Sabtu, 02 Maret 2024

WEEK – 10 LAST SUPPER -- March 10th 2024

Tujuan                          : Anak-anak selalu ingat bahwa Tuhan Yesus mengasihi mereka.

Super kebenaran       : ALWAYS REMEMBER JESUS LOVES YOU

Ayat Hafalan               : 1 Yohanes 4:10 (BIS)

Inilah kasih: Bukan kita yang sudah mengasihi Allah, tetapi Allah yang mengasihi kita dan mengutus Anak-Nya supaya melalui Dia kita mendapat pengampunan atas dosa-dosa kita.

1 John 4:10 (NLT)

This is real love—not that we loved God, but that he loved us and sent his Son as a sacrifice to take away our sins.

Ayat Penuntun           : Matius 26:14-29 (Matthew 26:14-29)

 

Games

Post-it. Menempelkan 20-25 post it ke badan pemain lalu pemain harus berusaha melepaskan post it tersebut dengan menggoyang-goyangkan badan mereka dan tidak boleh menggunakan tangan.

 

Pembuka

Siapa di sini yang suka lupa? Atau pelupa? Harusnya ga banyak ya, biasanya yang pelupa itu adalah oma-oma atau opa-opa. Karena mereka udah tua dan biasanya orang tua banyak terkena sakit pikun. Tapi kadang anak-anak juga bisa lupa, contoh : lupa belum kerjakan PR, lupa kotak bekal makanan atau botol minum nya tertinggal di sekolah, lupa tidak bawa baju olahraga atau baju olahraga nya lupa ga dibawa pulang dan masih banyak lagi yang anak-anak ternyata juga bisa lupa. Kira-kira apa yang kalian lakukan supaya barang-barang kalia tidak tertinggal atau tugas sekolah yang harus kalian lakukan tidak kalian lupakan? Bisa aja buat jadwal atau make reminder sekarang semua kita udah pada pakai handphone jadi bisa kita buat di handphone kita reminder untuk menolong supaya kita ga lupa.

Nah, hari ini kita diajak untuk mengingat atau remember someone. Siapakah itu?

 

Cerita : Last Supper

Lalu seorang dari kedua belas pengikut Yesus, yang bernama Yudas Iskariot, pergi kepada imam-imam kepala. Ia berkata kepada mereka, "Apakah yang akan kalian berikan kepadaku kalau aku menyerahkan Yesus kepadamu?" Maka mereka menghitung tiga puluh uang perak, lalu memberikan uang itu kepadanya. Mulai dari waktu itu Yudas mencari kesempatan yang baik untuk mengkhianati Yesus.

Pada hari pertama dalam Perayaan Roti Tidak Beragi, pengikut-pengikut Yesus datang kepada-Nya. Mereka bertanya, "Di mana Bapak ingin kami menyediakan makanan Paskah untuk Bapak?" Yesus menjawab, "Pergilah kepada seseorang di kota dan katakan kepadanya, 'Kata Bapak Guru, sudah sampai waktunya untuk-Ku; Aku mau merayakan Paskah di rumahmu bersama-sama dengan pengikut-pengikut-Ku.'" Pengikut-pengikut Yesus melakukan apa yang disuruh Yesus kepada mereka. Mereka pergi menyiapkan makanan Paskah itu.

Setelah malam, Yesus dan kedua belas pengikut-Nya duduk makan. Sementara mereka makan, Yesus berkata, "Dengarkan: seorang dari antara kalian akan mengkhianati Aku."Mendengar itu, pengikut-pengikut Yesus menjadi sangat sedih. Lalu mereka, seorang demi seorang mulai bertanya kepada Yesus, "Tentu bukan saya yang Bapak maksudkan?" Yesus menjawab, "Orang yang mencelup roti ke dalam mangkuk bersama-sama-Ku, dialah yang akan mengkhianati Aku. Memang Anak Manusia akan mati seperti yang tertulis di dalam Alkitab. Tetapi celakalah orang yang mengkhianati Anak Manusia! Lebih baik untuk orang itu kalau ia tidak pernah lahir sama sekali!" Lalu Yudas si pengkhianat itu berkata, "Tentu bukan saya yang Bapak Guru maksudkan?" Yesus menjawab, "Begitulah katamu!"

Ketika mereka makan, Yesus mengambil roti, lalu mengucapkan doa syukur. Kemudian Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya lalu memberikannya kepada pengikut-pengikut-Nya sambil berkata, "Ambil, dan makanlah; inilah tubuh-Ku." Sesudah itu Ia mengambil sebuah piala anggur, lalu mengucap syukur kepada Allah. Kemudian Ia memberikan piala itu kepada pengikut-pengikut-sambil berkata, "Minumlah, kamu semua. Sebab inilah darah-Ku yang mensahkan perjanjian Allah--darah yang dicurahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa mereka. Percayalah: Aku tidak akan minum anggur ini lagi sampai pada waktu Aku minum anggur yang baru bersama-sama dengan kalian di Dunia Baru Bapa-Ku."

 

(Saya tambahkah ayat di bawah ini karena di Matius tidak ada kata-kata yang mengenang Aku.)

Lukas 22:17-20 (BIS)

Setelah itu Yesus mengangkat piala anggur, lalu mengucap doa syukur kepada Allah, kemudian berkata, "Ambillah ini, dan bagi-bagikanlah; karena ketahuilah: mulai sekarang ini Aku tidak akan minum anggur ini lagi sampai Allah telah berkuasa dengan sepenuhnya."

Sesudah itu Yesus mengambil roti. Dan setelah mengucapkan doa syukur, Ia membelah-belah roti itu dengan tangan-Nya lalu memberikannya kepada mereka, dan berkata, "Inilah tubuh-Ku (yang diserahkan untuk kalian. Lakukanlah ini untuk mengenang Aku." Begitu juga setelah makan, Ia memberikan piala anggur itu kepada mereka dan berkata, "Piala ini adalah perjanjian Allah yang baru, yang disahkan dengan darah-Ku--darah yang dicurahkan untuk kalian.")

 

Penutup

Kembali ke pertanyaan di awal tadi, siapa yang minta dikenang atau diingat-ingat? Yes TUHAN YESUS. Dengan cara apa kita disuruh mengenang Tuhan Yesus? Yes dengan perjamuan. Apa itu perjamuan? (sediakan roti dan anggur yang dipakai di ibadah umum).

Perjamuan adalah perjanjian cinta dan pengampunan dari Tuhan untuk manusia. Perjamuan juga bisa dikatakan sebagai perjanjian pengharapan. Dan itu adalah perjanjian yang nyata atau real, bukan sekedar janji atau hanya omongan saja tapi ketika Tuhan berjanji memang  benar-benar pasti akan ditepati. Perjamuan terkadang dianggap sebagai hal atau kegiatan sakral yang dapat diikuti oleh orang Kristen yang sudah melewati tahap-tahap tertentu atau dalam batasan usia tertentu tapi di gereja kita AOC (Alfa Omega Church) – Church for sinners – kita mengajarkan tidak ada syarat khusus atau ketentuan tertentu untuk kita bisa ikut dalam perjamuan. Karena perjamuan adalah pengingat akan kasih Allah kepada kita, pengingat akan kebutuhan kita akan pengampunan dan pengingat akan pengharapan yang kita miliki di dalam Kristus. Dan itu adalah pengingat akan kehidupan yang kita miliki melalui Tuhan Yesus. Dan kita semua tanpa terkecuali membutuhkan atau memerlukan pengampunan dari Tuhan Yesus.

Karena itu super kebenaran kita hari ini adalah ALWAYS REMEMBER JESUS LOVES YOU.

 

KASIH TUHAN itu tidak bersyarat dan tanpa batas. Pernah ke pantai? Semua pasti pernah ya main pasir atau air di pantai. Bisa ga kita lihat batasnya pantai atau air laut? Sudah pasti ga bisa ya karena bumi ini bulat jadi pasti ga ada batasnya seperti itulah gambaran KASIH TUHAN buat kita semua NEVER ENDING LOVE. So kita mau sama-sama ALWAYS REMEMBER JESUS LOVES YOU.

 

The end of the sermon kita akan mengajak anak-anak untuk melakukan perjamuan.

Bukankah roti yang kita angkat ini adalah persekutuan dengan TubuhNya Kristus?

Bukankah anggur perjanjian baru yang kita minum ini adalah persekutuan dengan DarahNya Kristus?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar