Tujuan : Anak-anak mengerti penting menjadi orang yang baik hati yang tidak suka bertengkar dan mengalah, karena ketika kita mengalah bukan berarti kita kalah.
Super Kebenaran : It’s COOL to be KIND.
Ayat Hafalan : Efesus 4:32a (BIS)
Sebaliknya, hendaklah kalian baik hati dan berbelaskasihan seorang terhadap yang lain.
Ayat Penuntun : Kejadian 26:12-33
Pembuka
Persiapkan :
1. Kapas bola, batu, 2 kertas gambar A3 dan juga cat air.
2. Roti burger atau roti tawar yang masih baru, lalu persiapkan juga roti yang dari kulkas masih keras dan dingin.
Di tahun 2020 ini tema besar kita adalah “I AM AWESOME!!” dan di tahun 2020 ini sepanjang tahun kita akan membahas dengan menggunakan binatang atau hewan. Dan di bulan Januari dan Februari ini temanya adalah PETS WORLD atau hewan peliharaan.
Minggu pertama di bulan ini kita membahas tentang Turtle atau kura-kura sebagai simbol lambat atau pelan, ketika kita mau mendapatkan sesuatu yang enak atau bagus yang kita perlukan adalah sebuah proses atau waktu. Minggu kedua kita membahas tentang Hamster binatang yang tidak mandiri, yang sangat tidak bisa berjuang atau mempertahankan dirinya sendiri tanpa bantuan dari pihak luar. Sama seperti kita manusia kita harus selalu bergantung kepada Tuhan. Minggu lalu kita membahas tentang Cat atau kucing termasuk salah satu binatang peliharaan yang cukup sering dimiliki oleh banyak orang. Salah satu hal unik tentang kucing ini adalah kucing atau cat merupakan binatang yang gigih berjuang atau binatang yang tidak mudah menyerah.
Sedangkan hari ini PETS kita adalah Guinea Pig. Guinea Pig adalah binatang peliharaan yang mirip dengan hamster tapi dia mempunyai keunikan yaitu binatang ini sangat fluffy dan halus ketika dipegang. Jadi hari ini kita akan belajar tentang pentingnya memiliki hati yang lembut. Tapi sebelum masuk ke dalam cerita hari ini, kita akan makan terlebih dahulu.
Ajaklah 2 atau 3 anak tergantung roti yang anda siapkan, suruhlah anak-anak untuk memilih mau makan yang masih dingin dan keras atau yang sudah siap makan? Tentunya normal nya anak-anak pasti akan memilih yang sudah siap makan. Kenapa kog tidak ada yang mau makan roti yang dingin dan keras ini? Padahal sama-sama rotinya dan dua-duanya ini masih baru lo bukan bekas dimakan? Karena lebih enak roti yang empuk dan hangat ini tentunya daripada makan roti yang keras dan dingin. Begitu juga kalau kita memiliki hati yang lembut juga pasti lebih enak, ga percaya ayo kita dengarkan cerita hari ini.
Cerita : Ishak dan Sumur
Ishak menaburkan bibit untuk bercocok tanam di negeri itu, dan tahun itu mendapat hasil seratus kali lipat dari yang ditaburkannya, karena TUHAN memberkati dia. Kekayaannya semakin bertambah dan ia menjadi kaya raya. Orang Filistin cemburu kepadanya karena ia mempunyai banyak hamba, kawanan domba dan sapi. Lalu mereka menimbuni dengan tanah semua sumur yang telah digali oleh hamba-hamba Abraham semasa ia masih hidup.
Kemudian Abimelekh berkata kepada Ishak, "Pergilah dari negeri kami. Engkau sudah lebih berkuasa dari kami." Jadi pergilah Ishak dan berkemah di Lembah Gerar. Di situ ia tinggal beberapa lamanya. Dia menggali kembali sumur-sumur yang telah digali pada zaman Abraham dan yang telah ditimbuni dengan tanah oleh orang Filistin sepeninggal Abraham. Sumur-sumur itu diberi nama yang sama seperti yang diberikan ayahnya. Hamba-hamba Ishak menggali sumur di Lembah Gerar itu dan menemukan air berlimpah-limpah.
Tetapi para gembala di Gerar bertengkar dengan para gembala Ishak. Kata mereka, "Air ini milik kami." Karena itu Ishak menamakan sumur itu "Pertengkaran”. Hamba-hamba Ishak menggali sumur yang lain lagi, maka terjadilah pertengkaran mengenai sumur itu juga. Karena itu, Ishak menamakan sumur itu "Permusuhan". Kemudian ia pindah dari situ dan menggali sumur yang ketiga. Kali ini tidak terjadi pertengkaran. Karena itu, Ishak menamakan sumur itu "Kebebasan". Katanya, "Sekarang TUHAN telah memberi kita kebebasan untuk tinggal di negeri ini, dan kita akan menjadi makmur di sini." Kemudian Ishak berangkat dan tiba di Bersyeba.
Pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya dan berkata, "Akulah Allah ayahmu Abraham. Jangan takut; Aku melindungimu. Aku akan memberkatimu dan memberi kepadamu keturunan yang banyak karena janji-Ku kepada hamba-Ku Abraham." Lalu Ishak mendirikan mezbah dan menyembah TUHAN di tempat itu. Ia berkemah di situ dan hamba-hambanya menggali sumur yang lain. Pada suatu hari datanglah Abimelekh dari Gerar, dengan Ahuzat, penasihatnya, dan Pikhol, panglima tentaranya, untuk menemui Ishak.
Maka bertanyalah Ishak, "Mengapa kalian datang menemui saya sekarang, padahal dahulu kalian memusuhi dan mengusir saya dari negeri kalian?" Lalu mereka menjawab, "Sekarang kami tahu bahwa TUHAN melindungi engkau dan pada hemat kami sebaiknya kita mengadakan perjanjian. Bersumpahlah bahwa engkau tidak akan berbuat jahat terhadap kami, sebagaimana kami pun tidak pernah berbuat jahat terhadapmu. Kami telah bersikap baik terhadapmu dan membiarkan engkau pergi dengan damai. Sudah jelas bagi kami bahwa TUHAN memberkati engkau."
Kemudian Ishak menjamu mereka, dan mereka makan dan minum. Keesokan harinya pagi-pagi masing-masing mengucapkan janji yang disahkan dengan sumpah. Lalu Ishak mengucapkan selamat jalan kepada mereka dan berpisahlah mereka sebagai sahabat. Pada hari itu juga hamba-hamba Ishak datang dan melaporkan kepadanya tentang sumur yang telah mereka gali. Kata mereka, "Kami telah mendapatkan air." Lalu Ishak menamakan sumur itu "Sumpah". Itulah asal mulanya kota itu dinamakan Bersyeba.
Penutup
Ishak tidak mau bertengkar dengan orang-orang yang menggangu dia ketika dia menggali sumur padahal seharusnya bisa saja Ishak marah dan mempertahankan sumur yang sudah dia gali. Hanya saja Ishak memiliki hati yang lembut dan suka mengalah sehingga dia tidak mau dan tidak suka bertengkar tapi sampai pada akhirnya Ishak pun menemukan kedamaian dengan tindakan yang dia pilih lakukan. Sama seperti tadi ketika kalian lebih memilih untuk makan roti yang lembut dan hangat, kalian juga perlu untuk memilih untuk memiliki hati yang lembut seperti Guinea Pig binatang yang halus. Kalau seandainya kalian tidak bisa atau merasa tidak punya kalian bisa minta kepada Tuhan untuk melembutkan hati kalian.
Keluarkanlah kapas bola dan batu lalu tanyakan kepada anak-anak yang mana yang keras dan lembut tentunya semua tahu jawabannya. Keuntungan nya kalau kita punya hati yang lembut seperti kapas bola ini (celupkan ke dalam cat air) dia bisa digunakan untuk membuat sebuah gambar atau lukisan yang bagus tanpa merusak kertasnya seperti kita kalau kita mempunyai hati yang lembut Tuhan bisa menjadikan kita sesuatu yang indah dengan mudah. Tapi kalau batu ini apakah juga bisa dibuat membuat lukisan atau gambar mungkin juga bisa tapi batu yang keras ini akan merusak kertas gambar ini dan membutuhkan waktu atau proses yang lebih susah untuk menjadikan sesuatu yang indah, begitu juga kalau hati kita keras seperti batu ini proses Tuhan dalam hidup kita akan menjadi lebih susah.
Jadi kalau kalian pilih mau punya hati seperti kapas bola ini atau seperti batu?Activity
https://www.biblefunforkids.com/2015/06/cathys-corner-isaacs-well.html#more
http://childrenschapel.org/biblestories/color/wellsBW.html
Semoga bisa menolong dan jika ada hal yang perlu ditanyakan bisa menghubungi melalui email.
God Bless You All.
Felicia Mayasari
Felicia--펠리시아
✉️ : felicia.mayasari@gmail.com
IG : @feliciamayasari
✉️ : felicia.mayasari@gmail.com
IG : @feliciamayasari