Kamis, 14 Agustus 2025

Week – 8 WHAT REALLY MATTERS -- August 24th 2025

Tujuan                          : Anak-anak mengerti untuk memiliki kerinduan meluangkan waktu mereka bersama dengan Tuhan di tengah kesibukan rutinitas mereka.

Super kebenaran       : IF IT STOPS YOU FROM GETTING CLOSER TO GOD, THEN IT NEEDS TO GO

Ayat Hafalan               : Mazmur 27:4 (BIS)

Hanya satu yang kuminta kepada TUHAN, hanya inilah yang kuingini: diam di Rumah TUHAN seumur hidupku, untuk merasakan kebaikan TUHAN dan mohon bimbingan-Nya.

Psalm 27:4 (NLT)

The one thing I ask of the LORD––the thing I seek most––is to live in the house of the LORD all the days of my life, delighting in the LORD’s perfections and meditating in his Temple.

Ayat Penuntun           : Lukas 10:38-42 (Luke 10:38-42)

 

Games

Lomba lari dengan menggunakan tangan dan sambil duduk di atas koran atau kain sambil kaki nya mengempit atau menjepit bola.

 

Pembuka

Bawalah list aktivitas “Mana yang kamu pilih ?” 

(guru JOY bisa memberikan alternatif pertanyaan lain yang dirasa cocok untuk anak-anak sesuai usia mereka)

·      Seharian di pantai atau di gunung?

·      Mall atau Rumah?

·      Menonton pertandingan basket di TV atau melihat langsung pertandingan di lapangan basket?

·      Mendengarkan KPOP lewat spotify atau datang ke Konsernya langsung?

·      Telpon dengan opa oma atau berkunjung ke rumah mereka?

Setiap hari kita semua pasti dihadapkan dengan berbagai pilihan. Semua pilihan ini baik, tetapi tetap akan ada satu yang lebih baik dari yang lain. Hari ini kalian akan mendengarkan sebuah cerita tentang seseorang yang memilih lebih baik dan apa yang ia pilih!

 

Cerita : Maria dan Marta

Kemudian Yesus dan pengikut-pengikut-Nya meneruskan perjalanan, lalu tiba di sebuah desa. Di situ seorang wanita, bernama Marta, mengundang Dia ke rumahnya. Marta mempunyai saudara perempuan bernama Maria. Maria ini duduk dekat Tuhan Yesus mendengarkan ajaran-ajaran-Nya. Tetapi Marta sibuk sekali dengan pekerjaan rumah tangganya. Ia pergi kepada Yesus dan berkata, "Tuhan, apakah Tuhan tidak peduli Maria membiarkan saya bekerja sendirian saja? Suruhlah dia menolong saya!" "Marta, Marta!" jawab Tuhan. "Engkau khawatir dan sibuk memikirkan ini dan itu; padahal yang penting hanya satu. Dan Maria sudah memilih yang baik, yang tidak akan diambil dari dia."

 

Penutup

Minggu lalu kita sudah belajar tentang waktu. Dan kita memahami bahwa Tuhan tidak dibatasi oleh waktu, tetapi kita semua dibatasi oleh waktu. Oleh karena itu, kita harus menggunakan waktu dengan bijak. Ajak anak-anak untuk menceritakan :

·      Kegiatan apa saja yang biasanya mereka lakukan dalam satu hari?

·      Kegiatan yang mana yang paling menyita waktu mereka?

·      Apakah di tengah kesibukan ini, mereka masih bisa memiliki waktu bersama dengan Tuhan?

 

Tuhan memberikan kita dalam satu hari ada 24 jam, tetapi seringkali kita merasa kewalahan dengan banyak hal yang harus dikerjakan. Siapa yang sering berpikir seperti ini “Hati ingin meluangkan waktu untuk berdoa, baca firman, tetapi kok banyak ya tugas yang belum diselesaikan”. Sehingga akhirnya kita memilih untuk melakukan hal lainnya. Setiap hari masih terasa kurang untuk mengerjakan semua hal itu. Sebenarnya bukan tentang tidak memiliki waktu, tetapi tidak memiliki prioritas. Karena ketika kita memprioritaskan sesuatu, maka kita akan memiliki waktu untuk itu.

 

Hari ini, kita belajar dari cerita Maria dan Marta. Marta tidak melakukan hal yang tidak baik, tetapi pilihan Maria menunjukkan sesuatu yang lebih baik. Misalnya kalian sedang bertamu ke rumah seseorang, tentunya jika kita ingin bertamu, tujuan utamanya adalah kita ingin mengobrol dengan orang tersebut. Tetapi bagaimana perasaan kalian ketika pemilik rumah yang kalian kunjungi itu, sibuk di dapur memasak, sementara kalian di ruang tamu sendirian?  Mana yang akan kalian pilih? Tentunya kalian akan sangat senang, ketika pemilik rumah menyambut dan mengobrol bersama dengan kalian.  Memang makanan enak adalah hal yang baik, tetapi lebih penting lagi keberadaan pemilik rumah yang menemani kalian. Hal ini yang dimaksud oleh Yesus, bahwa Maria sudah memilih yang baik. 

 

Setiap diri kita juga memiliki rumah. Yesus mengunjungi rumah hati kalian masing-masing setiap harinya. Maukah kalian berhenti sejenak dari semua kegiatan kalian, untuk duduk mengobrol bersama dengan Dia? Sibuk melakukan pelayanan dan kegiatan lain tidak seharusnya menghalangi kita untuk memiliki waktu bersama dengan Yesus. Justru ketika kita tidak memiliki waktu untuk duduk berdiam diri bersama dengan Dia, maka ini merupakan pengingat untuk kita bahwa kita belum memilih pilihan terbaik. IF IT STOPS YOU FROM GETTING CLOSER TO GOD, THEN IT NEEDS TO GOTetapi mungkin dari kalian akan berkata, “Masalahnya kerjaannya ini banyak Tuhan, harus diselesaikan, tidak mungkin bisa selesai jika hanya berdoa saja”. Mungkin ilustrasi penutup di bawah ini akan bisa membantu. 

 

Bawalah beberapa alat ini untuk membantu anak-anak memahami tentang membuat prioritas. Yaitu toples plastik ukuran sedang, 1 bola besar, beberapa bola pingpong, serta pasir. (Sebaiknya peraga ini dicoba terlebih dahulu untuk memastikan semua benda dapat masuk di dalam toples) . Tantanglah anak-anak untuk mencoba memasukkan semua benda ini ke dalam toples! Lalu jelaskan maksud dari peragaan ini. Ketika anak-anak memilih memasukkan pasir terlebih dahulu, lalu bola pingpong, kemudian bola besar. Ternyata toples itu tidak dapat ditutup. Tetapi sebaliknya, ketika urutannya dibalik, yaitu bola besar, kemudian bola pingpong, dan diakhiri dengan pasir. Ternyata toples ini bisa ditutup. Pasir dan bola pingpong berbicara tentang waktu yang kita habiskan untuk melakukan kegiatan kita sehari-hari. Sementara bola besar berbicara tentang waktu bersama dengan Tuhan. 

 

Ketika kita banyak meluangkan waktu bersama dengan Dia, maka Yesus sang pemilik waktu, akan memberikan kalian hikmat bagaimana mengatur prioritas, sehingga semua akan bisa kalian kerjakan dengan baik. Jadi ingatlah IF IT STOPS YOU FROM GETTING CLOSER TO GOD, THEN IT NEEDS TO GO.

 

 

 

 

 

 

Minggu, 10 Agustus 2025

Week – 7 GOD’S TIME -- August 17th 2025

Tujuan                          : Anak-anak mengerti tentang waktu dan rencana Tuhan yang sempurna dalam hidup mereka.

Super kebenaran       : NOTHING IS TOO LATE FOR GOD

Ayat Hafalan               : Habakuk 2:3a (BIS)

Catatlah itu, sebab sekarang belum waktunya. Tetapi saat itu segera tiba, dan apa yang Kunyatakan kepadamu pasti akan terjadi.

Habakkuk 2:3 (NLT)

This vision is for a future time. It describes the end, and it will be fulfilled.

Ayat Penuntun           : Yohanes 11:1-44 (John 11:1-44)

 

Games

Lomba membungkus teman dengan menggunakan tissue gulung atau bisa juga kain perban kalau punya.

 

Pembuka

Bukalah cerita hari ini dengan sebuah pertanyaan “Hal apa yang tidak pernah bisa kembali atau diputar ulang oleh semua orang?“ (Waktu yang telah berlalu, tidak akan pernah bisa terulang kembali)

 

Pada jaman dahulu , manusia menggunakan jam matahari dan jam air untuk mengetahui tentang waktu. (Bawalah sebuah arloji, jam dinding, atau kalender sebagai alat peraga cerita). Di masa sekarang, kita menggunakan jam dan kalender untuk mengetahui waktu, agenda untuk mencatat jam-jam pertemuan atau deadline tugas yang harus kita selesaikan, bahkan tiap malam mungkin kita memasang alarm untuk membangunkan kita tiap pagi supaya tidak terlambat sekolah. Tetapi Tuhan tidak dibatasi oleh semua hal ini. Waktu berputar di sekitar kita. Tetapi Tuhan ada di luar waktu dan selalu ada. Musim boleh berubah, tetapi Tuhan kita tetap sama untuk selamanya. Yuk kita mau dengarkan cerita bagaimana Tuhan tidak dibatasi oleh waktu!

 

Cerita : T.Yesus membangkitkan Lazarus

Seorang yang bernama Lazarus tinggal di Betania bersama-sama dengan saudaranya Maria dan Marta. Maria ialah wanita yang menuang minyak wangi ke kaki Tuhan, dan menyekanya dengan rambutnya. Suatu ketika Lazarus jatuh sakit. Kedua saudaranya mengabarkan kepada Yesus, "Tuhan, saudara kami yang Tuhan kasihi itu sakit." Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata, "Penyakit ini tidak akan menyebabkan kematian. Ini terjadi supaya Allah diagungkan, dan supaya karenanya Anak Allah juga diagungkan."

Yesus mengasihi Marta, Maria dan Lazarus. Tetapi ketika Yesus mendapat berita bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal di tempat-Nya dua hari lagi. Sesudah itu baru Ia berkata kepada pengikut-pengikut-Nya, "Mari kita kembali ke Yudea." Mereka menjawab, "Bapak Guru, baru saja orang-orang Yahudi mau melempari Bapak dengan batu dan sekarang Bapak mau kembali lagi ke sana?" "Bukankah siang hari lamanya dua belas jam?" kata Yesus. "Orang yang berjalan di waktu siang, tidak tersandung sebab ia melihat terang dunia ini. Tetapi orang yang berjalan di waktu malam tersandung, sebab tidak ada terang padanya."

Begitulah kata Yesus. Kemudian Ia berkata lagi, "Sahabat kita Lazarus sudah tidur, tetapi Aku akan pergi membangunkan dia." Pengikut-pengikut Yesus berkata, "Tuhan, kalau Lazarus tidur, nanti ia akan sembuh." Maksud Yesus ialah bahwa Lazarus sudah mati. Tetapi mereka menyangka maksud Yesus adalah bahwa Lazarus tidur biasa. Karena itu Yesus berkata kepada mereka dengan terus terang, "Lazarus sudah mati. Tetapi Aku senang juga Aku tidak ada di sana, sebab lebih baik untuk kalian, supaya kalian dapat percaya. Marilah kita pergi sekarang kepada Lazarus." Tomas yang disebut "Si Kembar" berkata kepada teman-temannya pengikut-pengikut Yesus, "Mari kita ikut, biar kita mati bersama Dia!"

Ketika Yesus sampai di tempat itu, Lazarus sudah empat hari lamanya dikubur. Betania dekat Yerusalem, kira-kira tiga kilometer jauhnya. Banyak orang Yahudi telah datang mengunjungi Marta dan Maria untuk menghibur mereka karena kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar Yesus datang, ia keluar untuk menyambut Yesus, sedangkan Maria tinggal di rumah.

Kata Marta kepada Yesus, "Tuhan, sekiranya Tuhan ada di sini waktu itu, pasti saudara saya tidak meninggal. Namun begitu saya tahu bahwa sekarang ini juga Allah akan memberi apa saja yang Tuhan minta kepada-Nya." "Saudaramu akan hidup kembali," kata Yesus kepada Marta. Marta menjawab, "Saya tahu Lazarus akan hidup kembali bila orang mati dibangkitkan pada Hari Kiamat." "Akulah yang memberi hidup dan membangkitkan orang mati," kata Yesus kepada Marta. "Orang yang percaya kepada-Ku akan hidup, walaupun ia sudah mati. Dan orang hidup yang percaya kepada-Ku, selama-lamanya tidak akan mati. Percayakah engkau akan hal itu?" "Tuhan," jawab Marta, "saya percaya Tuhan Anak Allah, Raja Penyelamat yang akan datang ke dunia ini."

Setelah Marta berkata begitu, ia pergi memanggil Maria, saudaranya dan berbisik kepadanya, "Bapak Guru ada di sini; Ia menanyakan engkau." Mendengar itu, Maria cepat-cepat bangun, lalu pergi menemui Yesus. Waktu itu, Yesus belum masuk ke desa. Ia masih di tempat Marta menjumpai-Nya. Orang-orang Yahudi yang sedang menghibur Maria di rumah, melihat Maria bangun dan cepat-cepat keluar; jadi mereka pergi mengikuti dia, sebab mereka menyangka ia pergi ke kubur untuk menangis. Waktu Maria sampai di tempat Yesus dan melihat Dia, berlututlah Maria di depan-Nya dan berkata, "Tuhan, sekiranya Tuhan ada di sini waktu itu, pasti saudara saya tidak meninggal." Ketika Yesus melihat Maria menangis, dan orang-orang Yahudi yang datang bersama Maria itu juga menangis, hati-Nya sedih, dan Ia tampak terharu sekali. Maka bertanyalah Ia kepada mereka, "Di mana kalian menguburkan dia?" "Mari lihat, Tuhan," jawab mereka. Lalu Yesus menangis.

Maka orang-orang Yahudi itu berkata, "Lihat, bukan main kasih-Nya kepada Lazarus!" Tetapi ada di antara mereka yang berkata, "Ia membuat orang buta melihat, mengapa Ia tidak bisa mencegah supaya Lazarus jangan mati?" Yesus sangat terharu lagi, lalu pergi ke kuburan. Kuburan itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu besar. "Singkirkan batu itu," kata Yesus. Marta, saudara orang yang meninggal itu, menjawab, "Tetapi, Tuhan, ia sudah empat hari dikubur. Tentu sudah berbau busuk!"

Yesus berkata kepada Marta, "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Kalau engkau percaya, engkau akan melihat betapa besar kuasa Allah!" Maka mereka menyingkirkan batu itu. Kemudian Yesus menengadah ke langit dan berkata, "Terima kasih, Bapa, karena Engkau telah mendengarkan Aku. Aku tahu Engkau selalu mendengarkan Aku, tetapi Aku mengatakan ini, untuk orang-orang yang ada di sini; supaya mereka percaya bahwa Engkaulah yang mengutus Aku."

Sesudah berkata begitu, Yesus berseru dengan suara keras, "Lazarus, keluar!" Maka keluarlah orang yang sudah mati itu. Tangan dan kakinya masih terbungkus kain kafan, dan mukanya tertutup dengan kain penutup muka. "Lepaskan kain kafannya supaya ia bebas berjalan," kata Yesus kepada orang-orang di situ.

 

Penutup

Ceritakan ilustrasi tentang pengalaman kita waktu menonton bioskop untuk membantu anak-anak memahami bahwa Tuhan tidak dibatasi oleh waktu. Bisa disertai dengan alat peraga yang berhubungan dengan hal ini yaitu popcorn, kacamata 3D, poster fim yang sedang berlangsung bulan ini misalnya fantastic four.

 

(Tanyakan kepada anak-anak bagaimana pengalaman mereka saat menonton bioskop?) Ketika kita sedang menonton bioskop, scene film akan berlalu di layar bioskop satu demi satu. Tentunya kita tidak akan tahu apa yang terjadi di scene-scene berikutnya, kita akan tegang ketika jagoan di film kalah, kita akan marah melihat situasi yang tidak enak, kita akan menangis ketika ada hal yang menyedihkan di film. Bahkan kita akan terkaget-kaget dengan plot twist yang terjadi sepanjang film. Lalu kita akan merasa lega dan puas melihat ending film hari itu. 

 

Lalu minta anak-anak membayangkan, jika saat mereka sedang menonton, duduklah Sang Sutradara film tersebut yang juga sedang melihat film yang dibuatnya sendiri di layar bioskop. Tentu hal yang berbeda akan dialami oleh Sang Sutradara ini. (Minta anak-anak merespon, kira-kira apa yang akan dipikirkan oleh Sutradara ini melihat reaksi penonton yang melihat film buatannya). Mungkin Sang Sutradara ini akan tertawa melihat kita ketakutan, marah, menangis, karena dia tahu apa yang akan terjadi di scene berikutnya, dia tahu satu demi satu apa yang akan terjadi. Karena dia sendiri pembuat film tersebut! Melihat para penonton bioskop tegang, mungkin dia akan berkata dalam hati, tenang saja, nanti ceritanya akan Happy Ending kok!

Begitu juga dengan hidup kita. Kita tidak akan tahu apa yang akan terjadi hari demi hari, tahun demi tahun. Tetapi Yesus, Sang Sutradara hidup kita, mengetahui semua hal itu! Karena Dosa, kita semua manusia seharusnya mengalami ending hidup yang menyedihkan yaitu Maut! Tetapi Bapa di Surga mengubah semua yang seharusnya kita terima. Ia menebus hidup kita, merelakan AnakNya yang tunggal, yaitu Yesus Kristus, untuk kita memperoleh ending hidup yang luar biasa yaitu Hidup Kekal. Sehingga di dalam hidup ini kita bisa rest in Him.

Cerita Lazarus hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan bukan terlambat, tetapi sedang mempersiapkan mereka semua untuk melihat hal besar yang akan dikerjakanNya, yaitu Kebangkitan Lazarus! NOTHING IS TOO LATE FOR GOD! Ia tidak dibatasi oleh waktu seperti kita, Ia ada di luar waktu itu sendiri! Mempercayai Tuhan adalah salah satu bagian dari mengikuti Dia. Kita yang ikuti waktuNya Tuhan. Maka percayalah, kitapun akan melihat hal besar yang akan Tuhan kerjakan untuk pribadi kita masing-masing! When we think, “It’s too late.” God whispers, “I still have a plan.” Trust Him, NOTHING IS TOO LATE FOR GOD!

 

 

 

 

Sabtu, 09 Agustus 2025

Renungan Harian 11-16 Agustus 2025

Monday, 11th August 2025

ONCE GOD SAID YOU'RE FREE, YOU'RE FREE

AYAT HAFALAN :

Yohanes 8:36 (BIS)

Karena itulah, kalau Anak membebaskan kalian, kalian sungguh-sungguh bebas.

Ayat Bacaan : Lukas 13:10 (BIS)

Pada suatu hari Sabat, Yesus mengajar di sebuah rumah ibadat.

Tuhan Yesus waktu masih di dunia juga pergi beribadah dan mengajar Firman di rumah ibadat. Nah ini Tuhan Yesus sudah memberikan teladan buat kita untuk juga rajin beribadah datang ke gereja. Yuk setiap minggu kita mau  semangat ya dan ajak saudara dan temen temen kita untuk sama sama datang ke sekolah minggu.



Tuesday, 12th August 2025

ONCE GOD SAID YOU'RE FREE, YOU'RE FREE

AYAT HAFALAN :

Yohanes 8:36 (BIS)

Karena itulah, kalau Anak membebaskan kalian, kalian sungguh-sungguh bebas.

Ayat Bacaan : Lukas 13:11 (BIS)

Di situ ada wanita yang sudah delapan belas tahun sakit, karena ada roh jahat di dalam dirinya. Wanita itu bungkuk dan sama sekali tidak dapat berdiri tegak.

Wah.. Kalau kita liat dan bayangkan ada orang sakit sampe bertahun tahun kita pasti akan kasihan ya. Namun wanita ini tetap mau datang ke rumah ibadat dan dia masih percaya bahwa dia akan sembuh. Begitupun kita kids, yuk kita juga mau tetap percaya sama Tuhan Yesus bahwa pasti Dia sanggup menyembuhkan sakit kita atau juga mampu menolong masalah kita menurut waktu Tuhan yang terbaik.



Wednesday, 13th August 2025

ONCE GOD SAID YOU'RE FREE, YOU'RE FREE

AYAT HAFALAN :

Yohanes 8:36 (BIS)

Karena itulah, kalau Anak membebaskan kalian, kalian sungguh-sungguh bebas.

Ayat Bacaan : Lukas 13:12 (BIS)

Ketika Yesus melihatnya, berserulah Ia kepadanya, "Ibu, engkau bebas dari penyakitmu!"

Pasti saat itu Tuhan Yesus sangat tersentuh hatinya ketika melihat Ibu yang sakit itu dan langsung mengatakan bahwa Ibu pasti sembuh. Begitupun dengan kita ya, Tuhan Yesus sangat mengasihi dan menyayangi kita dengan segala kekurangan dan kelebihan kita. Karena itu kita juga mau lebih dekat lagi dengan Tuhan dengan cara berdoa dan baca Bible ya.



Thursday, 14th August 2025

ONCE GOD SAID YOU'RE FREE, YOU'RE FREE

AYAT HAFALAN :

Yohanes 8:36 (BIS)

Karena itulah, kalau Anak membebaskan kalian, kalian sungguh-sungguh bebas.

Ayat Bacaan : Lukas 13:13 (BIS)

Lalu Yesus meletakkan tangan-Nya ke atas wanita itu, dan pada saat itu juga ia berdiri tegak lalu memuji Allah.

Wow... Luarr biasa ya kids, Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan penyakit wanita itu dalam sekejap saja setelah 18 tahun lamanya. Nah waktu Tuhan pasti yang terbaik ya, dan mujizatNya masih sama sampe sekarang, jadi yuk kita tetap percaya sama Tuhan Yesus saja ya,karena hanya Dia yang berkuasa atas segalanya.



Friday, 15th August 2025

ONCE GOD SAID YOU'RE FREE, YOU'RE FREE

AYAT HAFALAN :

Yohanes 8:36 (BIS)

Karena itulah, kalau Anak membebaskan kalian, kalian sungguh-sungguh bebas.

Ayat Bacaan : Lukas 13:14-15 (BIS)

Kepala rumah ibadat itu marah, bahwa Yesus menyembuhkan orang pada hari Sabat, karena itu ia berkata kepada orang-orang, "Ada enam hari untuk bekerja; datanglah pada hari-hari itu untuk disembuhkan, jangan pada hari Sabat!"Tuhan menjawab, "Munafik kalian ini! Pada hari Sabat semua orang melepaskan lembu atau keledainya dari kandang dan membawanya keluar untuk memberi minum kepadanya.

Tuhan Yesus mengajarkan kepada kita bahwa kita harus mau mengasihi orang lain dengan tulus tanpa membeda bedakan ya,menolong orang lain tanpa harus melihat latar belakangnya. Jadi yuk kita mau belajar mengasihi sesama kita tanpa membeda bedakan.



Saturday, 16th August 2025

ONCE GOD SAID YOU'RE FREE, YOU'RE FREE

AYAT HAFALAN :

Yohanes 8:36 (BIS)

Karena itulah, kalau Anak membebaskan kalian, kalian sungguh-sungguh bebas.

Ayat Bacaan : Lukas 13:16-17 (BIS)

Nah, di sini sekarang ada seorang wanita keturunan Abraham, yang sudah delapan belas tahun lamanya terikat oleh Iblis. Apakah ia tidak boleh dilepaskan dari ikatannya itu pada hari Sabat?"Jawaban Yesus itu membuat lawan-lawan Yesus malu sekali; tetapi semua orang-orang lainnya senang melihat segala yang ajaib yang dilakukan Yesus.

Tuhan Yesus sudah menyembuhkan dan membebaskan wanita itu dari sakitnya tanpa ada syaratnya. Tuhan Yesus sudah membebaskan kita juga dari dosa2 kita tanpa ada syarat apapun karena Dia sangat mengasihi manusia. Jadi yuk kita juga jangan berbuat dosa lagi karena kita sudah dibebaskan dari maut dan dosa.





Sabtu, 02 Agustus 2025

Renungan Harian 4-9 Agustus 2025

Monday, 4th August 2025

FAITH IS A GIFT OF GOD

AYAT HAFALAN :

Ibrani 12:2a (BIS) 

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir.

Ayat Bacaan : Matius 15:21-22 (BIS)

Minggu ini kita akan belajar dari kisah Perempuan Kanaan, seorang ibu yang berasal dari bangsa lain (bukan Yahudi) tetapi ibu ini mendengar tentang Tuhan Yesus dan ia percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan anaknya yang kerasukkan setan. Ibu ini sangat percaya kepada Tuhan Yesus maka ia mencari Tuhan Yesus dan meminta pertolongan-Nya. Kids jika saat ini kamu mengalami kesulitan siapa pertama kali yang kamu minta pertolongan? Mommy atau daddy kah? Teman kah? Atau Tuhan Yesus? Yup, seharusnya ketika kita mengalami kesulitan seharusnya kita minta tolong kepada daddy kita yang di Sorga, yaitu Tuhan Yesus. Datang dan berserulah kepada Tuhan Yesus dan percaya Tuhan Yesus pasti menolongmu.

 

 

Tuesday, 5th August 2025

FAITH IS A GIFT OF GOD

AYAT HAFALAN :

Ibrani 12:2a (BIS) 

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir.

Ayat Bacaan : Matius 15:23 (BIS)

Berteriak, inilah yang dilakukan oleh Perempuan Kanaan ini ketika ia minta tolong kepada Tuhan Yesus. Meskipun orang-orang memarahinya tetapi ia tetap ingin meminta tolong kepada Tuhan Yesus. Kids, ketika kita mengalami kesulitan kita tentu bisa minta tolong kepada Tuhan Yesus dengan cara berdoa, ya sangat sederhana, kita hanya perlu berbicara dengan Tuhan Yesus seperti kita minta tolong ke mommy atau daddy kita. Tidak perlu berteriak-teriak ya 😅 Tuhan Yesus pasti tolong kita. Tetapi jika ada yang tidak suka bahkan kita dimarahi ketika kita berdoa pada Tuhan Yesus, jangan putus asa lakukan apa yang kamu anggap benar tetap berdoa minta tolong kepada Tuhan Yesus saja.

 


Wednesday, 6th August 2025

FAITH IS A GIFT OF GOD

AYAT HAFALAN :

Ibrani 12:2a (BIS) 

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir.

Ayat Bacaan : Matius 15:24-28 (BIS)

Meskipun awalnya Yesus tidak memberikan jawaban, kisah ini menunjukkan bahwa Yesus memiliki belas kasihan dan kasih yang besar kepada semua orang, termasuk orang-orang non-Yahudi. Kids kita juga harus seperti Tuhan Yesus, sudah adakah belas kasihan ada dalam diri kita? Perhatikan sekitar kita, tentu banyak yang tidak seberuntung kita : banyak orang - orang yang lebih menderita dari kita. Coba perhatikan mungkin ada orang disekitar kita yang membutuhkan pertolongan, hal-hal kecil juga bisa menolong orang lain. Seperti membantu mama, papa melakukan pekerjaan rumah dari hal sederhana saja yaitu mencuci piring / gelas setelah kita pakai, membereskan tempat tidur, merapikan mainan bahkan ketika kita mendoakan keluarga kita maupun teman kita itu sangat menolong orang lain. 

 

 

Thursday, 7th August 2025

FAITH IS A GIFT OF GOD

AYAT HAFALAN :

Ibrani 12:2a (BIS) 

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir.

Ayat Bacaan : Matius 15:24-28 (BIS)

Dalam Matius 15 : 28  “Maka Yesus menjawab dan berkata kepadanya: "Hai ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki." Dan seketika itu juga anaknya sembuh.” Yesus memuji iman perempuan itu, menunjukkan bahwa iman adalah kunci untuk menerima mukjizat dan berkat dari Tuhan. Dalam Alkitab kita bisa membaca banyak mujizat yang bisa Tuhan Yesus lakukan bagi orang-orang. Yang buta bisa melihat, yang lumpuh bisa berjalan, yang sakit disembukan, Tuhan Yesus juga mampu mengubah air menjadi anggur. Maka percaya Tuhan Yesus juga pasti bisa mengubah kesedihanmu menjadi sukacita. Kekurangan menjadi Kelimpahan. Asal kita percaya.

 


Friday, 8th August 2025

FAITH IS A GIFT OF GOD

AYAT HAFALAN :

Ibrani 12:2a (BIS) 

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir.

Ayat Bacaan : Matius 15:24-28 (BIS)

Seperti Perempuan Kanaan yang percaya ini, kalau kita percaya Tuhan Yesus pasti melakukan hal-hal besar dalam kehidupan kita. Maka yang harus kita lakukan adalah : 

  1. Datang, kita perlu datang kepada Tuhan Yesus  dengan kesungguhan hati. 
  2. Berseru, kita perlu bertemu Tuhan Yesus setiap saat dalam doa kita.
  3. Menyembah, memuji Tuhan dengan hati menyembah kepada Tuhan Yesus

Kids Tuhan Yesus itu seneng banget lo bisa ngobrol dengan kita, yuk mulai rajin berdoa, ngobrol dengan papi Jesus. Dia mungkin tidak hadir secara nyata tapi Dia adalah pribadi yang paling mengenal kita dan tau kebutuhan kita. Dia juga selalu ada untuk kita dan kapanpun Dia mau ditemui.

 

 

Saturday, 9th August 2025

FAITH IS A GIFT OF GOD

AYAT HAFALAN :

Ibrani 12:2a (BIS) 

Hendaklah pandangan kita tertuju kepada Yesus, sebab Dialah yang membangkitkan iman kita dan memeliharanya dari permulaan sampai akhir.

Ayat Bacaan : Matius 15:24-28 (BIS)

Kids, ayat hafalan kita minggu ini mengajarkan kita untuk fokus kepada Tuhan Yesus. Kita perlu belajar tidak hanya sekedar membaca, mendengar siapa itu Tuhan Yesus kita harus memperhatikan dengan sungguh-sungguh, meneladani dan menempatkan Tuhan Yesus sebagai pusat perhatian dalam hidup ini. Jangan perdulikan apa yang temanmu katakan, bahkan saat ini banyak sekali konten-konten yang seolah-olah mengajarkan kita banyak hal, tetap hati-hati perhatikan apakah konten tersebut benar atau sesuai tidak dengan Alkitab atau yang Tuhan Yesus ajarkan. Jadikan Tuhan Yesus sebagai pusat perhatian kita dalam segala hal, teladani cara Dia beribadah, mengasihi dan imannya kepada Bapa di sorga.