Week – 4 THE CALLING — January 26th 2025

Tujuan                          : Anak-anak mengerti ketika Tuhan sudah memanggil mereka tidak akan ada sesuatu apapun yang dapat menghentikannya.

Super kebenaran       : GOD HAS CALLED ME

Ayat Hafalan               : Yohanes 8:31 (BIS)

Kemudian Yesus berkata kepada orang-orang Yahudi yang sudah percaya kepada-Nya, "Kalau kalian hidup menurut ajaran-Ku kalian sungguh-sungguh pengikut-Ku,

John 8:31 (NLT)

Jesus said to the people who believed in him, “You are truly my disciples if you remain faithful to my teachings.

Ayat Penuntun           : Lukas 5:1-11; 6:12-16 (Luke 5:1-11; 6:12-16)

 

Games

Rock, paper and scissors.

 

Pembuka

Sepanjang bulan Januari ini, kita mendengarkan cerita tentang kehidupan Yesus. Sejak Dia lahir, remaja, dan kemudian dibaptis saat Ia dewasa. Baptisan Yesus di sungai Yordan menandai ketika Yesus memulai pelayananNya di dunia. Untuk memulai pelayananNya ini, Yesus membentuk sebuah tim yang kita kenal dengan sebutan 12 murid Tuhan Yesus. 

 

Pernahkah kalian sendiri membentuk sebuah tim? Tim untuk mengerjakan tugas kelompok di sekolah, tim untuk berkompetisi dan lain-lain. Jika kalian disuruh memilih anggota tim secara bebas :

·      Siapakah anggota tim yang akan kalian pilih? 

·      Apakah kita akan memilih teman baik kita supaya kelompoknya nanti jadi fun?

·      Apakah kita akan memilih anak yang rajin dan pintar supaya tugas kita jadi bagus?

·      Apakah kita akan memilih anak yang punya skill baik supaya tim bisa memenangkan kompetisi?

Intinya semua yang baik-baik itu pasti kita inginkan untuk menjadi anggota tim kita! Tetapi justru ini bukan yang dilakukan Yesus! Hari ini kita akan mendengarkan cerita bagaimana Yesus membentuk timnya, yang mungkin bagi orang-orang yang melihat, aneh sekali pilihan-pilihanNya.

 

Cerita : 12 murid Tuhan Yesus

Penjala ikan menjadi penjala manusia.

Pada suatu waktu, Yesus berdiri di pantai Danau Genesaret. Banyak orang berdesak-desakan untuk mendengar berita dari Allah. Yesus melihat dua perahu di pantai itu; nelayan-nelayannya sudah turun dari perahu-perahu itu dan sedang mencuci jala mereka. Yesus naik ke salah satu perahu, yaitu perahu Simon, lalu menyuruh Simon mendorong perahunya itu sedikit jauh dari pantai. Yesus duduk di dalam perahu itu dan mengajar orang banyak.

Setelah selesai mengajar, Ia berkata kepada Simon, "Berdayunglah ke tempat yang dalam, dan tebarkan jalamu untuk menangkap ikan." "Bapak Guru," jawab Simon, "sepanjang malam kami bekerja keras, namun tidak menangkap apa-apa! Tetapi karena Bapak suruh, baiklah; saya akan menebarkan jala lagi."

Sesudah mereka melakukan itu, mereka mendapat begitu banyak ikan sampai jala mereka mulai robek. Sebab itu mereka minta tolong kepada teman-teman mereka di perahu yang lain. Teman-teman mereka itu datang lalu mereka bersama-sama mengisi kedua perahu itu penuh dengan ikan sampai perahu-perahu itu hampir tenggelam. Waktu Simon melihat itu, ia sujud di hadapan Yesus, lalu berkata, "Tinggalkanlah saya, Tuhan! Sebab saya orang berdosa!"

Simon dan semua orang yang bersama dia heran melihat banyaknya ikan yang mereka tangkap. Begitu juga dengan teman-teman Simon, yaitu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus. Yesus berkata kepada Simon, "Jangan takut! Mulai sekarang engkau akan menjadi penjala orang." Simon dan teman-temannya menarik perahu-perahu itu ke pantai, kemudian meninggalkan semuanya, lalu mengikuti Yesus.

 

Yesus memanggil kedua belas rasul

Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon yang juga diberi-Nya nama Petrus, dan Andreas saudara Simon, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius  dan Tomas, Yakobus anak Alfeus, dan Simon yang disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus, dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi pengkhianat.

 

Penutup

Kalian baru saja mendengar cerita bagaimana Yesus memilih anggota timNya. Coba sebutkan siapa saja yang Ia pilih dan yang Ia tidak pilih?

·      Ia memilih Simon Petrus, Yohanes, Yakobus yang nelayan-nelayan sederhana

·      Ia memilih Matius pemungut cukai

·      Ia tidak memilih orang-orang pintar

·      Ia tidak memilih orang-orang kaya

·      Ia tidak memilih orang-orang yang paham Firman Tuhan

Cara Yesus berbeda dengan cara dunia , justru Ia memilih orang-orang yang dinilai tidak layak di mata dunia untuk menjadi anggota timNya. Dan berita baiknya, di antara banyaknya orang-orang di dunia ini, Ia pun juga memilih kalian! He has called you one by one. Ya Dia pilih kamu kamu kamu …. (sebut nama murid-murid JOY kita). GOD HAS CALLED ME.

 

Dalam Yohanes 8:31, dikatakan jika kalian hidup menurut ajaran-Nya, maka kalian sungguh-sungguh pengikut-Nya. Jika Yesus sudah memanggil kita menjadi murid-muridNya, apa respon kita?

·      Kita mau hidup menurut ajaranNya yaitu hidup yang berpusat pada Kristus.

·      Mengucap syukur untuk kesempatan yang Tuhan beri , mengetahui kita yang tidak layak, Ia layakkan untuk menjadi murid-muridNya.

·      Berdoalah kepada Tuhan untuk memberi kita kekuatan mengerjakan apa yang menjadi tugas kita sebagai murid-muridNya.

Kita mau menjadi anggota tim, murid-muridNya yang bisa memuliakan nama Dia dimanapun kita berada. GOD HAS CALLED ME, He called me to be in His team, Jesus team. GOD HAS CALLED ME.