Rabu, 18 Juni 2025

Week – 13 PERFECT PLAN -- June 29th 2025

 Tujuan                          : Anak-anak mengerti bahwa hanya rencana Tuhan saja yang terbaik dan sempurna, karena itu mereka perlu untuk selalu berdoa kepada Tuhan.

Super kebenaran       : GOD HAS A PERFECT PLAN

Ayat Hafalan               : Roma 8:28 (BIS)

Kita tahu bahwa Allah mengatur segala hal, sehingga menghasilkan yang baik untuk orang-orang yang mengasihi Dia dan yang dipanggil-Nya sesuai dengan rencana-Nya.

Romans 8:28 (NLT)

And we know that God causes everything to work together for the good of those who love God and are called according to his purpose for them.

Ayat Penuntun           : Markus 5:21-43 (Mark 5:21-43)

 

Games

Permainan UNO Stacko.

 

Pembuka

Pernah ga lagi ngobrol sama seseorang, your friend or family, tiba-tiba ada orang lain mungkin kakak atau adik atau teman kita yang lain tiba-tiba kayak menyerobot percakapan kita tadi sebelumnya. Dan mendadak kita seperti diingnore oleh orang yang kita ajak bicara, karena ada orang lain yang menyerobot percakapan kita.

à Jika memungkinkan bisa buat short klip tentang openingnya.

 

Bayangkan itu pasti sangat menjengkelkan.. apalagi nih saat kita lagi need help from that person. Waktu lagi penting banget kita butuh bantuan justru kita yang diignore sampai akhirnya kita tidak terbantu dan something bad happened.

Sama kayak cerita Firman Tuhan kita hari ini, ayo kita dengerin sama-sama.

 

Cerita : Anak Yairus + Perempuan pendarahan

Yesus kembali lagi ke seberang danau. Di tepi danau itu, banyak orang datang berkerumun di sekeliling Yesus. Datanglah seorang yang bernama Yairus. Ia adalah seorang pemimpin rumah ibadat di kota itu. Ketika ia melihat Yesus, ia sujud di depan-Nya, dan minta dengan sangat, "Pak, anak perempuan saya sakit parah. Sudilah datang untuk menjamahnya, supaya ia sembuh dan jangan mati!" Maka Yesus pun pergi bersama Yairus. Banyak orang mengikuti Dia dan mendesak-Nya dari semua jurusan.

Di antaranya ada pula seorang wanita yang telah dua belas tahun sakit pendarahan yang berhubungan dengan haidnya. Semua kekayaannya sudah habis dipakai untuk membayar dokter-dokter, tetapi tidak ada yang dapat menyembuhkannya, malahan penyakitnya terus bertambah parah. Wanita itu sudah mendengar banyak tentang Yesus. Maka di tengah-tengah orang banyak itu, ia mendekati Yesus dari belakang, karena ia berpikir, "Asal saja saya menyentuh jubah-Nya, saya akan sembuh!" Ia menyentuh jubah Yesus, dan seketika itu juga pendarahannya berhenti. Ia merasa bahwa ia sudah sembuh.

Pada saat itu juga Yesus merasa bahwa ada kekuatan yang keluar dari diri-Nya. Maka Ia menoleh kepada orang banyak itu dan bertanya, "Siapa yang menyentuh jubah-Ku?"Pengikut-pengikut-Nya berkata, "Bapak lihat sendiri ada begitu banyak orang yang berdesak-desakan. Dan Bapak masih bertanya, siapa yang menyentuh Bapak?" Tetapi Yesus terus saja melihat ke sekeliling-Nya untuk mencari orang yang telah menyentuh-Nya. Wanita itu yang tahu apa yang telah terjadi dengan dirinya, dengan gemetar dan ketakutan sujud di depan Yesus dan mengakui semuanya. Lalu Yesus berkata kepada wanita itu, "Anak-Ku, karena engkau percaya kepada-Ku, engkau sembuh! Pergilah dengan selamat. Engkau sudah sehat sama sekali!"

Sementara Yesus masih berbicara, beberapa pesuruh datang dari rumah Yairus. "Putri Tuan sudah meninggal," kata mereka kepada Yairus. "Tak usah Tuan menyusahkan Bapak Guru lagi." Tanpa mempedulikan apa yang dikatakan orang-orang itu, Yesus berkata kepada Yairus, "Jangan takut, percaya saja!" Lalu Yesus berjalan terus, tetapi Dia tidak mengizinkan seorang pun mengikuti-Nya, kecuali Petrus serta Yakobus dan Yohanes bersaudara.

Ketika mereka tiba di rumah Yairus, Yesus melihat keadaan hiruk-pikuk, dan mendengar tangisan dan ratapan yang keras. Lalu Yesus masuk dan berkata kepada mereka, "Mengapa ribut-ribut dan menangis? Anak itu tidak mati; ia hanya tidur!" Mereka menertawakan Yesus. Maka Ia menyuruh mereka semua keluar. Lalu Ia membawa ibu bapak anak itu dan ketiga pengikut-Nya masuk ke dalam kamar anak itu. Yesus memegang tangan anak itu lalu berkata kepadanya, "Talita kum," yang berarti, "Anak perempuan, Aku berkata kepadamu: bangun!"Anak gadis itu segera bangun, dan berjalan. (Umurnya sudah dua belas tahun.) Semua yang menyaksikan kejadian itu sangat kagum! Tetapi Yesus dengan keras melarang mereka memberitahukan hal itu kepada siapa pun. Lalu kata-Nya, "Berilah anak itu makan."

 

Penutup

Bayangkan waktu bapak Yairus itu mendengar putrinya sudah meninggal dan kalau dipikir-pikir bisa juga terjadi karena Tuhan Yesus terlambat datang ke rumahnya bapak Yairus gara-gara Tuhan Yesus berhenti waktu lagi berjalan menuju ke rumah bapak Yairus karena ada yang interupsi atau menyela, sama kayak di awal tadi ya waktu kita lagi asyik ngobrol terus ada yang menyela. Kalau hanya ngobrol soal games ga terlalu penting itu aja bisa buat kita jengkel apalagi di dalam cerita ini bapak Yairus sedang need Jesus help to healed her daughter dan dalam perjalanan ada yang menyela sampai akhirnya datang berita anak perempuan bapak Yairus itu meninggal.

Wow.. kalau kita jadi bapak Yairus pasti kita akan merasa jengkel dan marah sama perempuan yang menyela tadi seolah-olah jadi pengganggu rencana kita, kita yang duluan datang sama Tuhan Yesus muncul pengganggu yang merusak rencana kita.

Pernah ga kalian alami hal yang sama, kalian udah punya plan and that is the best plan yang sudah kalian buat dan menurut kalian kalau terjadi sesuai dengan your plan the result must great and awesome and everything perfect.

 

Tapi ternyata rencana kita kalah banget, kalau dibandingkan dengan rencana Tuhan. GOD HAS A PERFECT PLAN. Rencana Tuhan selalu yang terbaik the best, ya emang seringnya GOD’S PLAN tidak sesuai dengan yang kita mau.

 

Orang-orang yang kita percayai untuk membawa kita ke suatu tempat

Bus driver, pilot, tram driver, captain of a ship, locomotive driver.

Apa persamaan semua orang ini? Yes, mereka adalah pengemudi, mereka semua mengantar kita ke suatu tempat. Sekarang, saat Anda naik bus atau plane atau train, Anda harus percaya bahwa pengemudi mampu dan bersedia mengantar Anda ke tempat yang Anda inginkan. Anda berharap dia akan mengantar Anda ke tempat yang tepat.

 

Begitulah halnya dengan Tuhan. Tuhan meminta kita untuk mempercayakan hidup kita kepada-Nya. Kita membiarkan Dia yang memegang kendali. Dia yang membuat semua keputusan tentang ke mana kita akan pergi dan apa yang akan kita lakukan. Kadang-kadang itu bisa sedikit menakutkan. Namun, ketika kita mengingat kisah hari ini, kita dapat melihat bahwa ketika kita memercayai Tuhan dan rencana-Nya, bukan rencana kita sendiri, maka rencana-Nya jauh lebih menakjubkan dan mengasyikkan. GOD HAS A PERFECT PLAN.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar