Tujuan : Anak-anak mengerti tidak ada siapapun di dunia ini yang mengasihi mereka melebihi Tuhan Yesus.
Super kebenaran : NO ONE WILL EVER LOVE US LIKE JESUS
Ayat Hafalan : Efesus 3:18 (BIS)
Saya berdoa semoga bersama-sama dengan semua umat Allah, kalian dapat menyelami betapa luasnya dan panjangnya serta tingginya dan dalamnya kasih Kristus,
Ephesians 3:18 (NLT)
And may you have the power to understand, as all God’s people should, how wide, how long, how high, and how deep his love is.
Ayat Penuntun : Matius 26:47-75 (Matthew 26:47-75)
Games
Tebak kata sederhana (makan, air, terima kasih) menggunakan Bahasa yang berbeda-beda diakhiri dengan kata CINTA atau LOVE.
Pembuka
Siapa yang pernah dituduh melakukan sesuatu yang tidak kalian lakukan? Apa yang kalian rasakan waktu itu? Mungkin kakak atau adik kalian yang merusakkan atau menjatuhkan barang tapi yang dituduh adalah kalian. Atau bisa juga waktu makan siang, ada sisa makanan atau makanan yang jatuh di bawah meja padahal itu bukan makanan kalian tapi kalian yang disuruh membereskan makanan yang jatuh tersebut.
Pasti sangat menjengkelkan ketika hal itu terjadi, ketika kita dituduh melakukan sesuatu yang tidak kita lakukan. Hari ini kita akan mendengarkan cerita lanjutan dari cerita Paskah, minggu pertama kita mendengarkan tentang ketika Tuhan Yesus disambut dengan sangat heboh waktu masuk di Yerusalem, lalu minggu kedua adalah ketika Tuhan Yesus mengadakan acara perjamuan Paskah dengan murid-muridNya dan minggu lalu ketika Tuhan Yesus berdoa di Taman Getsemani dengan sangat sedih dan ketakutan karena Dia akan disalibkan. Hari ini kita akan mendengarkan cerita ketika Tuhan Yesus ditangkan dan dituduh melakukan hal-hal yang tidak Tuhan Yesus lakukan.
Cerita : Jesus betrayed, arrested
Sementara Yesus masih berbicara, Yudas, seorang dari kedua belas pengikut-Nya itu datang. Bersama-sama dengan dia, datang juga banyak orang yang membawa pedang dan pentungan. Mereka disuruh oleh imam-imam kepala dan pemimpin-pemimpin Yahudi. Si pengkhianat sudah memberitahukan kepada mereka tanda ini, "Orang yang saya cium, itulah orangnya. Tangkap Dia!" Begitu sampai di tempat itu, Yudas langsung pergi kepada Yesus dan berkata, "Salam, Pak Guru!" Lalu ia mencium Yesus.
Yesus menjawab, "Saudara, untuk apa saudara datang kemari?" Kemudian orang banyak itu maju, dan menangkap Yesus. Salah seorang pengikut-Nya yang berada di situ dengan Yesus, mencabut pedangnya dan memarang hamba imam agung sampai putus telinganya. Yesus berkata kepada pengikut-Nya itu, "Masukkan kembali pedangmu ke dalam sarungnya, sebab semua orang yang menggunakan pedangnya akan mati oleh pedang. Kaukira Aku tidak dapat minta tolong kepada Bapa-Ku, dan Ia dengan segera akan mengirim lebih dari dua belas pasukan tentara malaikat? Tetapi kalau begitu, mana mungkin terjadi seperti yang sudah dinubuatkan dalam Alkitab bahwa memang harus terjadi seperti yang sekarang ini?"
Lalu Yesus berkata kepada orang banyak itu, "Apakah Aku ini penjahat, sampai kalian datang dengan membawa pedang dan pentungan untuk menangkap Aku? Setiap hari Aku mengajar di Rumah Allah, dan kalian tidak menangkap Aku! Tetapi memang sudah seharusnya begitu supaya terjadilah apa yang ditulis oleh nabi-nabi di dalam Alkitab." Setelah itu, semua pengikut-pengikut-Nya lari meninggalkan Yesus.
Orang-orang yang menangkap Yesus membawa-Nya ke rumah Imam Agung Kayafas. Di sana guru-guru agama dan pemimpin-pemimpin Yahudi sudah berkumpul. Petrus mengikuti Yesus dari jauh sampai ke halaman rumah imam agung. Lalu Petrus masuk ke dalam halaman itu, dan duduk bersama pengawal-pengawal. Ia ingin tahu bagaimana semuanya itu akan berakhir nanti. Imam-imam kepala dan seluruh Mahkamah Agama berusaha mendapat kesaksian palsu untuk dapat menjatuhkan hukuman mati ke atas Yesus. Tetapi mereka tidak mendapat satu bukti pun, meskipun banyak yang maju sebagai saksi dusta. Akhirnya ada dua orang yang tampil ke depan.
Mereka berkata, "Orang ini berkata, 'Aku dapat merobohkan Rumah Allah, dan dalam tiga hari dapat membangunnya kembali.'" Lalu imam agung berdiri, dan berkata kepada Yesus, "Apakah Engkau tidak menjawab tuduhan yang ditujukan kepada-Mu itu?" Tetapi Yesus diam saja. Sekali lagi imam agung berkata kepada-Nya, "Demi Allah yang hidup, katakanlah kepada kami apakah Engkau Raja Penyelamat, Anak Allah?" Yesus menjawab, "Begitulah katamu. Tetapi percayalah: mulai saat ini, kalian akan melihat Anak Manusia duduk di sebelah kanan Allah Yang Mahakuasa, dan datang di atas awan di langit!"
Maka imam agung itu menyobek-nyobek pakaiannya, dan berkata, "Ia menghujat Allah! Tidak perlu lagi saksi. Kamu semua sudah mendengar sendiri kata-kata yang menghujat Allah.Sekarang bagaimana pendapat kalian?" Mereka menjawab, "Dia bersalah, dan harus mati."Lalu mereka meludahi muka Yesus, dan memukul Dia. Ada juga yang menampar Dia dan berkata, "Coba tebak dan beritahu kepada kami, hai Raja Penyelamat! Siapa yang menampar Engkau?"
Petrus sedang duduk di luar, di halaman. Salah seorang pelayan wanita datang, dan berkata kepada Petrus, "Bukankah engkau juga bersama-sama Yesus orang Galilea itu?" Tetapi Petrus menyangkal di hadapan mereka semuanya. "Saya tidak tahu apa maksudmu," jawab Petrus, lalu ia pergi ke pintu halaman. Seorang pelayan wanita yang lain melihat Petrus, dan berkata kepada orang-orang di situ, "Orang ini tadi juga bersama-sama dengan Yesus dari Nazaret itu."
Lalu Petrus menyangkal lagi, dan bersumpah. "Sungguh-sungguh saya tidak kenal orang itu!" kata Petrus. Tidak lama sesudah itu, orang-orang yang berdiri di situ datang kepada Petrus, dan berkata, "Pasti engkau salah seorang dari mereka. Itu kentara sekali dari logatmu." Lalu Petrus mulai menyumpah-nyumpah dan berkata, "Saya tidak kenal orang itu!" Saat itu juga ayam berkokok. Dan Petrus teringat bahwa Yesus sudah berkata kepadanya, "Sebelum ayam berkokok, engkau tiga kali mengingkari Aku." Lalu Petrus ke luar, dan menangis dengan sedih.
Penutup
Tuhan Yesus ditangkap oleh orang-orang dan juga tentara seperti penjahat. Penjahat itu apa? Orang yang melakukan hal buruk contoh mencuri, merampok, melukai orang lain atau bahkan yang lebih jahat lagi. Tapi Tuhan Yesus ga melakukan hal-hal buruk sama sekali, yang Tuhan Yesus lakukan selama di dunia adalah menyembuhkan orang sakit, membuat mujizat (siapa yang masih ingat mujizat yang Tuhan Yesus lakukan?), berkotbah atau bercerita tentang perumpamaan dan juga cerita-cerita tentang kerjaan Surga dan juga banyak hal baik lainnya yang Tuhan Yesus lakukan. Tapi Tuhan Yesus ditangkap dan dituduh melakukan hal yang tidak Tuhan Yesus lakukan, pasti Tuhan Yesus merasa sangat sedih. Selain itu juga murid-murid Tuhan Yesus pada lari semua karena mereka ketakutan juga akan ditangkap seperti Tuhan Yesus. Ga hanya itu Petrus bahkan menyangkali atau tidak mengakui kalau dia kenal sama Tuhan Yesus.
Tapi kita mau lihat sama-sama hari ini alasan kenapa Tuhan Yesus mau melakukan semuanya itu padahal Tuhan Yesus ga salah dan Dia juga tau kalau Dia bakalan dihina, disiksa, dipukuli, disalib sampai akhirnya mati karena ini NO ONE WILL EVER LOVE US LIKE JESUS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar