjukkan kepada kita bagaimana menyebarkan kebaikan.

 

Cerita : Daud and Mefiboset

Pada suatu hari Daud bertanya, "Masih adakah orang yang hidup dari keluarga Saul? Jika ada, aku ingin berbuat baik kepadanya demi Yonatan." Mungkin sebelum masuk ke lanjutan cerita ini perlu diceritakan siapakah Saul itu? Perlu dijelaskan kepada anak-anak yang mungkin belum pernah tahu bahwa Saul itu adalah raja sebelum Daud dan bahwa Saul sangat tidak suka atau membenci Daud bahkan Saul beberapa kali ingin membunuh Daud.

Keluarga Saul mempunyai budak yang bernama Ziba, dan ia disuruh menghadap Raja Daud. Raja bertanya, "Engkaukah Ziba?" "Ya, Baginda," jawabnya. Kemudian raja bertanya, "Masih adakah orang yang hidup dari keluarga Saul? Aku ingin berbuat baik kepadanya, seperti yang telah kujanjikan kepada Allah." Ziba menjawab, "Masih ada seorang putra Yonatan. Dia pincang." "Di mana dia?" tanya raja. "Di Lodebar, di rumah Makhir anak Amiel," jawab Ziba. Lalu Raja Daud menyuruh memanggil putra Yonatan itu. Putra Yonatan itu bernama Mefiboset. Ketika ia datang, ia sujud menghormati Daud. Daud menyapa dia, katanya, "Mefiboset," dan dia menjawab, "Ya, Baginda." Daud berkata, "Jangan takut. Aku akan bermurah hati kepadamu demi Yonatan ayahmu. Semua tanah kakekmu Saul, akan kukembalikan kepadamu dan untuk selama-lamanya engkau boleh makan di istana." Mefiboset sujud lagi dan berkata, "Apalah artinya hamba ini! Mengapa Baginda begitu baik kepada hamba?" Lalu raja memanggil Ziba budak Saul itu, dan berkata, "Segala peninggalan Saul dan keluarganya kuberikan kepada cucu tuanmu ini. Engkau dan anak-anakmu serta pembantumu harus mengerjakan tanah itu bagi keluarga tuanmu Saul, dan berikanlah hasil tanah itu kepada mereka untuk mencukupi kebutuhan mereka. Tetapi Mefiboset boleh makan di istana selama-lamanya." (Ziba mempunyai 15 orang anak laki-laki dan 20 orang budak). Ziba menjawab kepada raja, "Segala perintah Baginda akan hamba laksanakan." Jadi Mefiboset makan sehidangan dengan raja, seperti putra Raja Daud sendiri. Mefiboset mempunyai putra yang bernama Mikha. Semua anggota keluarga Ziba menjadi hamba-hamba Mefiboset. Demikianlah Mefiboset yang cacat pada kedua kakinya itu tinggal di Yerusalem dan selalu makan di istana.

 

Penutup

Cerita Alkitab ini diakhiri dengan penjelasan lagi bahwa Mefiboset cacat pada kedua kakinya. Jelaskan bahwa Mefiboset bukan hanya cucu dari musuh Daud tetapi yang lebih parah lagi Mefiboset ini orang yang cacat atau tidak sempurna. Dan justru kepada orang seperti itulah Daud yang bukan sekedar orang biasa tetapi sebagai raja masih mau menunjukkan kepada Mefiboset kebaikan yang sangat-sangat tidak terduga.

 

Sediakan pisang atau buah apel atau bisa juga makanan yang lain. Sediakan yang cantik dan bagus penampakannya dan juga satu yang bentuknya tidak cantik atau jelek.

Tanyakan kira-kira kalau disuruh pilih mau pilih makanan yang mana? Pasti semua pilihnya yang bagus yang jelek kalau bisa kasih ke orang lain jangan kita yang makan, walaupun yang jelek ini belum tentu ga enak rasanya bisa lebih enak tapi kita cenderung pasti lihat bentuknya dulu atau bisa dibilang penampilan appearance nya.

Hari ini kita diajak untuk melakukan yang berbeda jangan yaitu dengan ga pilih-pilih. Sama seperti tadi waktu kita ledakkan CONFETI nya taburan confetti ga bisa pilih dia mau jatuh di mana, ga bisa pilih untuk jatuh di tanah yang kering yang ga kotor ga bisa ketika diledakkan dia akan jatuh random. Makanya super kebenaran kita hari ini SPREAD KINDNESS LIKE CONFETTI.

 

Seperti raja Daud yang mau menunjukkan kebaikan bahkan kepada orang yang seperti Mefiboset sekarang giliran kita mulai hari ini untuk menunjukkan kebaikan kepada semua orang di sekitar kita tanpa pilih-pilih. SPREAD KINDNESS LIKE CONFETTI.

Renungan Harian 17-22 Juni 2024

Monday, 17 June 2024 

BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 37:7a (BIS)

Nantikanlah TUHAN dengan hati yang tenang, tunggulah dengan sabar sampai Ia bertindak.

 

Ayat Bacaan : 1 Samuel 1:1-5 (BIS)

Bapak Elkana mempunyai dua istri Hana dan Penina, jangan bingung kog bisa dua istrinya karena di jaman itu pria bisa mempunyai istri lebih dari satu. Bedanya Penina punya beberapa anak sedang Hana tidak bisa punya anak, karena dia mandul. Setiap tahun mereka selalu ke rumah ibadah, karena jaman itu orang hanya boleh ke rumah ibadah hanya untuk perayaan tertentu saja tidak seperti kita yang bebas ke gereja kapanpun kita mau.

Waktu ke rumah ibadah mereka mempersembahkan kurban, seperti kita kalau ke gereja bawa uang persembahan, waktu mempersembahkan kurban Hana hanya diberi sedikit karena Hana tidak punya anak. Berarti bapak Elkana nya pilih kasih dong ya? Ternyata bukan itu, sama seperti kita, kalau kita masih kecil di bawah 12 tahun kita tidak mungkin diberi mobil atau motor untuk kita pakai sendiri, beda dengan kakak kita yang udah usia 17 tahun ke atas mereka boleh dibawain motor atau mobil sendiri. Berarti apakah parents kita pilih kasih? Bukan ya justru mereka adil karena mereka memberikan sesuai dengan porsi dan usia kita masing-masing.

 

 

Tuesday, 18 June 2024

 

BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 37:7a (BIS)

Nantikanlah TUHAN dengan hati yang tenang, tunggulah dengan sabar sampai Ia bertindak.

 

Ayat Bacaan : 1 Samuel 1:6-8 (BIS)

Hana selalu disakiti hatinya dan dihina oleh Penina, madunya itu, karena TUHAN tidak memberi anak kepadanya. Hal itu terjadi dari tahun ke tahun; kalau mereka pergi ke Rumah TUHAN, selalu Hana disakiti hatinya oleh Penina. Seringkali Hana menangis dan tidak mau makan karena ia dihina.

Lalu setiap kali pula Elkana, suaminya, bertanya, "Mengapa kau menangis Hana? Mengapa kau tak mau makan dan terus sedih saja? Bukankah aku lebih berharga bagimu daripada sepuluh anak laki-laki?"

 

Hana sering diejek oleh Penina, karena Hana tidak bisa punya anak. Mungkin kita juga pernah merasakan seperti Hana diejek oleh teman kita atau mungkin saudara kita karena kita tidak punya yang mereka punya entah mainan, HP baru atau mungkin karena kita tidak hebat dalam pelajaran tertentu atau sports atau yang lainnya. Kita boleh merasa sedih ketika kita diejek tapi kita tidak perlu sampai seperti Hana yang tidak mau makan atau minum hanya karena kita terlalu sedih. Kita perlu ingat kita punya Tuhan yang selalu menyayangi kita walaupun kita tidak punya semuanya itu. Justru ketika kita diejek kita perlu tetap semangat dan berusaha lebih keras lagi jangan hanya bersedih.

 

 

 

 

 

Wednesday ,19 June 2024

 

BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 37:7a (BIS)

Nantikanlah TUHAN dengan hati yang tenang, tunggulah dengan sabar sampai Ia bertindak.

 

Ayat Bacaan : 1 Samuel 1:9-11 (BIS)

Pada suatu hari sesudah mereka makan di Rumah TUHAN di Silo, Hana bangkit dari meja makan. Saat itu Imam Eli yang juga ada di Rumah TUHAN, sedang duduk di kursinya dekat pintu. Dengan sangat sedih Hana berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu. Kemudian Hana mengucapkan janji, katanya, "TUHAN Yang Mahakuasa, perhatikanlah hamba-Mu ini! Lihatlah sengsara hamba. Ingatlah kepada hamba dan jangan lupakan hamba! Jika Engkau memberikan kepada hamba seorang anak laki-laki, hamba berjanji akan memberikan dia kepada-Mu seumur hidupnya. Hamba berjanji juga bahwa rambutnya tidak pernah akan dipotong."

 

Hana berdoa dengan sungguh-sungguh dan tidak mempedulikan sekitarnya, bahkan dia juga membuat janji kepada Tuhan nanti ketika doanya terjawab dan the end of the story Hana melakukan apa yang dia janjikan. Pernah ga kita berjanji sama parents kita kalau dibelikan HP atau mainan baru kita akan belajar lebih rajin lagi atau janji yang lainnya. Ingatlah untuk berusaha menepati janji yang sudah kalian buat, karena parents kalian pasti akan sangat senang kalau kalian menepati apa yang sudah kalian katakan. Selain itu, itu juga menunjukkan bahwa kalian adalah anak yang bisa dipercaya.

 

 

 

 

Thursday ,20 June 2024

 

BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 37:7a (BIS)

Nantikanlah TUHAN dengan hati yang tenang, tunggulah dengan sabar sampai Ia bertindak.

 

Ayat Bacaan : 1 Samuel 1:12-15 (BIS)

Lama sekali Hana berdoa, dan Eli memperhatikan mulut wanita itu. Hana berdoa dalam hati, jadi hanya bibirnya yang komat-kamit, tetapi suaranya tidak terdengar. Sebab itu ia disangka mabuk oleh Eli. Maka Eli pun berkata kepadanya, "Masakan kau mabuk di sini! Jangan minum anggur lagi!"

Tetapi Hana menjawab, "Aku tidak mabuk, Pak, aku sama sekali tidak minum anggur! Aku putus asa, dan sedang berdoa menceritakan segala penderitaanku kepada TUHAN.

 

Mungkin kita juga pernah ya merengek kepada parents kita ketika kita meminta sesuatu. Ini yang perlu kalian tau ketika kita meminta sesuatu kepada parents kita mungkin mereka tidak langsung memberikan karena itu belum waktunya. Contoh, kita minta dibelikan gadget baru tapi sama our parents tapi karena kita masih kelas 3-4 SD kita disuruh menunggu sampai ketika kita sudah SMP kelas 1, dan itu pasti waktu menunggu kita sangat lama tapi kita harus tetap bersabar jangan merengek-rengek tunggulah sampai waktunya tiba dibelikannya.

 

 

Friday, 21 June 2024

 

BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 37:7a (BIS)

Nantikanlah TUHAN dengan hati yang tenang, tunggulah dengan sabar sampai Ia bertindak.

 

Ayat bacaan: 1 Samuel 1:17-18 (BIS)

Lalu kata Eli, "Kalau begitu pulanglah dengan selamat. Semoga Allah Israel mengabulkan permintaanmu." Jawab Hana, "Semoga aku mendapat restu Bapak." Kemudian ia pergi, lalu makan; dan ia tidak sedih lagi.

 

Hana akhirnya menjadi tenang setelah dia mendengar nasihat dari Imam Eli. Mungkin sebagian dari kita tidak pernah mendapatkan problem yang membuat kita sedih sampai tidak bisa makan, tapi mungkin ada sebagian dari kita yang pernah merasakan seperti itu. Satu hal yang kita harus ingat adalah ketika kita mendapatkan problem or in times of trouble kita perlu berdoa dan juga mencari nasihat dari orang yang lebih dewasa seperti parents kita atau our school teacher or maybe our Sunday school teacher.

Jangan mencari solusi sendiri karena kita perlu pertolongan dari orang lain yang lebih dewasa dari kita.

  

 

 

Saturday  ,22 Juni 2024

BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET

 

AYAT HAFALAN :

Mazmur 37:7a (BIS)

Nantikanlah TUHAN dengan hati yang tenang, tunggulah dengan sabar sampai Ia bertindak.

 

Ayat bacaan: 1 Samuel 1:1-20 (BIS)

Kalau kita baca seluruh cerita bacaan Alkitab kita minggu ini kita akan melihat happy ending. The end of the story ini yang terjadi di ayat 20. Wanita itu hamil dan melahirkan anak laki-laki. Ia menamakannya Samuel, katanya, "Aku telah memintanya dari TUHAN.”

 

Hana tetap berdoa dan meskipun sempat cranky sampai tidak mau makan dan minum tapi Han tidak berhenti-hentinya berdoa dan menunggu janji Tuhan yang tentunya Hana tidak tahu kapan akan dia terima tapi setiap tahun dia berdoa yang sama sampai pada akhirnya Tuhan menyatakan janji-Nya buat Hana dan dia dikaruniakan seorang anak yang bernama Samuel.

 

Mungkin kita masih belum merasakan happy ending seperti Hana karena apa our story still going on. Cerita kita masih panjang dan belum selesai. Penting untuk diingat “BE PATIENT GOD IS NOT FINISHED WITH YOU YET”. Tuhan masih belum selesai dengan kita, masih banyak hal yang harus kita lakukan dalam proses menunggu janji Tuhan dan selalu ingat untuk tetap berdoa dan berterima kasih kepada Tuhan meskipun mungkin kita merasa doa kita belum terjawab.

Sabtu, 15 Juni 2024

Week – 13 GOD IS PATIENT -- June 30th 2024

Tujuan                          : Anak-anak mengerti Tuhan adalah Tuhan yang selalu mengasihi mereka dan Tuhan adalah Tuhan yang bisa marah tetapi mempunyai kesabaran yang sangat luar biasa.

Super kebenaran       : GOD IS NEVER TOO TIRED TO BE PATIENT WITH US

Ayat Hafalan               : Mazmur 103:8 (BIS)

Sebab TUHAN pengasih dan penyayang, Ia panjang sabar dan kasih-Nya berlimpah.

Psalm 103:8 (NLT)

The Lord is compassionate and merciful, slow to get angry and filled with unfailing love.

Ayat Penuntun           : Bilangan 14:1-38 (Numbers 14:1-38)

 

Games

Tebak nama tempat (gereja, sekolah, rumah, mall, taman bermain, dll) dengan menggunakan gambar atau clue (petunjuk : sekolah : belajar, seragam, guru, kelas).

 

Pembuka

Siapa di sini yang pernah marah? Semua pasti pernah ya sadar atau tidak diekspresikan atau tidak pasti pernah marah. Nah, sekarang pertanyaan yang lain siapa di sini yang pernah memaafkan? Mungkin ga semua pernah ya karena apa memaafkan itu sometimes not easy. Ada orang yang mudah memaafkan tapi ada juga yang tidak gampang. Sekarang another question, siapa yang pernah memaafkan dan ternyata orang yang dimaafkan ini melakukan same mistake? Wow, gimana donk pasti jengkel dan akhirnya kita jadi balik marah lagi dan it’s not gonna be easier to forgive. Why? Karena dia udah pernah dimaafkan eh udah janji ga ngelakukan lagi ehhh malah ternyata he or she do it again.

 

Mungkin bisa diceritakan pengalaman pribadi anda ketika hal itu terjadi apa yang anda lakukan?

 

Biasanya kita pasti akan ngomong “Loh you do it again? Udah dikasih tau jangan dilakukan lagi.. kesabaran orang itu ada batasnya!!!” Atau jangan-jangan our parents yang sering ngomong kayak gitu sama kita? Dan biasanya itu terjadi berkali-kali tapi biasanya parents kita masih terus berusaha memaafkan kita walaupun mungkin kita juga pasti dimarahin.

 

Cerita Alkitab kita hari ini juga sama tentang orang-orang yang bandel ga bisa mendengarkan ketika dikasih tau ga bisa nurut dan sering sekali melanggar dan suka rengek-rengek. Wah, kedengarannya seperti kita semua kan ya? Ok so ayo kita dengarkan sama-sama ceritanya.

 

Cerita : Orang Israel di padang gurun

Ceritanya memang panjang tapi bisa diambil inti nya dan diceritakan sesuai dengan usia dan kondisi di masing-masing lapangan. Intinya menceritakan betapa bangsa Israel ini suka mengomel merengek dan tidak taat, padahal Tuhan sudah begitu sabar dan berusaha menuruti dan juga menjagai mereka tapi bangsa Israel masih saja tidak berubah menjadi baik walaupun Tuhan juga sempat marah dengan menghukum bangsa Israel tapi Tuhan tetap sabar dan mau terus mengampuni dan menjagai bangsa Israel.

 

·      Keluaran 14

Setelah bangsa Israel berhasil keluar dari tanah Mesir, mereka sempat dikejar oleh tentara Mesir ketika itu bangsa Israel sudah mulai menggerutu kepada Musa tapi Tuhan melewatkan mereka semua dengan aman dengan membelah laut Merah. Perjalanan bangsa Israel terus berlanjut karena sesuai dengan janji Tuhan akan membawa mereka ke tanah perjanjian. Dalam perjalanan itu bangsa Israel mulai merasa bahwa mereka tidak seharusnya keluar dari tanah Mesir lebih baik mereka menjadi budak di Mesir daripada mereka harus berjalan mengikuti perintah Tuhan dan percaya kepada janji Tuhan.

 

·       Keluaran 16

Pada saat itu bangsa Israel mulai mengomel lagi karena mereka merasa bahwa Tuhan membawa mereka keluar dari tanah Mesir hanya untuk membuat mereka mati kelaparan. Kemudian Tuhan mengirimkan makanan untuk bangsa Israel dari surga yaitu roti manna dan tidak hanya itu Tuhan juga mengirimkan burung puyuh.

Tuhan memberi peraturan kepada bangsa Israel ketika mereka memungut roti itu hanya boleh secukupnya untuk makanan satu hari, kecuali pada hari ke enam mereka diharuskan mengambil sebanyak dua kali karena pada hari ke tujuh Tuhan tidak akan menurunkan roti manna tersebut.

 

·      Keluaran 17

Tidak berhenti sampai di sana, bangsa Israel masih saja tidak mempercayai Tuhan dan selalu mengomel. Di saat setelah Tuhan menurunkan roti manna dan juga mendatangkan burung puyuh, bangsa Israel mengomel lagi, karena mereka merasa kehausan. Dan kemudian Tuhan memerintahkan Musa untuk memukul sebuah gunung batu di Horeb dan dari gunung batu yang dipukul Musa itu Tuhan mengeluarkan mati air.

 

·      Ulangan 8:2-16

Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kaulakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. Jadi Ia merendahkan hatimu, membiarkan engkau lapar dan memberi engkau makan manna, yang tidak kaukenal dan yang juga tidak dikenal oleh nenek moyangmu, untuk membuat engkau mengerti, bahwa manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi manusia hidup dari segala yang diucapkan TUHAN. Pakaianmu tidaklah menjadi buruk di tubuhmu dan kakimu tidaklah menjadi bengkak selama empat puluh tahun ini. Maka haruslah engkau insaf, bahwa TUHAN, Allahmu, mengajari engkau seperti seseorang mengajari anaknya.

Oleh sebab itu haruslah engkau berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, dengan hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya dan dengan takut akan Dia. Sebab TUHAN, Allahmu, membawa engkau masuk ke dalam negeri yang baik, suatu negeri dengan sungai, mata air dan danau, yang keluar dari lembah-lembah dan gunung-gunung; suatu negeri dengan gandum dan jelainya, dengan pohon anggur, pohon ara dan pohon delimanya; suatu negeri dengan pohon zaitun dan madunya; suatu negeri, di mana engkau akan makan roti dengan tidak usah berhemat, di mana engkau tidak akan kekurangan apapun; suatu negeri, yang batunya mengandung besi dan dari gunungnya akan kaugali tembaga. Dan engkau akan makan dan akan kenyang, maka engkau akan memuji TUHAN, Allahmu, karena negeri yang baik yang diberikan-Nya kepadamu itu. Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya, dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan, dan yang memimpin engkau melalui padang gurun yang besar dan dahsyat itu, dengan ular-ular yang ganas serta kalajengkingnya dan tanahnya yang gersang, yang tidak ada air. Dia yang membuat air keluar bagimu dari gunung batu yang keras, dan yang di padang gurun memberi engkau makan manna, yang tidak dikenal oleh nenek moyangmu, supaya direndahkan-Nya hatimu dan dicobai-Nya engkau, hanya untuk berbuat baik kepadamu akhirnya.

 

·      Bilangan 14

Sepanjang malam umat Israel berteriak-teriak dan menangis-nangis. Mereka mengomel kepada Musa dan Harun dan berkata, "Lebih baik kita mati di Mesir atau di padang gurun ini! Biar kita mati saja! Untuk apa TUHAN membawa kita ke negeri itu? Nanti kita mati dalam peperangan dan istri-istri serta anak-anak kita ditawan. Bukankah lebih baik kembali saja ke Mesir!" Lalu mereka berkata satu sama lain, "Baiklah kita memilih seorang pemimpin dan kembali ke Mesir!"

Lalu Musa dan Harun sujud di depan seluruh rakyat. Yosua anak Nun dan Kaleb anak Yefune, dua di antara mata-mata itu, merobek pakaian mereka tanda berdukacita. Mereka berkata kepada seluruh rakyat itu, "Negeri yang kami selidiki itu luar biasa baiknya. Kalau TUHAN berkenan kepada kita, Ia akan membawa kita ke sana dan memberikan tanah yang kaya dan subur itu kepada kita. Janganlah melawan TUHAN, dan jangan takut terhadap orang-orang yang tinggal di negeri itu, sebab dengan mudah kita akan mengalahkan mereka. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, dan TUHAN menyertai kita. Jadi, janganlah takut."

Seluruh rakyat mengancam hendak melempari mereka dengan batu sampai mati. Tetapi tiba-tiba orang-orang itu melihat cahaya kemilau TUHAN muncul di atas Kemah-Nya. TUHAN berkata kepada Musa, "Berapa lama lagi orang-orang ini melawan Aku? Sampai kapan mereka tidak mau percaya kepada-Ku, walaupun Aku sudah membuat begitu banyak keajaiban di antara mereka? Aku akan membinasakan mereka dengan mendatangkan penyakit menular. Tetapi engkau akan Kujadikan bapak dari suatu bangsa yang lebih besar dan lebih kuat dari mereka!"

Lalu Musa berkata kepada TUHAN, "Ya, TUHAN, nanti orang Mesir mendengar hal itu! Padahal dengan kuasa-Mu Engkau telah membawa kami keluar dari negeri itu, dan mereka akan menceritakannya kepada orang-orang di negeri ini, yang telah mendengar bahwa Engkau, TUHAN, menyertai kami. Mereka sudah mendengar juga bahwa Engkau menampakkan diri kepada kami waktu Engkau berjalan di depan kami dalam tiang awan di waktu siang, dan dalam tiang api pada waktu malam. Jika Engkau membunuh seluruh umat-Mu ini, maka bangsa-bangsa yang pernah mendengar tentang kemasyhuran-Mu itu akan mengatakan bahwa Engkau membunuh umat-Mu di padang gurun karena Engkau tidak mampu membawa mereka ke negeri yang telah Kaujanjikan. Sebab itu, TUHAN, saya mohon, tunjukkanlah kekuasaan-Mu kepada kami dan laksanakan apa yang sudah Kaujanjikan. Engkau telah berkata, 'Aku, TUHAN, tidak cepat marah. Aku menunjukkan kasih-Ku dan kesetiaan-Ku dengan berlimpah-limpah. Aku mengampuni orang yang berdosa dan yang melawan Aku. Biarpun begitu, kesalahan orang tua akan Kubalaskan kepada anak-anak dan cucu-cucunya, sampai keturunan yang ketiga dan keempat.' Sekarang, TUHAN, karena besarnya belas kasihan-Mu dan Engkau setia kepada janji-Mu, saya mohon, ampunilah dosa orang-orang ini seperti Engkau telah mengampuni mereka sejak mereka meninggalkan tanah Mesir."

Lalu TUHAN menjawab, "Baiklah, Aku akan mengampuni mereka seperti yang kauminta.Tetapi Aku berjanji demi diri-Ku dan demi Aku yang hidup dan berkuasa di bumi ini, bahwa dari orang-orang ini tak seorang pun masih hidup untuk memasuki negeri yang telah Kujanjikan kepada nenek moyang mereka. Sebab mereka tidak mau taat kepada-Ku, dan terus-menerus mencobai Aku. Padahal mereka sudah melihat cahaya-Ku yang kemilau, dan keajaiban-keajaiban yang Kulakukan di Mesir dan di padang gurun. Tidak! Mereka tidak akan memasuki negeri itu. Dari antara mereka yang melawan Aku, tidak seorang pun akan menginjak negeri itu. Tetapi tidak demikian hamba-Ku Kaleb. Ia tetap setia kepada-Ku. Sebab itu Aku akan membawa dia ke negeri yang telah dimasukinya. Sekarang orang Amalek dan orang Kanaan tinggal di dataran itu. Tetapi daerah itu akan menjadi milik keturunan Kaleb, hamba-Ku itu. Besok kamu harus berbalik dan pergi ke padang gurun ke arah Teluk Akaba."

TUHAN berkata kepada Musa dan Harun, "Sampai kapan orang-orang jahat itu mengomel terhadap Aku? Semua keluhan mereka sudah Kudengar. Kamu harus menjawab mereka begini: TUHAN berkata, 'Aku bersumpah demi Aku yang hidup bahwa kamu akan Kuperlakukan seperti yang kamu katakan di hadapan-Ku. Aku, TUHAN, sudah berbicara.Kamu sudah mengomel terhadap Aku. Sebab itu kamu akan mati, dan mayat-mayatmu berserakan di padang gurun ini. Selain Kaleb dan Yosua, tak seorang pun di antara kamu yang berumur dua puluh tahun ke atas akan memasuki negeri yang Kujanjikan kepadamu itu. Kamu telah berkata bahwa anak-anakmu akan ditawan. Tetapi merekalah yang akan Kubawa ke negeri yang kamu tolak itu, dan negeri itu akan menjadi tanah air mereka. Sedangkan kamu akan mati di padang gurun ini. Empat puluh tahun lamanya anak-anakmu akan mengembara di padang gurun. Karena kamu tidak setia, anak-anakmu itu akan menderita, sampai orang yang terakhir di antara kamu sudah meninggal. Kamu akan menanggung akibat-akibat dosamu empat puluh tahun lamanya; satu tahun dihitung untuk satu hari dari setiap empat puluh hari yang kamu pakai untuk menyelidiki tanah itu. Kamu akan tahu bagaimana rasanya kalau Aku melawan kamu! Aku bersumpah bahwa Aku akan melakukan hal itu terhadap kamu, orang-orang jahat yang bersekongkol untuk melawan Aku. Di padang gurun ini kamu semua akan mati. Aku, TUHAN, sudah berbicara.'"

Orang-orang yang telah diutus Musa untuk menyelidiki tanah itu, kembali membawa laporan yang tidak benar tentang negeri itu, dan hal itu menyebabkan orang Israel mengomel terhadap TUHAN. Karena itu TUHAN menghukum mereka sehingga mereka mati kena penyakit. Dari kedua belas mata-mata itu hanya Yosua dan Kaleb yang masih hidup.

 

Penutup

Bangsa Israel kembali tidak menaati Tuhan; dan mereka menggerutu terhadap Musa. Mereka menolak untuk percaya kepada Tuhan dan tidak mau mengambil alih Tanah Perjanjian. Mereka takut. Mereka ingin kembali ke Mesir dan menjadi budak daripada menaati Tuhan. Karena ketidaksetiaan mereka, Tuhan mendisiplin mereka.

“Kemarahan TUHAN berkobar terhadap Israel, dan Dia membuat mereka mengembara di padang gurun selama 40 tahun sampai seluruh generasi yang melakukan apa yang jahat di mata TUHAN itu lenyap.” (Bilangan 32:13). Meskipun Tuhan marah terhadap Israel, Dia tidak meninggalkan mereka. Dia terus memperhatikan setiap kebutuhan mereka.

Empat puluh tahun lamanya orang Israel mengembara di padang gurun, tetapi pakaian mereka tidak menjadi rusak dan kaki mereka tidak bengkak. Setiap hari, Tuhan memperhatikan mereka. Dia menyediakan manna dan air, sehingga mereka mempunyai makanan untuk dimakan dan diminum. Dia memimpin mereka dengan awan di siang hari dan dengan api di malam hari, mengajar mereka bagaimana mempercayai-Nya.

Tuhan menguji Israel selama 40 tahun di padang gurun dan mengungkapkan apa yang ada dalam hati mereka ketika Dia mengajar mereka untuk mengikuti perintah-perintah-Nya. Israel diajarkan kerendahan hati oleh Tuhan ketika mereka merasakan kasih sayang-Nya, namun mereka masih belum belajar untuk taat sepenuhnya. Meskipun Israel jauh dari perbudakan di Mesir, mereka masih berpikir dan bertindak seperti budak. Cengkeraman dosa terhadap mereka terlalu sulit untuk diatasi. Mereka membutuhkan bantuan. Mereka membutuhkan Juruselamat untuk menyelamatkan mereka dari dosa mereka.

Tahun-tahun di padang gurun mengubah Israel dan mempersiapkan mereka untuk memasuki tanah yang telah dijanjikan Allah kepada mereka, namun hal itu tidak melepaskan mereka dari cengkeraman dosa. Mereka akan terus berjuang untuk menaati Tuhan.

 

Sama seperti Tuhan begitu sabar terhadap orang Israel yang sangat keras kepala, kita semua juga perlu selalu ingat Tuhan selalu mengasihi kita dan mempunyai kesabaran yang luar biasa terhadap kita. GOD IS NEVER TOO TIRED TO BE PATIENT WITH US.

Tapi kita ga perlu meniru atau contoh orang Israel ya ketika kita tau Tuhan sangat menyayangi dan sangat sabar terhadap kita, justru kita harus bersyukur dengan berusaha melakukan hal-hal yang menyenangkan hati Tuhan.

 

GOD IS NEVER TOO TIRED TO BE PATIENT WITH US

Week – 12 ENDURANCE -- June 23th 2024

Tujuan                          : Anak-anak mengerti pentingnya bersabar dalam menunggu jawaban doa dari Tuhan walaupun mereka dalam kondisi yang sedang susah atau tidak baik, karena Tuhan selalu mempunyai rencana yang lebih indah daripada yang mereka pikirkan.

Super kebenaran       : BE PATIENT GOD IS ALWAYS ON TIME

Ayat Hafalan               : Roma 12:12 (BIS)

Hendaklah Saudara berharap kepada Tuhan dengan gembira, sabarlah di dalam kesusahan, dan tekunlah berdoa.

Romans 12:12 (NLT)

Rejoice in our confident hope. Be patient in trouble, and keep on praying.

Ayat Penuntun           : Lukas 18:1-8 (Luke 18:1-8)

 

Games

Memindahkan bola pingpong dari satu gelas ke gelas berikutnya dengan cara meniup bola pingpong. Gelas yang disediakan untuk masing-masing pemain 5 gelas dan diisi dengan air yang hampir penuh.

 

Pembuka

Firman Tuhan hari ini adalah lanjutan dari minggu lalu bukan dari cerita Firman nya tapi dari sudut konklusi dan poinnya. Kalau minggu lalu kita diajak untuk bersabar menunggu jawaban doa dari Tuhan nah di minggu ini adalah why dan how supaya kita bisa tetap bertahan dan bersabar dalam menunggu janji Tuhan yang tidak kunjung datang.

 

Siapa di sini yang hebat dalam sesuatu? Apa itu? Apapun bisa olahraga ya seperti golf, tennis, basket, badminton, lari, gymnastic atau bisa juga music seperti singing, piano, gitar, violin, saxophone atau mungkin good at school ahli matematika, English, mandarin, science, social atau bahkan religion. Pasti kebanyakan kita punya at least 1 thing yang kita good at bisa apa aja bahkan sesuatu di luar yang tadi saya sebutkan seperti cooking, baking, talking.

Mungkin di sekolah kita adalah anak yang hebat di sebuah hal bilang aja English ketika kita ngomong English sangat bagus dan nilai kita di sekolah juga selalu bagus-bagus tapi dengan math kita sangat kesulitan. When study English only need 30 minutes but for math we need hours bahkan ga juga hours tapi juga days tapi masih aja kurang bisa. Nah, kira-kira apa yang kita lakukan supaya paling tidak kita bisa sedikit lebih baik dalam math kita? Apakah kita duduk-duduk saja lalu makan dan minum, males-malesan biarin ajalah emang I’m not good at math nilai jelek ya it’s fine atau justru kita semakin giat belajar berusaha setiap hari belajar bahkan belajar sama teman kita yang hebat di math sampai akhirnya kita bisa mencapai hasil yang menurut kita paling maksimal atau paling bagus?

Hal yang kedua itu adalah hal yang disebut dengan tidak mudah menyerah not easy to give up. Contoh, Thomas Alfa Edison menemukan bola lampu, percobaan yang dia lakukan adalah sebanyak 1000 kali gagal, tapi dia tidak menyerah dan akhirnya berhasil menemukan bola lampu dan namanya tercatat di dalam sejarah dunia sebagai orang yang menemukan bola lampu.

Cerita Alkitab kita hari ini adalah tentang seseorang yang tidak mudah menyerah juga meskipun it’s not easy tapi dia mau terus berusaha sampai akhirnya tercapai apa yang menjadi harapannya.

Ceritanya very short but very seru so ayo kita mau sama-sama letakkan dulu HP kita atau mainan kita apapun itu kita mau buka bible kita dan kita mau dengarkan sama-sama cerita hari ini.

 

Cerita : Janda dan Hakim

Setelah itu Yesus menceritakan sebuah perumpamaan untuk mengajar pengikut-pengikut-Nya supaya mereka selalu berdoa dan jangan berputus asa. Yesus berkata, "Di sebuah kota ada seorang hakim yang tidak takut kepada Allah, dan tidak peduli kepada siapapun juga. Di kota itu ada pula seorang janda yang berkali-kali menghadap hakim itu meminta perkaranya dibela. 'Tolonglah saya menghadapi lawan saya,' kata janda itu.

Beberapa waktu lamanya hakim itu tidak mau menolong janda itu. Tetapi akhirnya hakim itu berpikir, 'Meskipun saya tidak takut kepada Allah dan tidak peduli kepada siapa pun, tetapi karena janda ini terus saja mengganggu saya, lebih baik saya membela perkaranya. Kalau tidak, ia akan terus-menerus datang dan menyusahkan saya.'"

Lalu Tuhan berkata, "Perhatikanlah apa yang dikatakan oleh hakim yang tidak adil itu! Nah, apakah Allah tidak akan membela perkara umat-Nya sendiri yang berseru kepada-Nya siang dan malam? Apakah Ia akan mengulur-ulur waktu untuk menolong mereka? Percayalah: Ia akan segera membela perkara mereka! Tetapi apabila Anak Manusia datang, apakah masih ditemukan orang yang percaya kepada-Nya di bumi ini?"

 

Penutup

Sometimes PRAYER juga bisa seperti itu terkadang doa kita bisa langsung dijawab Tuhan dengan cepat ga pakai proses atau bisa juga seperti minggu lalu waktu kita berdoa kita harus menunggu karena ada proses yang harus dilewatin terlebih dahulu, tapi ketika kita menunggu terkadang kita juga harus terus berdoa tanpa menyerah, kenapa karena kita ga pernah tau kapan waktunya Tuhan akan menjawab doa kita tapi kita ga boleh mudah menyerah karena mungkin waktu kita berdoa yang kesekian kalinya mungkin udah mendekati atau sedikit lagi waktunya Tuhan akan menjawab doa kita.

 

Siapa yang pernah naik pesawat, bus umum, MRT, train, ship or cruise? Pasti kita pernah ya naik salah satunya itu. Setiap alat transportasi yang umum yang dipakai bersama-sama pasti ada schedule nya, supaya semua yang mau naik tau kapan harus datang. Contoh, kalau naik plane atau train mungkin dari Surabaya ke Jakarta, atau dari Jakarta ke Bali, or Palangkaraya to Jakarta atau ke tempat lain schedule nya jam 12 siang kira-kira harus dateng jam berapa sampai stasiun atau bandara? Harus datang at least 1 jam sebelumnya kalau kita datang lebih awal kita harus menunggu walapun kadang pesawat nya bisa delay atau mundur jamnya tapi kalau kita datang terlambat kita pasti akan ditinggal. Waktu kita naik pesawat atau train aja supaya kita ga ditinggal kita mau dengan sabar menunggu datang lebih awal supaya ga sampai ketinggalan.

 

Dengan Tuhan juga sama kita mau berusaha terus berdoa jangan menyerah even when you feel God is not listening no answer dari Tuhan karena Tuhan Yesus ga pernah terlambat, Tuhan Yesus ga pernah delay tapi yang ada Tuhan mau kita belajar sabar untuk menunggu jawaban doa dari Tuhan. Yang kita perlu selalu ingat adalah ini Tuhan tidak pernah terlambat menjawab doa kita. BE PATIENT GOD IS ALWAYS ON TIME.

 

Pernah ga kalian lihat matahari ga muncul atau mungkin terlambat, tentunya bukan karena mendung itupun matahari tetap muncul tepat waktu hanya saja tertutup awan. Kita mau lihat sebuah video yang akan menolong kita untuk mengerti betapa Tuhan begitu luar biasa dan tidak mungkin akan terlambat bahkan satu detikpun.

 

Video tentang tata surya matahari dan juga planet-planet.

 

Kalau minggu lalu kita diajak untuk bersabar karena Tuhan belum selesai dengan kita, hari ini kita diajak untuk bersabar dan tidak mudah menyerah ketika doa kita belum terjawab.

BE PATIENT GOD IS ALWAYS ON TIME.